5 Penyebab Orangtua Gak Memberi Perhatian pada Anak

Kurangnya perhatian pada anak sering terjadi pada para orangtua yang bekerja. Hal ini sebetulnya sering terjadi, apalagi jika orangtua memiliki kesibukan kerja yang luar biasa, sehingga kemudian memengaruhi perhatiannya pada anak.

Beberapa orangtua yang bekerja mungkin akan menyewa babysitter untuk membantu mengurus anak-anaknya. Namun, anak tetap saja membutuhkan perhatian dari orangtua, meski mungkin tak dapat memperolehnya secara utuh.

Sulitnya memberikan perhatian pada anak juga kerap terjadi pada orangtua yang memiliki banyak anak. Apalagi jika jarak usia yang dimiliki anak terbilang pendek, sehingga masing-masing anak sebetulnya masih membutuhkan perhatian secara penuh dari orangtuanya.

Mau tidak mau tentu perhatian tersebut akan berkurang dan orangtua akan benar-benar lebih fokus pada sang bungsu. Walau mungkin sudah berusaha semaksimal mungkin untuk adil, namun tetap saja rasanya sulit.

Hadirnya anak memang memiliki kisah tersendiri bagi orangtua. Ada orangtua yang memang sudah mendambakannya sejak lama dan ada pula yang tidak mempersiapkan apa pun. Mungkin hal ini akan sulit diterima orangtua jika anak hadir secara tak disengaja dan tanpa direncanakan.

Tak sedikit orangtua yang mungkin akan menganggap bahwa anak tersebut tak diinginkan. Hal ini bisa berdampak pada cara orangtua dalam memberikan perhatiannya pada anak. Bisa saja justru perhatian tersebut jadi tidak maksimal, sebab rasa penyesalan dari orangtua.

Berbeda orangtua tentu berbeda pula perlakuannya terhadap anak. Orangtua mungkin menyayangi anak-anaknya, namun sering kali cara yang dilakukannya salah. Terkadang ada pula orangtua yang niat hati ingin mengajarkan kemandirian pada anak, namun justru terkesan mengabaikannya.

Bagaimana pun juga tentu menjadi orangtua harus melalui proses pembelajaran dan persiapan. Jangan sampai asal dalam menjadi orangtua dan kemudian membuat anak menjadi korbannya.

Orangtua yang memiliki kesulitan dalam memperlakukan anak dan memberikan perhatian dengan baik, mungkin ada masalah pada masa lalunya. Biasanya trauma masa lalu inilah yang kemudian menjadi akar dari kesulitannya dalam memperlakukan anak dengan baik.

Banyak orangtua yang sebetulnya belum bangkit dari trauma masa lalu yang dimiliki. Oleh sebab itu, semua orang benar-benar harus siap secara mental sebelum memutuskan untuk menjadi orangtua. Jika memaksakan justru anak yang akan menjadi korbannya.

Ada beragam alasan mengapa orangtua bisa minim memberikan perhatian pada anak-anaknya. Oleh sebab itu, persiapkan mental yang baik apabila memang ingin menjadi orangtua, sehingga tidak memaksakan diri. Jangan sampai anak merasa diabaikan, ya!