Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Cara Membantu Anak Mengembangkan Kerendahan Hatinya

ilustrasi mengajarkan anak untuk rendah hati (pexels.com/Gustavo Fring)

Rendah hati adalah sifat yang baik untuk ditanamkan dalam diri sedini mungkin. Sifat ini perlu diterapkan dalam menjalani kehidupan supaya gak serba bersaing tak sehat, melainkan lebih mengatur fokus pada pencapaian prestasi. Begitu pentingnya kerendahan hati dalam membentuk karakter anak supaya tumbuh menjadi pribadi yang semakin baik. Anak-anak pun akan mampu bersosialisasi, berani mengakui kesalahannya, hingga belajar untuk memperbaiki.

Sifat ini juga akan membawa pengaruh positif dalam diri anak-anak, seperti kemampuan berempati yang mumpuni ke orang lain. Bantu anak-anak untuk mengembangkan kerendahan hatinya dalam berkehidupan, berikut ini beberapa caranya.

1.Jalani komunikasi yang efektif

ilustrasi mendengarkan anak yang sedang bercerita (pexels.com/RDNE Stock project)

Ketika akan mengajarkan anak membangun kerendahan hatinya, bisa melalui komunikasi. Penting untuk orang tua memberikan perhatian ketika anak sedang berbicara.

Hindari mendengarkannya sambil melakukan kegiatan lain, fokuslah padanya, supaya anak merasa dihargai. Tunjukkan ekspresi yang hangat dan ramah, menjaga kontak mata, dan bersikap terbuka.

2.Tunjukkan rasa empati

ilustrasi berempati (pexels.com/Gustavo Fring)

Ingin akan bertumbuh menjadi pribadi rendah hati? Ajarkanlah tentang empati, mulai dari menunjukkannya bagaimana berempati.

Maka, ketika anak bercerita atau memperlihatkan ekspresi tertentu, pahami perasaannya. Dengarkan sepenuh hati supaya anak merasa bahwa dirinya diterima dan didengar oleh orang tuanya.

3.Latih keterampilan bicaranya dengan sopan

ilustrasi percakapan orang tua dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selain berkomunikasi dan berempati, mengembangkan kerendahan hati anak juga perlu dibangun dari keterampilan bicaranya. Ajarkan anak sopan santun dan tata krama, serta sikap menghormati orang lain.

Ajarkan anak untuk terbiasa berkata-kata yang baik, seperti mengucapkan “tolong” saat meminta bantuan, mengucapkan “maaf” saat bersalah, dan berterima kasih. Ajak anak berinteraksi dengan sosial sambil melatih keterampilan ini.

4.Ajak anak untuk mensyukuri segala hal yang dimiliki

ilustrasi mengajarkan anak bersyukur (pexels.com/Pixabay)

Rendah hati terkait dengan perasaan bersyukur. Maka, untuk mengembangkan sifat baik ini dalam dirinya, ajarkan anak mensyukuri segala hal yang dimiliki. Luangkan waktu bersama sambil merenungi apa saja yang perlu disyukuri, lalu mintalah anak untuk mencatatnya sebagai pengingat.

Ajarkan mereka untuk mengerti dan paham bahwa masih banyak orang di luar sana yang kurang beruntung darinya. Ajak anak-anak untuk berkegiatan sosial membantu sesama, ini akan melatihnya dalam meningkatkan rasa syukurnya.

5.Berikan dukungan agar anak mau mencoba hal baru setelah gagal

ilustrasi orang belajar (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Ketika anak mengalami kegagalan dari apa yang sudah diperjuangkan, berikan dukungan agar dia mau mencoba hal baru setelah mengambil pelajaran dari kegagalannya. Ini membantunya semakin rendah hati dan bisa menerima kenyataan dengan lapang dada. Beri dukungan supaya anak gak terpuruk, dan kepercayaan dirinya tetap stabil.

Jelaskan padanya bahwa gagal adalah bagian dari proses menuju kesuksesan, sehingga anak gak merasa kecewa dan larut dalam duka. Bantu juga anak-anak menemukan solusi dari permasalahannya, ajarkan keterampilan mengurai masalah dan sikap-sikap bijaksana dalam penyelesaiannya.

6.Ajarkan tentang sikap bertanggung jawab

ilustrasi menanamkan rasa tanggung jawab pada anak (pexels.com/Gustavo Fring)

Mengembangkan kerendahan hati bisa melalui kemandirian, maka ajarkan anak tentang pentingnya memiliki rasa tanggung jawab. Orangtua bisa memberikan tugas-tugas yang sesuai dengan kemampuan dan usia anaknya. Kemudian, contohkan padanya tentang sikap-sikap tanggung jawab.  Ketika dicontohkan secara langsung, mereka akan lebih memahami dan mampu menerapkan pada dirinya. Berikan juga penjelasan lengkap dengan bahasa sederhana yang bisa dipahaminya, tentang konsekuensi dari setiap tindakan.

Orangtua punya peran dalam pembentukan kepribadian anaknya, salah satunya adalah kerendahan hati. Dengan membantu anak-anak mengembangkan sifat kerendahan hati sejak dini, maka tandanya orangtua peduli akan pertumbuhan dan perkembangan anak sebagai pribadi yang baik. Pribadi yang mampu memberikan kontribusi positif bagi dirinya dan orang lain.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Adelbertha Eva Y
EditorAdelbertha Eva Y
Follow Us