Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pro Kontra Anak Mengikuti Banyak Kursus, Pertimbangkan!

ilustrasi anak malas belajar (pexels.com/@Pragyan-Bezbaruah)

Semua orangtua tentu memiliki harapan baik untuk anak-anak ke depannya. Termasuk dalam hal ini adalah mengenai kemampuan belajar dan minat bakat anak secara khusus. Biasanya hal ini diwujudkan dengan cara mendaftarkan anak pada banyak les di luar jadwal sekolah.

Mendaftarkan les untuk anak menjadi pro dan kontra tersendiri apabila dilakukan dalam jumlah yang banyak, misalnya dengan mengikuti 2--3 jenis les. Sebelum menerapkan hal serupa, orangtua harus mempertimbangkan beberapa pro kontranya berikut ini.

1. Anak akan memiliki banyak keterampilan

ilustrasi minat anak (unsplash.com/@kellysikkema)

Tak dapat dimungkiri bahwa salah satu tujuan dalam mendaftarkan les pada anak adalah untuk meningkatkan keterampilan. Les yang diikuti anak juga tak semata-mata mengenai urusan pelajaran.

Orangtua juga bisa mendaftarkan les untuk aktivitas khusus yang berkaitan dengan hobi ataupun minat anak. Beberapa contohnya adalah dengan mendaftarkan anak untuk melukis, bermain musik, ataupun olahraga. Dengan mengikuti les secara rutin, keterampilan anak akan mulai terbentuk secara cermat.

2. Anak akan menjadi sibuk

ilustrasi anak berolahraga (unsplash.com/@kellysikkema)

Mengikuti lebih dari satu jenis les memang menjadi kontra tersendiri dari beberapa orangtua. Alasannya adalah hal tersebut akan membuat anak menjadi ekstra sibuk dan berdampak pada banyak hal dalam aktivitasnya.

Anak yang terlalu sibuk akan mudah mengalami kelelahan atau sakit. Selain itu, anak juga sangat riskan mengalami burnout akibat terlalu banyak beraktivitas dan menerima informasi dalam satu waktu. Orangtua harus ekstra cermat dalam memilih tempat les dan menentukan jadwalnya.

3. Kemampuan bersosialnya meningkat

ilustrasi sekolah (unsplash.com/@cdc)

Biasanya anak-anak yang mengikuti les tak akan sendirian sebab aktivitas tersebut kerap dilakukan bersama-sama dengan anak-anak lainnya. Secara tidak langsung anak akan aktif bersosialisasi dan saling mengenal satu sama lain dengan baik.

Tentunya aktivitas seperti ini akan membuat anak memiliki banyak teman dan membuatnya lebih andal untuk berteman. Hal-hal seperti ini seolah menjadi dampak positif yang dapat dipetik dari aktivitas les yang diikuti oleh anak.

4. Biaya yang tidak sedikit

ilustrasi menghitung uang (Pexels/Karolina Grabowska)

Tentu orangtua menyadari bahwa mengikutsertakan anak pada les akan memakan biaya yang tak sedikit. Biasanya kualitas les juga akan ditentukan dari seberapa besar uang yang dihabiskan untuk membayarnya.

Jika orangtua ingin anak-anaknya bisa mengikuti les dengan kualitas yang baik, mau tidak mau mereka harus merogok kocek dalam. Apalagi jika anak tak hanya mengikuti satu jenis les sehingga harus mempersiapkan biayanya secara cermat.

5. Anak akan memiliki persiapan yang baik untuk masa depannya

ilustrasi cara belajar (pexels.com/@olia-danilevich)

Orangtua pasti memiliki harapan agar anak-anaknya dapat memperoleh masa depan yang lebih baik. Tentu untuk mencapai masa depan yang cerah membutuhkan proses yang panjang dan tidak sesederhana yang dipikirkan.

Mengikutsertakan anak untuk melakukan les di luar dapat menjadi salah satu upaya terbaik untuk dilakukan. Mengikutsertakan anak pada les-les tertentu bisa menjadi cara untuk mempersiapkan masa depan anak secara lebih baik lagi.

Sekarang kamu paham, 'kan, bahwa ternyata anak yang mengikuti lebih dari satu les memang selalu ada pro kontranya tersendiri. Orangtua perlu mempertimbangkan dengan menyesuaikan pada jadwal anak, bakat anak, serta keinginan anak. Pikirkan lagi, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tresna Nur Andini
EditorTresna Nur Andini
Follow Us