5 Tanda Bayi Tidak Cocok dengan Susu Formula, Jangan Dipaksakan!

Hal pertama yang bisa terlihat adalah mengenai bagaimana bayi menolak untuk meminum susu formulanya. Biasanya mereka akan enggan untuk menyusu dari botolnya dan cenderung menghindarinya.

Bisa jadi hal ini memiliki dua kemungkinan berbeda, entah karena memang tidak suka dengan cita rasa dari susu formulanya atau tidak cocok dengan botol susu yang digunakan. Inilah mengapa orangtua juga harus peka, sehingga justru tidak memaksakan bayi untuk tetap meminumnya.

Gumoh pada bayi sebetulnya merupakan hal yang wajar, bahkan biasanya bayi-bayi yang terlalu banyak minum susu akan cenderung mudah gumoh. Namun, biasanya bayi-bayi yang gumoh akan melakukannya secara spontan, sehingga tak terlihat memaksakan diri.

Untuk bayi yang tak cocok dengan susu formulanya, justru akan cenderung muntah yang benar-benar terlihat tak nyaman. Hal ini bahkan bisa berdampak pada berat badannya, sehingga bayi tidak mampu memperoleh nutrisi dengan cukup.

Ketidakcocokan pada susu sebetulnya tidak hanya terlihat dari reaksi tubuh anak. Namun, hal ini bahkan dapat terlihat dari kulit anak sebab risiko dermatitis atopik yang mungkin dapat terjadi.

Ruam pada kulit bayi tidak selalu berasal dari pakaian, sabun, atau lotion yang dikenakannya. Namun, ketidakcocokan dengan susu formula dapat menjadi salah satu penyebab dari hal seperti ini.

Kadang kala memang bayi memiliki frekuensi buang air besar yang jauh lebih sering dibandingkan dengan anak-anak lainnya. Namun, orangtua patut waspada apabila feses yang dimiliki bayi justru memiliki beberapa ciri, seperti lebih cair dan berlendir.

Ciri di atas bisa disebabkan karena ketidakcocokan bayi dengan susu formula yang dikonsumsinya, sehingga menimbulkan reaksi diare. Jelas saja bayi perlu memperoleh penanganan tepat, sebab diare pada bayi bisa berdampak serius.

Kamu sebagai orangtua mungkin akan merasa kebingungan apabila bayi menolak untuk meminum susu formula. Hal ini karena mereka akan menjadi ekstra rewel dan mudah menangis.

Sebetulnya reaksi rewel tersebut disebabkan karena rasa lapar sebab tidak minum susu atau pun ketidaknyamanan setelah meminumnya. Itulah mengapa orangtua sebaiknya perlu melakukan konsultasi lebih jauh dengan ahlinya agar kebutuhan nutrisi anak tetap dapat terpenuhi.

Terkadang memang sulit ditebak apakah anak memang benar-benar cocok dengan susu formulanya atau tidak. Namun, orangtua jelas tidak boleh cuek dengan hal seperti ini, sebab kebutuhan nutrisi anak tetap menjadi yang utama. Jangan disepelekan, ya!