5 Keinginan Orangtua Ini Sebenarnya Menghalangi Anak Meraih Mimpi

Keinginan orangtua pertama yang sebenarnya menghalangi anak meraih mimpinya ialah keinginan untuk menjadikannya penerus bisnis keluarga. Di satu sisi memang benar bahwa bisnis keluarga yang sudah berjalan lama dan sukses akan sangat sayang jika berhenti dan tak memiliki penerus, akan tetapi di sisi lain keinginan seperti itu jutru menghalangi anak dari mimpinya. Sebab dirinya yang mimpinya berbeda dengan keinginan orangtua terpaksa harus merelakan impiannya demi berbakti. Bukankah kasihan?

Keinginan orangtua untuk memiliki anak yang mengikuti jejak pendidikannya juga terbilang sebagai keinginan yang menghalangi anak meraih mimpinya sendiri. Karena terlepas dari seberapa inginnya orangtua untuk memiliki anak uang mengikuti jejaknya, bisa saja sang anak memiliki jalan hidup sendiri yang jalur pendidikannya berbeda dengan orangtua. Dan jika memaksakannya maka sama saja merusak jalan hidup anak, padahal ia memiliki ha katas hidupnya sendiri.

Ketiga, banyak sekali orangtua yang memiliki keinginan ini, yaitu ingin memiliki anak yang menjadi penerusnya dalam bakat sehingga mendorong anak sejak dia kecil untuk mempelajari banyak hal dan membentuk bakatnya. Padahal kalau dipikir-pikir bakat anak mestinya tercipta secara alami, yang mana jia sudah terus didorong sejak kecil oleh orangtua membuatnya menyerah terhadap dirinya sendiri. Sehingga memiliki bakat dan impian sendiri pun cuma bisa menjadi sebatas angan.

Mungkin tidak semua keluarga memiliki hal ini, yaitu tradisi perihal pernikahan yang dilakukan secara turun menurun. Entah itu tradisi tentang umur dimana ia harus menikah, menikah dengan perjodohan, atau bahkan tradisi lainnya yang menghalangi jalan hidupnya. Orangtua yang ingin anaknya mengikuti tradisi ini tanpa sadar sebenarnya menghalangi anaknya sendiri untuk meraih mimpi dan menjalani hidupnya dengan bahagia.

Terakhir, orangtua yang ingin anaknya mengikuti standar sosial dan hidup seperti orang-orang sekitar juga sebenarnya menghalangi sang anak untuk meraih mimpinya. Seperti yang kita tahu bahwa jalan hidup setiap orang itu berbeda-beda, sehingga tidak bisa jika dipaksakan untuk sama seperti orang lain. Apalagi mengikuti standar sosial yang mungkin tidak cocok dengannya. Selain menghalangi mimpi, keinginan seperti ini juga kejam karena membuat hidup anak jadi tertekan dan stres.

Itulah tadi beberapa keinginan orangtua yang konon malah menghalangi anak meraih mimpinya. Maka dari itu terlepas apa pun bentuk keinginanmu, jangan pernah memaksakannya pada anak, ya. Ingatlah bahwa dia memiliki jalan hidup dan mimpinya sendiri.