Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi ibu mengalami burnout (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Intinya sih...

  • Parental burnout adalah kondisi kelelahan fisik dan emosi pada orang tua, bukan hanya pada orang tua dengan anak kecil, tetapi juga pada orang tua dengan anak remaja dan dewasa muda.
  • Burnout sering dialami oleh orang tua yang perfeksionis dan terlalu menuntut diri, membuat mereka merasa bersalah saat lelah atau frustrasi. Meminta bantuan adalah bentuk kekuatan, bukan kegagalan.
  • Me time dan liburan singkat penting, tapi pemulihan dari burnout membutuhkan waktu dan strategi yang lebih dari sekadar itu. Membangun sistem rumah tangga yang baik serta meminta bantuan profesional bisa membantu mengatasi burnout.

Parental burnout adalah kondisi di mana orang tua merasa kelelahan, baik secara fisik maupun psikis. Tak hanya lelah, tetapi emosi juga ikut terkuras dan merasa ia tidak cukup baik sebagai orang tua. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami apa itu parental burnout dengan benar, apalagi mengakui bahwa itu adalah hal yang nyata dan wajar terjadi.

Lebih parahnya lagi, ada banyak mitos yang beredar di masyarakat yang membuat orang tua merasa bersalah atas rasa lelah yang mereka alami. Mitos-mitos ini bisa menghalangi orang tua untuk mencari bantuan atau memberi ruang dirinya sendiri untuk sembuh. Berikut ini enam mitos tentang parental burnout yang wajib kamu tahu supaya kamu bisa lebih jujur pada diri sendiri dan lebih empati pada sesama orang tua. Yuk, simak!

Editorial Team

Tonton lebih seru di