Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kebiasaan Pagi yang Menguatkan Hubungan Orangtua dan Anak

Ilustrasi orangtua dan anak ngobrol di tempat tidur (freepik.com/prostooleh)

Pagi hari adalah waktu yang spesial. Meskipun sering terasa seperti balapan melawan waktu, momen ini punya potensi besar untuk memperkuat hubungan antara orangtua dan anak. Kadang, hanya butuh langkah sederhana untuk menciptakan momen yang bermakna, yang nantinya bisa jadi kenangan indah untuk si kecil.

Kalau kamu merasa pagi hari hanya tentang buru-buru sarapan atau menyiapkan kebutuhan sekolah, yuk coba ubah sudut pandang. Dengan kebiasaan kecil tapi bermakna, kamu bisa menjadikan pagi hari lebih seru dan berkesan. Berikut lima kebiasaan pagi yang gak cuma bikin pagi terasa hangat, tapi juga mempererat hubungan dengan anak. Siap? Let’s dive in!

1. Sarapan bersama sambil berbagi cerita sederhana

Ilustrasi orangtua dan anak sarapan bersama (freepik.com/freepik)

Sarapan bukan sekadar urusan makan, lho. Momen ini bisa jadi ajang untuk saling berbagi cerita sederhana. Misalnya, kamu bisa mulai dengan menanyakan hal kecil seperti, “Semalam mimpi apa, Nak?” atau “Ada rencana seru apa di sekolah hari ini?”. Anak-anak sering punya cerita lucu yang bikin suasana pagi jadi lebih hidup.

Selain itu, ngobrol saat sarapan bikin anak merasa diperhatikan. Ini adalah cara simpel untuk menanamkan nilai bahwa keluarga selalu ada buat mereka, bahkan di tengah kesibukan. Plus, ngobrol sambil sarapan membantu anak lebih rileks sebelum memulai aktivitas harian mereka. Jadi, sarapan bukan cuma urusan perut kenyang, tapi juga hati yang hangat!

2. Buat rutinitas pelukan atau ucapan penyemangat sebelum aktivitas

Ilustrasi ibu mengantar anak bersekolah (freepik.com/pvproductions)

Siapa yang gak suka pelukan hangat di pagi hari? Pelukan sederhana ternyata punya kekuatan luar biasa. Selain bikin anak merasa aman, pelukan juga membantu mereka lebih percaya diri menghadapi hari yang penuh tantangan. Mulailah pagi dengan memeluk anak sambil berkata, “Kamu hebat, Nak. Semangat ya hari ini!”

Kalau pelukan bukan gaya kamu, ucapan penyemangat juga bisa kok. Cobalah ucapkan sesuatu yang spesifik, seperti “Good luck lombanya, Ayah/Ibu percaya kamu bisa!” Pesan sederhana seperti ini memberikan energi positif untuk anak. Dengan begitu, mereka tahu bahwa ada seseorang yang selalu mendukung, apapun yang terjadi.

3. Luangkan waktu untuk mendengarkan apa yang anak harapkan hari ini

Ilustrasi orangtua dan anak sedang ngobrol (freepik.com/freepik)

Pagi hari seringkali terasa padat, tapi coba luangkan 5 menit untuk benar-benar mendengarkan. Tanyakan apa yang mereka harapkan hari ini. Bisa tentang pelajaran, teman, atau sesuatu yang mereka nanti-nantikan. Anak yang merasa didengar cenderung lebih percaya diri dan nyaman berbagi cerita di kemudian hari.

Percakapan ini juga memberikan insight buat orangtua. Mungkin kamu jadi tahu bahwa anak punya kekhawatiran tertentu, atau justru merasa excited untuk sesuatu. Dengan begitu, kamu bisa memberikan dukungan yang lebih personal. Gak butuh lama kok, cukup 5-10 menit untuk menunjukkan bahwa perhatianmu selalu ada untuk mereka.

4. Ajak anak terlibat dalam aktivitas pagi, seperti menyiapkan bekal

Ilustrasi ibu dan anak masak bersama (freepik.com/freepik)

Aktivitas pagi bisa jadi momen kolaborasi seru. Ajak anak untuk menyiapkan bekal bersama, misalnya memilih buah atau membantu membungkus makanan. Kegiatan sederhana ini mengajarkan tanggung jawab sekaligus membuat mereka merasa dilibatkan dalam hal-hal penting.

Selain itu, aktivitas bersama ini menciptakan bonding yang unik. Kamu bisa ngobrol ringan sambil menyiapkan bekal, atau bahkan berbagi tips memasak sederhana. Momen ini gak cuma melatih keterampilan anak, tapi juga menciptakan kebiasaan positif yang bisa mereka bawa sampai dewasa.

5. Sisipkan momen bermain kecil, seperti tebak-tebakan atau lagu favorit

Ilustrasi ibu bermain bersama anak (freepik.com/freepic.diller)

Siapa bilang pagi harus selalu serius? Sisipkan momen bermain kecil seperti tebak-tebakan lucu atau menyanyikan lagu favorit bareng anak. Misalnya, “Coba tebak, binatang apa yang paling suka bangun pagi?” Aktivitas seperti ini bikin suasana pagi jadi lebih ceria dan santai.

Selain itu, momen bermain juga membantu anak merasa lebih dekat dengan orangtua. Tawa dan kebahagiaan kecil di pagi hari adalah cara terbaik untuk memulai hari dengan energi positif. Jangan ragu untuk ikut tertawa bersama, karena kebahagiaan itu menular, lho!

Membuat pagi hari menjadi momen yang bermakna gak harus ribet, kok. Kebiasaan sederhana seperti sarapan bersama atau memberikan pelukan bisa menciptakan hubungan yang lebih hangat dan penuh kasih. Dengan konsistensi, momen-momen kecil ini akan menjadi fondasi kuat untuk hubungan yang harmonis antara orangtua dan anak. Jadi, sudah siap mencoba salah satu kebiasaan ini besok pagi?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
EditorSandria Barqi Habib Asmartha Zam Zam
Follow Us