5 Keunikan Anak dengan Kepribadian INFJ yang Perlu Orangtua Ketahui
Pernah bertanya-tanya kenapa anakmu terlihat begitu bijaksana untuk usianya? Atau mungkin, mereka sering merenung dan memiliki pemikiran yang lebih mendalam dibandingkan teman-teman sebayanya? Bisa jadi, anakmu memiliki kepribadian INFJ!
Membesarkan anak INFJ memang pengalaman yang unik. Mereka punya sifat-sifat khusus yang membuat mereka berbeda, dan sebagai orangtua, memahami karakter ini penting untuk mendukung tumbuh kembang mereka. Nah, berikut adalah lima keunikan anak INFJ yang perlu kamu ketahui!
1. Pemikirannya selalu mendalam dan penuh makna
Anak INFJ itu nggak pernah menerima sesuatu begitu saja. Mereka selalu ingin tahu lebih dalam tentang apa pun yang terjadi di sekitarnya. Pemikiran mereka sering kali filosofis, sampai-sampai mereka bisa merenungkan hal-hal besar seperti makna hidup dan eksistensi manusia. Wow!
Mereka juga kerap terlihat seperti "filsuf kecil" yang suka berpikir jauh di luar usianya. Ini yang bikin mereka tampak lebih dewasa dibandingkan anak-anak lainnya.
2. Empatinya tinggi banget, sampai bisa memahami perasaan orang lain
Satu hal yang khas dari anak INFJ adalah empati mereka yang luar biasa. Mereka bisa dengan mudah memahami dan merasakan emosi orang lain, bahkan sebelum orang tersebut mengungkapkannya. Makanya, anak INFJ sering banget jadi tempat curhat teman-temannya karena mereka bisa memberi dukungan dan pengertian.
Tapi, ada sisi menantangnya juga. Karena terlalu peka, mereka bisa kewalahan dengan emosi orang lain. Jadi, penting banget buat orangtua memberi mereka waktu dan ruang untuk mengekspresikan serta mengelola perasaan mereka sendiri.
3. Sering butuh waktu untuk menyendiri agar bisa recharge
Meski mereka perhatian banget sama orang lain, anak INFJ juga butuh waktu untuk menyendiri. Ini bukan karena mereka nggak suka bersosialisasi, tapi lebih karena mereka perlu menenangkan diri dan mengisi ulang energi setelah berinteraksi dengan orang banyak.
Biasanya, saat sendirian, mereka suka merenung, menulis, atau terlibat dalam aktivitas kreatif lain yang bisa bikin mereka merasa damai. Jadi, jangan heran kalau mereka tiba-tiba minta waktu buat sendiri. Ini justru penting buat keseimbangan emosional mereka.
4. Cenderung perfeksionis dan sering menuntut yang terbaik dari diri sendiri
Anak INFJ sering kali punya standar yang tinggi buat dirinya sendiri. Mereka perfeksionis dan selalu berusaha melakukan yang terbaik di setiap tugas. Meski hal ini bisa memotivasi mereka, kadang-kadang bisa juga membuat mereka stres ketika hasilnya nggak sesuai harapan.
Mereka bisa jadi terlalu keras pada diri sendiri kalau merasa gagal. Karena itu, kamu perlu membantu mereka memahami bahwa nggak apa-apa kok kalau nggak sempurna, dan kesalahan adalah bagian dari belajar.
5. Imajinasi mereka luar biasa dan kreativitasnya gak diragukan lagi
Anak INFJ biasanya punya imajinasi yang sangat kaya dan cenderung mengekspresikan diri melalui seni, menulis, atau hal-hal kreatif lainnya. Kreativitas ini bukan cuma membantu mereka merasa lebih bahagia, tapi juga jadi cara mereka buat meluapkan perasaan dan pikiran.
Dengan menciptakan dunia imajinatif mereka sendiri, anak INFJ bisa meredakan stres dan menemukan makna dalam kehidupan sehari-hari. Orangtua perlu menyediakan ruang dan alat yang cukup untuk mendukung kreativitas mereka ini.
Memahami karakter unik anak INFJ ini akan membantu kamu memberikan dukungan yang tepat untuk tumbuh kembang mereka. Dengan perhatian dan dukungan yang baik, anak INFJ bisa tumbuh menjadi pribadi yang penuh percaya diri dan bahagia.
