5 Ciri Anak yang Tidak Nyaman dalam Belajar, Harus Cari Solusinya!

Salah satu kewajiban anak dalam menjalani hidupnya adalah belajar atau menuntut ilmu. Proses pembelajaran tidak hanya dilakukan di sekolah, tetapi juga di rumah.
Biasanya para orangtua dapat memperhatikan anak-anaknya secara lebih jelas jika melakukan proses belajar di rumah. Tak selalu berjalan mulus, sering kali anak-anak juga merasa tak nyaman saat belajar karena beberapa penyebab yang berikut ini.
1. Kesulitan fokus pada apa yang sedang dipelajari

Kesulitan fokus menjadi masalah umum yang kerap dialami kebanyakan anak. Tak sedikit anak yang akhirnya terhambat proses belajarnya sebab sulitnya untuk dapat fokus dan berkonsentrasi.
Ada banyak penyebab mengapa anak tak dapat fokus selama belajar, entah karena metode pembelajarannya yang salah atau rasa lelah yang anak rasakan. Orangtua harus peka atas apa yang anak tunjukan.
2. Melihat ke sana kemari

Anak-anak memiliki gelagat yang paling mudah diamati saat merasa tak nyaman dalam proses belajar. Kamu dapat memperhatikan bagaimana anak berekspresi melalui gerakan matanya.
Anak-anak yang tidak nyaman dalam belajar akan cenderung melihat ke sana kemari sehingga sulit fokus. Jika anak mulai menunjukan gerak gerik seperti ini, artinya anak merasa tidak nyaman.
3. Tidak nyambung saat diajak berbicara

Untuk menguji apakah anak nyaman atau tidak dengan proses pembelajaran, orangtua dapat mencoba menanyakan sesuatu. Nantinya anak akan memberikan jawaban yang dapat menjadi jawaban dari rasa penasaran.
Jika anak menjawabnya dengan benar, sebenarnya mereka memang sedang fokus. Namun, jika justru terkesan tak nyambung hingga memakan banyak waktu untuk berpikir, bisa jadi anak tak merasa nyaman.
4. Menunjukkan ekspresi tak nyaman

Anak-anak tidak bisa berbohong, apalagi berupaya memanipulasi perasaannya. Sangat mudah untuk melihat nyaman atau tidaknya anak melalui ekspresi wajah hingga gestur tubuh.
Biasanya anak yang tak menikmati proses belajar akan cenderung cuek dan memasang ekspresi yang tak tertarik dengan pelajaran. Hal ini tentu harus dapat dikenali oleh orangtua agar dapat segera mencari solusi yang terbaik.
5. Sering menguap

Tidak dapat dimungkiri bahwa ketika anak-anak tak merasa nyaman dalam belajar, mereka akan mudah mengantuk. Hal ini adalah sinyal paling umum yang juga dapat menunjukkan tingkat ketertarikan anak mengenai pelajaran.
Anak-anak yang sering menguap sebenarnya sudah tak merasa fokus dengan pembelajaran sehingga orangtua harus mencari solusi atas hal tersebut. Cara lainnya adalah dengan memberikan jeda waktu untuk anak dalam beristirahat sejenak.
Tentunya jangan sampai orangtua cenderung memaksa anak bila mereka sudah menunjukkan ekspresi atau gestur tak nyaman. Jika dipaksakan, hasilnya akan sama saja tak berdampak baik pada anak. Temukan cara belajar yang menyenangkan, ya!