Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Tips Menjaga Kesehatan Mental Ibu saat Rawat Bayi, Tetap Bahagia

ilustrasi ibu merawat bayi(pexels.com/RDNE Stock project)
ilustrasi ibu merawat bayi(pexels.com/RDNE Stock project)

Kehadiran bayi dalam keluarga adalah momen yang bahagia dan sangat ditunggu. Akan tetapi juga hal yang menantang bagi seorang ibu baru. Perubahan aktivitas yang signifikan, kurangnya tidur, dan tanggung jawab yang pastinya meningkat bisa menimbulkan tekanan pada kesehatan mental ibu.

Sekarang ini banyak sekali kasus ibu yang stres pasca melahirkan atau dalam bahasa trendy disebut baby blues. Ibu baru sangat membutuhkan dukungan dari lingkungannya agar bisa terhindar dari stres.

Sangat penting bagi ibu untuk merawat kesehatan mental mereka selama masa hamil dan menyusui. Beberapa tips tentang cara menjaga kesehatan mental ibu baru ini bisa kamu baca sambil rebahan di depan tv. Selamat membaca! 

1. Usahakan untuk tetap berinteraksi sosial

ilustrasi berinteraksi dengan keluarga(pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi berinteraksi dengan keluarga(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Jangan ragu untuk mencari bantuan dari pasangan, keluarga, bahkan tetangga sekitar jika kamu merasa kesulitan dalam merawat bayi. Hal ini agar kamu terhindar dari kelelahan yang bisa memicu stres itu muncul. 

Bicarakan tentang apa yang sedang kamu rasakan juga bisa membantu mengurangi tekanan dan memberikan dukungan secara emosional. Apabila keluh kesahmu sudah tersalurkan kamu tidak akan merasa terbebani.

2. Usahakan istirahat yang cukup

ilustrasi istirahat bersama keluarga(pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi istirahat bersama keluarga(pexels.com/William Fortunato)

Meskipun sulit untuk punya waktu tidur yang cukup karena adanya bayi baru, tetapi tetap cobalah untuk tidur sebanyak yang kamu bisa. Mintalah bantuan dari pasangan untuk bergantian menjaga anak agar kamu bisa mendapatkan istirahat yang cukup.

Istirahat yang cukup bisa membuat badam kamu lebih segar, sehingga akan lebih siap dalam menjaga anak. Merawat newborn memang perlu kerjasama yang baik dengan pasangan agar terhindar dari ketidakwarasan seorang ibu. 

3. Merawat diri

ilustrasi piknik untuk menghilangkan penat(pexels.com/Arina Krasnikova)
ilustrasi piknik untuk menghilangkan penat(pexels.com/Arina Krasnikova)

Luangkan waktu untuk merawat diri sendiri, meskipun hanya punya waktu beberapa menit setiap hari. Lakukan aktivitas yang bisa membuatmu senang, cari hal-hal simpel yang bisa kamu lakukan sendiri. 

Merawat diri sendiri bisa membantu menjaga keseimbangan emosional kamu. Misalnya saja kamu suka dengan dunia make up, kamu bisa memakai make up untuk menghilangkan rasa bosan saat menjaga si kecil.

4. Buat harapan yang realistis

ilustrasi menikmati menjadi ibu (pexels.com/Laura Garcia)
ilustrasi menikmati menjadi ibu (pexels.com/Laura Garcia)

Merawat newborn tidaklah bisa sempurna, dan itu merupakan hal yang normal. Tekankan pada diri kamu bahwa kamu tidak harus melakukan segala sesuatu dengan sempurna.

Nikmati saat kamu merasa kecewa, lelah ataupun frustasi dan jadikan sebagai bagian dari pengalaman menjadi seorang ibu. Jangan dibuat stres atau larut dalam kekecewaan, itu hanya akan membuatmu semakin terpuruk. 

5. Jangan remehkan pentingnya memulihkan fisik

ilustrasi menjga kondisi tubuh sambil gendong anak(pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi menjga kondisi tubuh sambil gendong anak(pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pemulihan fisik pasca melahirkan juga penting untuk kesehatan mental kamu. Pastikan untuk mengikuti saran dari dokter tentang bagaimana pemulihan pasca persalinan.

Jika kamu memang mengalami stres yang berkepanjangan, jangan ragu untuk datang ke seorang konseling kesehatan. Sehingga rasa stres yang kamu sebagai ibu baru bisa cepat teratasi.

6. Dukungan dari pasangan

ilustrasi dapat dukungan dari pasangan(pexels.com/William Fortunato)
ilustrasi dapat dukungan dari pasangan(pexels.com/William Fortunato)

Jangan pernah berpikir bahwa kamu harus menangani tekanan mentalmu sendiri. Jaga komunikasi yang terbuka dengan pasangan dan ungkapkan segala rasa yang kamu hadapi.

Cari solusi bersama dengan pasangan untuk mengatasi rasa tertekan yang kamu alami. Dukungan dari pasangan di fase ini sangat dibutuhkan seorang ibu agar terhindar dari baby blues

7. Terimalah bantuan yang datang

ilustrasi mendapat bantuan untuk menjaga anak(pexels.com/Sergey Makashin)
ilustrasi mendapat bantuan untuk menjaga anak(pexels.com/Sergey Makashin)

Jika ada orang datang entah itu orangtua atau tetangga yang bersedia menawarkan bantuan, terimalah dengan tangan terbuka. Tidak ada yang salah dengan menerima bantuan dari orang lain, justru ini bisa membantu mengurangi beban kamu dan memberikan kamu waktu untuk merawat diri sendiri atau istirahat. 

Menjadi seorang ibu tantangan yang harus di hadapi. Namun dengan berusaha menjaga kesehatan mentalmu, kamu bisa menikmati momen-momen berharga bersama buah hati. Dibutuhkan kesabaran dan dukungan dari pasangan agar terhindar dari tekanan emosional yang sering muncul. 

Momen ini tidak bisa diulang lagi, jadi nikmatilah setiap momen yang kamu lalui dengan bahagia. Yakinkan bahwa anak adalah anugerah terindah yang dititipkan kepada kamu dan pasangan,  jaga dan sayangi mereka dengan sepenuh hati. Semoga bermanfaat dan selamat menjadi ibu! 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Binti Nur Rohmah
EditorBinti Nur Rohmah
Follow Us