Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi anak-anak sedang bermain (pexels.com/Victoria Borodinova)

Menghadapi anak yang hiperaktif kadang terasa sulit. Sebab, seorang anak hiperaktif bisa tampak tidak stabil atau senang berpindah dari satu aktivitas ke aktivitas lain dengan energi yang tampaknya tak terbatas. Anak yang hiperaktif juga mungkin tampak sulit mendengarkan atau mengikuti petunjuk.

Sebagai orangtua, sudah kewajibanmu memiliki kesabaran untuk menghadapi dan mendidik anak, seperti apa pun mereka. Meskipun kamu tidak dapat mengendalikan anak yang hiperaktif secara total, ada yang dapat kamu lakukan untuk menangani anak hiperaktif dengan tepat. Di bawah ini telah dirangkum dari laman Everyday Health dan Momjunction panduan yang efektif tentang cara menangani anak hiperaktif.

1. Tetapkan peraturan di rumah

ilustrasi orangtua dan anak sedang berbicara (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Tiap rumah memiliki cara tersendiri untuk membuat aturan, beberapa ada yang tegas, tetapi sisanya cukup santai. Gaya mengasuh anak yang santai ini kadang berhasil, tetapi sering kali gagal pada anak-anak yang hiperaktif. Mereka membutuhkan diksi dan pola yang jelas untuk diikuti. Mereka juga cenderung menjadi cemas ketika tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya.

Jika kamu memiliki anak yang hiperaktif di rumah, ada baiknya membuat aturan yang jelas di rumah. Semua aturan ini bukan hanya akan membantu kamu menjalankan rumah dengan teratur, tetapi juga akan membantu anak memahami apa yang harus dilakukannya. Kamu bisa mulai dengan membuat jadwal bangun, mandi, makan, belajar, bermain, dan tidur. Jadwal yang jelas akan mengurangi kekacauan dalam pikiran anak yang tidak tahu harus berbuat apa.

2. Jauhkan anak dari distraksi

Editorial Team

EditorEka Ami

Tonton lebih seru di