5 Hal yang Harus Dilakukan agar Tetap Mesra meski Sudah Jadi Orangtua

Menjadi orangtua sering kali membuat fokus utama pasangan hanya tertuju pada anak. Mulai dari mengurus kebutuhan sehari-hari, pendidikan, hingga tumbuh kembang anak bisa menguras tenaga dan perhatian. Akibatnya, hubungan suami istri sering terlupakan karena kesibukan yang begitu padat. Padahal, tetap menjaga kemesraan meski sudah jadi orangtua adalah hal yang penting agar rumah tangga tetap harmonis.
Kemesraan bukan hanya soal romantisme, tapi juga tentang bagaimana pasangan saling mendukung, memahami, dan menjaga kedekatan. Hubungan yang mesra akan berdampak positif, bukan hanya bagi pasangan, tapi juga untuk anak. Anak akan tumbuh dengan rasa aman dan bahagia ketika melihat orangtuanya saling menyayangi.
Kalau kamu merasa hubungan jadi terasa datar setelah punya anak, gak perlu khawatir. Ada banyak cara sederhana untuk tetap mesra meski sudah menjadi orangtua. Berikut 5 hal yang bisa kamu lakukan agar api cinta dalam rumah tangga tetap terjaga.
1. Luangkan waktu berdua tanpa anak

Salah satu cara menjaga kemesraan adalah dengan meluangkan waktu berdua tanpa anak. Meskipun kesannya sulit karena banyaknya tanggung jawab, menyisihkan waktu untuk sekadar makan malam bersama atau nonton film bisa sangat berarti. Waktu berdua ini menjadi kesempatan untuk kembali merasakan momen kebersamaan yang sering hilang sejak memiliki anak.
Banyak pasangan yang menganggap waktu berdua itu egois, padahal justru sebaliknya. Dengan menjaga hubungan tetap hangat, orangtua bisa lebih bahagia dan energi positif ini akan menular ke anak. Jadi, jangan merasa bersalah ketika sesekali menitipkan anak ke orang terdekat agar bisa menikmati quality time bersama pasangan.
Kamu bisa memulai dengan hal sederhana seperti berjalan sore berdua atau ngobrol santai di teras rumah. Yang penting adalah konsistensi dan niat untuk tetap menjadikan pasangan sebagai prioritas, bukan hanya fokus pada anak.
2. Jangan berhenti memberi perhatian kecil

Kemesraan dalam rumah tangga bisa tumbuh dari perhatian kecil yang dilakukan sehari-hari. Hal sederhana seperti menanyakan kabar, memuji penampilan, atau membawakan makanan favorit bisa membuat pasangan merasa diperhatikan. Perhatian ini menunjukkan bahwa meski sudah jadi orangtua, kamu tetap peduli dengan pasangan.
Banyak pasangan yang berhenti melakukan hal-hal kecil ini setelah menikah dan punya anak karena merasa sudah terlalu sibuk. Padahal, perhatian sederhana justru bisa menjadi penguat hubungan ketika rutinitas terasa melelahkan. Dengan begitu, pasangan merasa dihargai dan diingat.
Jangan remehkan kekuatan hal kecil. Konsistensi dalam memberi perhatian akan membuat pasangan merasa istimewa dan menciptakan suasana mesra di rumah.
3. Saling mendukung dalam mengasuh anak

Mengasuh anak adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya salah satu pihak saja. Dengan saling mendukung dalam mengasuh, kamu dan pasangan bisa merasa lebih ringan menjalani peran sebagai orangtua. Dukungan ini juga bisa menciptakan rasa kebersamaan yang makin mempererat hubungan.
Ketika salah satu pasangan merasa kewalahan, hadirnya pasangan sebagai penyemangat bisa sangat berarti. Misalnya, bergantian menjaga anak, membantu mengurus keperluan rumah, atau sekadar memberikan pelukan penyemangat. Dukungan ini membuat pasangan merasa gak sendirian dalam menghadapi tantangan.
Dengan berbagi peran dalam mengasuh, hubungan pun jadi lebih mesra. Karena selain tumbuh sebagai orangtua, kamu dan pasangan juga terus memperkuat peran sebagai suami istri.
4. Jaga komunikasi yang jujur dan terbuka

Komunikasi adalah kunci utama dalam menjaga kemesraan, terlebih setelah menjadi orangtua. Banyak masalah dalam rumah tangga muncul karena komunikasi yang kurang baik. Oleh karena itu, penting untuk terus membiasakan diri berbicara dengan jujur dan terbuka tentang perasaan, kebutuhan, maupun keluhan.
Dengan komunikasi yang sehat, pasangan bisa saling memahami dan menemukan solusi bersama ketika ada masalah. Jangan biarkan kesalahpahaman kecil menumpuk hingga akhirnya menimbulkan konflik besar. Berbicara dari hati ke hati secara rutin bisa menjaga hubungan tetap dekat.
Ingat, komunikasi bukan hanya tentang membicarakan hal serius, tapi juga bisa berupa obrolan ringan yang membuat suasana jadi lebih hangat. Dari sinilah kedekatan emosional akan terus terjaga.
5. Tetap tunjukkan kasih sayang secara fisik

Kasih sayang gak melulu harus ditunjukkan lewat kata-kata, tapi juga bisa melalui sentuhan fisik sederhana. Misalnya dengan menggenggam tangan, memberikan pelukan, atau mencium pasangan sebelum berangkat kerja. Sentuhan kecil ini bisa menjaga keintiman meski kesibukan mengasuh anak sering menyita waktu.
Banyak pasangan yang secara gak sadar mulai jarang menunjukkan kasih sayang fisik setelah punya anak. Padahal, sentuhan sederhana bisa memberikan rasa aman dan membuat pasangan merasa dicintai. Hal ini juga bisa menjadi pengingat bahwa meski peran sebagai orangtua penting, hubungan suami istri tetap jadi prioritas.
Kalau kamu konsisten melakukannya, pasangan akan merasa lebih dekat dan hubungan pun tetap hangat. Jadi, jangan lupa untuk selalu mengekspresikan kasih sayang meski dengan cara yang sederhana.
Menjadi orangtua memang mengubah banyak hal dalam kehidupan rumah tangga, termasuk waktu dan perhatian yang lebih banyak tercurah untuk anak. Namun, itu bukan alasan untuk membiarkan hubungan dengan pasangan jadi hambar. Dengan meluangkan waktu berdua, memberi perhatian kecil, saling mendukung, menjaga komunikasi, dan tetap menunjukkan kasih sayang fisik, kamu bisa menjaga kemesraan tetap hidup. Hubungan yang mesra bukan hanya baik untuk pasangan, tapi juga memberikan teladan positif bagi anak tentang arti cinta dan kebersamaan.