'Buku adalah jendela dunia', begitulah bunyi pepatah.
Sayangnya, penelitian yang dilakukan oleh The World Most Literate Nation Study mengungkapkan bahwa ternyata tingkat literasi Indonesia masih sangat rendah. Nah, peran orangtua dalam mendorong kebiasaan membaca tentu sangat krusial. Yuk, ikuti tips berikut supaya si buah hati pun jatuh cinta dengan buku!
Jadilah sosok yang gemar membaca. Sehingga anak lantas akan terbiasa menemukan aktivitas membaca dalam kesehariannya. Dimulai dari rasa penasaran dengan gambar pada sampul buku yang sedang dibaca orangtuanya, lalu perlahan dia terdorong untuk mencari tahu jawabannya melalui membaca.
Anak sudah bisa dibacakan buku bahkan sejak dalam kandungan, lho. Variasi intonasi saat membaca, alur cerita, pokok-pokok kritis dalam bacaan, hingga pesan moral merupakan bentuk 'kehangatan' bagi anak. Perlahan, dia akan merasa candu, sehingga keterbiasaannya dengan bacaan akan berlanjut hingga dewasa kelak.
Lengkapi pula koleksi buku anak secara berkala. Sediakanlah buku yang bervariasi untuk merangsang wawasannya. Tak harus dibeli kok, meminjam buku di perpustakaan pun dapat dijadikan alternatif. Namun, perhatikan pula isi dan hal-hal penting sesuai dengan umurnya, ya.
Jangan memaksa anak untuk membaca topik yang tak digemarinya, biarkan dia memilih bacaan yang membuatnya antusias. Baik itu cerita dongeng, hingga eksperimen sains sederhana yang dapat dilakukan bersama orangtua. Tujuannya, supaya anak tak merasa terpaksa dan malah menjadikan aktivitas membaca sebagai sebuah momok.
Respon anak terhadap buku harus dibangun dengan baik, ciptakanlah kesan positif terhadap buku. Misalnya, buku favoritnya dijadikan sebagai hadiah saat momen tertentu ataupun rutin mengajak ke toko buku sambil memancing mereka untuk menerka isi buku di balik sampulnya.
Nah, membangun kebiasaan gemar membaca itu memang butuh proses, mom & dad. Jadi, bersabar dan terus berusahalah, tanpa harus memaksa anak. Semoga berhasil!