5 Tips Menghadapi Anak yang Sulit Lepas dari Ibunya

Anak-anak yang mungkin sudah terbiasa bersama dengan ibunya akan secara otomatis memengaruhi kepercayaan diri yang mereka miliki. Bukan tidak mungkin jika anak akan rentan sekali mengalami krisis kepercayaan diri apabila terlalu mengandalkan ibunya untuk berbagai macam hal, sehingga cenderung tidak pernah bisa melakukan segala halnya sendiri.

Orangtua khususnya ibu bisa membantu anak untuk kembali membangun rasa percaya diri yang baik, entah itu melalui pujian atau pun dorongan positif terhadap mereka. Hal ini akan membuat mereka berani untuk mencoba berbagai hal nya sendiri, sehingga tidak akan terus menerus mengandalkan ibunya dan cenderung tidak bisa lepas.

Satu hal penting yang mungkin perlu diingat oleh setiap orang tua adalah dengan tetap memberikan anak kesempatan untuk mencoba berbagai hal sendiri. Mungkin selama ini anak cenderung dekat dengan ibunya, sehingga selalu mengandalkan ibunya untuk melakukan berbagai macam hal.

Setidaknya orangtua khususnya ibu bisa belajar memberikan anak kesempatan untuk mencoba hal-hal tersebut sendiri, sehingga mereka lama kelamaan akan terbiasa. Mungkin saja jika anak terbiasa untuk melakukan berbagai hal sendiri, maka ini akan membantu untuk meningkatkan kemandirian pada anak sejak kecil.

Orangtua pahami bahwa anak biasanya sangat membutuhkan dukungan emosional dari orang orang terdekat, khususnya orangtuanya sendiri. Dukungan emosional inilah yang bisa digunakan oleh orangtua sebagai salah satu cara untuk menghadapi anak yang sulit sekali lepas dari ibunya, sehingga bisa secara bertahap bersikap lebih mandiri.

Mungkin orangtua selalu berharap agar anak anaknya tidak sampai terlalu mengandalkan ibunya dalam berbagai macam hal. Namun, setidaknya orangtua juga bisa mencoba untuk memahami perasaan anak agar tidak sampai merasa dihakimi. Selain itu, dukungan emosional yang diberikan orangtua terhadap anak setidaknya akan menjadi penguat dan bukti bahwa anak akan tetap baik-baik saja meski, belajar sedang belajar untuk mandiri.

Pada saat anak masih kecil mungkin akan cenderung sering sekali menempel dengan orangtuanya, khususnya ibu. Seiring berjalannya waktu tetap saja anak harus belajar bagaimana caranya untuk bersikap lebih mandiri dan bisa mencoba segala hal nya sendiri tanpa harus mengandalkan orangtuanya.

Orangtua khususnya ibu bisa membantu menjelaskan pada anak agar tidak sampai terus menerus menempel dalam berbagai situasi, sehingga anak pun mau untuk mencoba segala hal nya sendiri. Orangtua bisa menjelaskan hal ini dengan cara yang lembut dan menggunakan pemilihan tata bahasa yang mudah dipahami anak agar tidak sampai mengalami kesalahpahaman, sehingga justru membuat anak merasa tersinggung.

Orangtua bisa terus memantau perkembangan anak dalam belajar mandiri, apalagi bagi anak-anak yang mungkin sulit sekali untuk lepas dari ibunya. Setidaknya jika memang anak mau mencoba berbagai hal sendiri dan berusaha untuk mandiri, maka orangtua jangan sampai ragu untuk memberikan apresiasi pada mereka.

Memberikan apresiasi pada anak bisa berupa banyak hal mulai dari pujian, sentuhan fisik, hadiah, dan lain sebagainya. Mungkin saja jika anak diberikan apresiasi yang baik maka hal ini akan memengaruhi kemauanya untuk bisa terus mandiri, sehingga tidak terus menerus menentang dengan ibunya.

Menghadapi anak yang sulit lepas dari ibunya memang harus dilakukan dengan cara-cara yang tepat. Hal ini bertujuan agar anak tidak sampai merasa tersinggung atau Tersingkirkan karena sikap yang dilakukan oleh orangtua. Ajarkan anak untuk lebih berani bersikap mandiri dan mau mencoba segala hal nya sendiri!