Orangtua Wajib Tahu, 8 Jenis Kecerdasan Anak dan Cara Melatihnya

Anak dengan kecerdasan kata yang dominan memiliki ciri-ciri senang membaca, menulis, banyak berbicara, dan tidak bosan untuk mendengarkan cerita. Kalau anak kamu memiliki ciri-ciri tersebut, bersiap untuk melatihnya agar semakin cerdas, ya.

Caranya adalah dengan lebih sering membacakan berbagai jenis cerita yang ada, latih juga kemampuan anak agar dapat bercerita dengan baik, ajak anak untuk membaca bersama, dan cobalah untuk mengenalkan huruf alfabet dengan cara yang menyenangkan pada anak.

Anak dengan kecerdasan angka biasanya senang dengan hal-hal yang berkaitan dengan logika dan pemecahan masalah. Untuk melatih kemampuannya, kamu sebagai orang tua dapat mengajak anak untuk bermain dengan benda-benda yang dihitung, memberinya puzzle, dan membawanya mengunjungi museum untuk meningkatkan kemampuan anak dalam berpikir kritis dan meningkatkan rasa penasaran yang anak miliki.

Kamu sebagai orang tua tidak perlu khawatir kalau anak senang bermain sendiri, tahu dengan baik mau jadi apa saat dewasa nanti, dan pandai mengomunikasikan perasaannya. Karena ciri-ciri tersebut menunjukkan kalau anak memiliki kecerdasan untuk mandiri (self smart), lho.

Untuk mengembangkan kemampuan anak, ajak si kecil untuk secara perlahan terbuka akan perasaannya dan lakukan berbagai aktivitas yang dapat mengurangi stres pada anak seperti bermain boneka, yoga, maupun permainan lainnya yang dirasa menyenangkan bagi anak.

Anak dengan kecerdasan alam yang dominan, senang berpetualang dan berinteraksi dengan alam. Si kecil dengan kecerdasan alam juga bahkan tak ragu untuk berinteraksi dengan binatang dan peduli terhadap lingkungan sejak dini.

Orang tua dapat melatih kecerdasan yang satu ini dengan cara membawa anak untuk jalan-jalan di alam bebas, memelihara binatang tertentu, atau yang paling seru adalah mengajak anak untuk berkebun bersama.

Kalau anak kamu senang bermain di luar, mudah akrab dengan teman-teman sebaya maupun orang yang pertama kali ditemui, suka memimpin, memiliki rasa empati yang tinggi dan peka terhadap perasaan orang lain, maka anak kamu mempunyai kecerdasan sosial yang alami.

Untuk melatih kemampuannya agar semakin hebat, sebagai orang tua kamu dapat membawanya bermain bersama di luar, sering mengunjungi acara perayaan yang melibatkan banyak orang, serta yang paling mudah adalah bermain games bersama.

Anak yang aktif, senang menciptakan sesuatu dengan tangan, suka berolahraga, menari, maupun menyentuh benda-benda tertentu yang baru ditemuinya dan mempelajari benda tersebut, menandakan kalau anak tersebut mempunyai kecerdasan tubuh yang hebat.

Kamu sebagai orang tua dapat mengajaknya untuk berolahraga bersama, membuat prakarya, menonton pertunjukkan tertentu, maupun bermain lompat tali agar kemampuan dan kecerdasan anak lebih berkembang lagi.

Anak yang senang bernyanyi, cepat bisa dalam belajar memainkan instrumen, dan mudah dalam mengingat lagu, menjadi tanda kalau anak tersebut mempunyai kecerdasan dalam bermusik, lho.

Orang tua dapat melatih kemampuannya dengan cara bernyanyi atau bermain alat musik bersama, mendengarkan musik bersama serta yang paling seru adalah mengajak anak menonton konser musik.

Kalau anak suka menggambar, senang dengan hal-hal berbau seni, membangun sesuatu dengan balok, dan larut dalam imajinasinya sendiri, artinya kamu memiliki anak dengan kecerdasan gambar yang baik.

Sebagai orang tua, latih kemampuan anak tersebut dengan mengajaknya menonton film, menggambar bersama keluarga, berkunjung ke museum seni, maupun mengajaknya untuk mengambil gambar dengan kamera.

Nah, itulah 8 jenis kecerdasan anak dan cara melatihnya. Sebagai orang tua yang baik dan pengertian, cobalah untuk mengenali lebih awal tanda-tanda kecerdasan anak yang muncul, agar tidak salah langkah dalam mengembangkan kemampuan dan kecerdasan anak.