6 Cara Sederhana Merebut Hati Mertua, Dijamin Bakal Disayang! 

Poin pertama yang perlu kamu coba agar bisa merebut hati mertua adalah kamu harus pandai mengurus rumah. Mertuamu akan sangat senang jika kamu bisa mengurus rumahmu dengan baik, contohnya saja cekatan dan terampil untuk mengerjakan pekerjaan rumah, seperti bersih-bersih rumah, pandai memasak, dan mengurus keperluan rumah lainnya. Mertua mana sih yang gak senang punya menantu yang pandai mengurus rumah?

Dengan pandai mengurus rumah, maka mertuamu bisa tenang mempercayakan anaknya padamu, dan beranggapan bahwa mereka tidak salah memilihmu untuk menjadi menantunya. 

Setelah kamu menikah, orangtua pasanganmu adalah orangtuamu juga. Perlakukan orang tuanya seperti kamu memperlakukan orang tuamu. Caranya sangat mudah lho, kamu bisa memberi mertuamu perhatian-perhatian kecil, seperti menanyakan bagaimana kabarnya baik melalui telepon atau saat kamu datang berkunjung ke rumah mertuamu.

Saat berkunjung ke rumah mertuamu, kamu bisa membawa makanan kesukaannya. Tentu mertuamu akan sangat senang dengan perhatian kecil yang kamu berikan kepadanya. 

Selain itu, kamu juga bisa menawarkan bantuan jika mertuamu mengalami kesulitan. Dengan begitu, mertuamu akan merasa sangat beruntung memiliki menantu yang sangat perhatian seperti dirimu. 

Menunjukkan keharmonisan dengan pasangan di depan mertuamu, tentu bukan hal yang buruk. Namun, lakukan dengan cara yang elegan dan tidak berlebihan. Jangan memperlihatkan bahwa kamu sangat manja dan terlalu bergantung dengan pasanganmu. Mertuamu tentu akan sedikit risi jika melihatmu terlalu manja dengan anaknya. 

Pada umumnya, menantu perempuan selalu berusaha tampil sempurna di depan mertuanya agar bisa diterima dengan baik oleh orang tua suaminya tersebut. Bahkan, tak jarang juga yang harus berbohong agar bisa terlihat baik di depan mertuanya.

Padahal, berbohong hanya akan menyebabkan masalah di kemudian hari saja, karena akan ada saatnya kebohongan tersebut akan terbongkar. Saat mertuamu mengetahui kebohonganmu, maka jangan harap akan dipercaya lagi oleh mereka.

Sebaiknya, biasakan untuk berkata jujur dan bersikap apa adanya saat bersama dengan mertuamu. Dengan begitu, mertuamu akan lebih mengenal dirimu, dan bisa bersikap objektif jika nantinya ada konflik di rumah tanggamu, meski suamimu adalah anaknya sendiri. 

Jika sedang bersama dengan mertuamu, sebaiknya hindari pembicaraan yang mengarah tentang keburukan anaknya. Jika kamu membicarakan aib pasanganmu di depan mertuamu, tentu mereka akan berpikiran bahwa kamu tidak menghormati dan menjaga nama baik pasanganmu.

Kecuali jika mertuamu sendiri yang memaksa kamu untuk membicarakan tentang bagaimana sikap anaknya kepadamu, baru kamu bisa menceritakan yang sebenarnya. Namun sebelum menceritakan semuanya, pastikan kondisi kesehatan mertuamu sedang baik-baik saja, untuk mengurangi risiko terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Agar hubunganmu dan mertuamu menjadi dekat, sebaiknya sering luangkan waktu untuk bisa menghabiskan waktu bersama dengannya. Misalnya saja seperti mengajak mertuamu jalan-jalan bersama dengan keluarga kecilmu di hari libur. Agar hubungan orang tuamu dengan mertuamu juga dekat, kamu juga bisa mengajak orang tuamu berlibur bersama. Dengan begitu, kamu dan keluargamu juga bisa dekat dengan mertuamu dalam waktu yang bersamaan.

Namun, jika kamu ingin hanya menghabiskan waktu berlibur bersama dengan keluarga kecilmu saja karena waktumu yang tidak banyak untuk keluargamu di hari biasa, maka kamu bisa memberi hadiah tiket berlibur sebagai gantinya. Dengan begitu, mertuamu akan tersentuh dengan perhatian yang kamu berikan kepadanya, meski sebenarnya mereka lebih menyukai jika bisa menghabiskan waktu berlibur bersama dengan anak dan menantunya. 

Cara di atas bisa kamu terapkan agar bisa dekat dengan mertuamu. Jika kamu menganggap mertuamu seperti orang tuamu sendiri, maka niscaya mertuamu juga akan menganggapmu seperti anaknya sendiri.