5 Tips Bantu Balita Cepat Bicara Menurut Ahli, Auto Cerewet!

10 Feb 2024, 21:03 WIB

ilustrasi balita (pexels.com/cottonbro studio)

Masa balita merupakan masa perkembangan yang pesat bagi seorang anak. Di masa ini, mereka akan dengan aktif mengenali berbagai hal lebih luas, cepat dan efektif. Misalnya, mempelajari kata-kata baru dan struktur kalimat.

Menghadapi peluang tersebut, kemampuan komunikasi anak pun penting diperhatikan oleh orangtua. Sebab, komunikasi ini akan sangat berguna bagi masa depan mereka.

“Pada akhirnya, ini akan membantu anakmu dalam setiap aspek kehidupannya,” kata Mia Rosenberg, LCSW, psikoterapis dan pemilik Upsider Therapy di New York, dikutip Parents.
“Entah itu mengatakan tidak ketika mereka tidak ingin melakukan sesuatu atau berbicara ketika mereka merasa memiliki sesuatu yang penting untuk dibagikan, membangun keterampilan ketegasan akan memberi anak kekuatan untuk merasa didengarkan dan membangun kepercayaan diri saat mereka melakukannya," tambahnya.

Oleh karena itu, di masa balita ini sebaiknya para orangtua dapat dengan mengajarkan anaknya berbicara. Namun, masih ada sebagian anak yang lambat berbicara. Untuk itu, para ahli di bawah ini telah merekomendasikan lima cara untuk membantu balita cepat bicara berikut ini.

1. Tingkatkan komunikasi bersama anak

ilustrasi berbicara sama anak (pexels.com/Kampus Production)

Salah satu cara membantu anak cepat berbicara adalah dengan mengumpannya melalui jalinan komunikasi. Kamu bisa membahas berbagai hal bersama anak, mulai dari nama hewan, nama benda, dan hal di sekitar lainnya.

“Mungkin saat makan atau jalan-jalan keluarga, bicarakan dengan anak tentang topik yang penting bagi keluargamu dan tanyakan pendapat mereka dan tunggu sampai mereka menjawab,” kata Dr. Marcie Beigel, BCBA-D , spesialis perilaku dan pendiri Behavior and Beyond di New York, dikutip Parents.

Namun jika pengucapan anak masih belum jelas, kamu juga tetap dapat mencobanya dari saat itu juga. Kamu dapat melakukannya dengan menafsirkan aktivitas yang kalian lakukan bersama.

Misalnya, dia akan memakai popok, kamu pun dapat mengatakan “Oke selanjutnya kita pakai popok!“. Di saat ini, mereka akan sering menangkap berbagai kata yang kamu katakan dan memicu mereka untuk mengikutinya.

2. Sering membaca buku bersama anak

ilustrasi membaca buku parenting (pexels.com/Lina Kivaka)

Membacakan buku baik itu komik ataupun dongeng ke anak ternyata membawa banyak manfaat. Selain menambah pengetahuan, membaca buku bersama juga dapat membantu anak untuk cepat bicara.

Hal ini diungkapkan dalam penelitian terbitan Journal of Literacy Research, 47(4) yang diterbitkan oleh Sage Publisher, Dominic W. Massaro (2016) di jurnal berjudul Two Different Communication Genres and Implications for Vocabulary Development and Learning to Read, yang menyatakan bahwa anak-anak mendapatkan kosakata yang lebih luas melalui pembacaan buku bergambar dibandingkan dengan mendengarkan pembicaraan orang dewasa. Orangtua pun dapat memberikan waktu khusus untuk melakukan rutinitas ini, misalnya 15 menit saja di siang atau sore hari.

3. Jangan menghakimi atas apa yang mereka katakan

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Masa balita merupakan masa-masa tergemas untuk seorang anak. Di masa ini, mereka akan mulai berbicara dengan bahasa mereka sendiri.

Di saat itu pula, pengucapannya pun kadang terpleset hingga berujung terdengar aneh. Meski demikian, sebaiknya orang tua tidak boleh menghakimi atas apa yang dikatakan anaknya.

Pasalnya, menghakimi anak dapat membuat nyali atau keberaniannya berbicara malah menurun. Bahkan, bisa berujung anak jadi pendiam dan takut berbicara lagi. Ini pun akan membuat proses belajar bicaranya jadi terlambat.

4. Berikan peluang agar balita memilih sendiri

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Tara Winstead)

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, bahwa cara utama untuk mengajar anak cepat bicara adalah dengan mengumpan mereka untuk terus berbicara. Selain mengajaknya berkomunikasi, orangtua juga dapat memberikan kesempatan ke balita untuk memilih apa yang mereka inginkan.

Contohnya, saat mereka akan memakai baju. Alih-alih langsung memilihkan baju, sebaiknya kalian perlu menyuruh balita untuk memilih. Jangan biarkan mereka menggunakan bahasa tubuh seperti menunjuk, melainkan pancing ia hingga mengeluarkan suara, lalu kamu pun dapat mengoreksi jika pengucapannya ada yang keliru.

“Pilihan seperti ini pun akan membantu anak-anak terbiasa memilih dan menyuarakan apa yang mereka inginkan,” kata Kathryn Ely, JD , konselor bersertifikat dan pendiri Empower Counseling & Coaching di Birmingham, Alabama, dikutip Parents.

5. Kenalkan lagu anak anak

ilustrasi balita mendengarkan musik (pexels.com/ Tatiana Syrikova)

Untuk mengajar anak cepat berbicara, mereka juga perlu ditingkatkan intensitas soal pendengaran. Semakin banyak kosakata yang mereka dengar akan mengajarkan otaknya terbiasa dengan deretan kata.

Orangtua pun bisa memanfaatkan lagu khusus anak-anak. Namanya balita, mereka akan menyukai ritme dan musik yang bagus, sehingga mereka lebih mungkin mendengar kata-kata dan gerak tubuh dari sebuah lagu.

Mengajarkan balita cepat berbicara membawa banyak manfaat untuk pertumbuhan anak. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri mereka sekaligus skill komunikasinya saat besar nanti. Lima cara di atas yang direkomendasikan ahli pun dapat parents jalankan untuk membantu balita cepat berbicara!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.