Keberhasilan mendidik anak tidak hanya membutuhkan peran ibu, tapi juga dari seorang ayah. Namun kini, tak sedikit ayah yang “lupa” dengan keluarga dan anaknya karena terlalu sibuk dengan urusan pekerjaan.
Padahal, sosok ayah sangat dibutuhkan oleh setiap anak. Figur ayah berperan penting dalam kehidupan anak, terutama anak laki-laki untuk kebutuhan psikologisnya.
Berikut adalah lima hal yang dibutuhkan anak laki-laki dari ayahnya, seperti dilansir goodmenproject. Simak yuk!
Penting bagi orang tua, terutama ayah untuk meluangkan waktu bermain dan berinteraksi dengan anak, terlebih saat libur atau weekend. Ayah harus lebih mengajak anak untuk beraktivitas fisik seperti olahraga atau permainan luar ruang.
Sesibuk apa pun ayah bekerja, sisipkanlah sedikit waktu untuk anak. Menghabiskan waktu berdua akan memperkuat ikatan ayah dan anak laki-lakinya. Penolakan dari sang ayah yang berulang kali tentu membuat rasa kecewa yang mendalam bagi anak.
Rasa kecewa ini membuat anak cenderung tidak akan percaya, bahkan tidak menghargai sosok ayah. Ketika anak meminta waktu untuk bersama, maka seorang ayah sebaiknya berupaya untuk memenuhinya.
Seandainya belum bisa, tentukan waktunya kapan ayah siap. Ayah yang bersedia meluangkan waktu dan berusaha membuat quality time dengan anak, menjadikan anak lebih cerdas dan cenderung lebih sukses saat dewasa.
Kehadiran ayah secara fisik tetap dibutuhkan oleh anak, walau mungkin yang lebih banyak mengasuh adalah ibu. Seorang anak pasti akan selalu mendambakan kedekatan emosional dengan ayahnya, terlebih anak laki-laki.
Kehadiran sosok pria dewasa yang menjadi ayahnya diharapkan bisa menjadi teladan dalam hidup sang anak. Seorang ayah diharapkan hadir dalam segala aspek kehidupan seorang anak. Tidak hanya mengajaknya bermain, tapi juga mau terlibat dalam kehidupan sehari-harinya.
Seperti hadir di pendidikannya, di hobinya, bahkan di kehidupan sosialnya. Bahkan, jika sewaktu-waktu anak membutuhkan ayah dalam permasalahan kehidupannya, ayah selalu ada untuknya. Anak-anak pun akan menjadi pribadi yang lebih bahagia dengan kehadiran ayah di setiap jejak langkahnya.
Seorang ayah adalah seorang pemimpin yang juga dijadikan idola dan panutan oleh anak-anaknya. Saat menjalankan perannya sebagai pemimpin, ayah diharapkan menjadi sosok panutan yang bertanggungjawab dengan melindungi keluarganya.
Peran ayah dalam keluarga juga akan memberikan pengaruh nantinya bagi si anak jika kelak ia membina keluarga. Seorang ayah harus menunjukkan kasih sayang terhadap istri dan anak-anaknya.
Tindakan kecil seperti memberikan cium di kening pada pagi hari, baik kepada ibu maupun anak akan membuat anak merasakan kasih sayang yang diberikan oleh ayahnya.
Jangan menyimpan perasaan untuk diri sendiri. Biarkan anak tahu betapa ayah mencintainya. Sikap seperti ini membuat anak merasa aman dan nyaman.
Anak laki-laki belajar bersikap dari ayahnya. Maka, jika seorang anak laki-laki melihat ayahnya mencintai ibunya dan selalu berkomunikasi dengan penuh kehangatan dan harmonis, tentunya hal ini menjadi pedoman baginya untuk mengetahui bagaimana caranya memperlakukan ibunya, saudara perempuannya, serta semua perempuan lain yang akan ia temui dalam hidupnya.
Secara otomatis ia akan mempunyai fondasi yang kuat tentang menghargai perempuan dan hubungan yang nantinya akan ia miliki dalam hidupnya. Dengan demikian, peran ayah sangat penting bagi pertumbuhan anak laki-laki, termasuk dalam pembentukan kepribadiannya. Sosok ayah adalah role model bagi anak laki-lakinya untuk menjadi seorang pria sejati.
Children see, children do. Karena itu sebagai orang tua khususnya ayah, harus memberi contoh yang baik kepada anak.
Ketika melakukan kesalahan dan anak melihatnya, lalu kemudian memperbaikinya, bisa menjadi pelajaran hidup yang baik untuk anak. Pun begitu ketika anak melihat ayah dengan semangat berusaha bangkit dari keterpurukan, anak akan melihat dan kelak akan mencontohnya.
Jangan malu juga untuk menceritakan perjuangan ayah dari nol hingga bisa sukses seperti sekarang. Meski anak belum terlalu mengerti, tapi setidaknya ia tahu pengorbanan ayah terhadap keluarganya.
Anak akan bangga dengan perjuangan ayahnya. Katakan padanya laki-laki tak harus menyerah begitu saja ketika menghadapi persoalan.
Ajari ia untuk menjadi laki-laki yang kuat dan tangguh. Dengan demikian anak akan tumbuh menjadi sosok laki-laki yang membanggakan.
Nah, itu tadi hal-hal yang dibutuhkan seorang anak laki-laki dari ayahnya. Ternyata kebutuhan anak bukanlah materi semata.
Refleksi ke dalam diri kamu, sudahkah kamu penuhi kebutuhan anakmu itu? Semangat ayah!