Setelah menikah, setiap pasangan punya pilihan untuk tinggal dimana. Entah itu di rumah sendiri, di rumah orangtua, atau di rumah mertua. Beberapa orang mungkin memang harus tinggal di rumah mertuanya. Ada yang karena alasan ekonomi, merawat mertua yang sudah berumur, dan lainnya.
Di sisi lain, ada pula orang-orang yang punya prinsip untuk gak ingin tinggal di rumah mertua. Ini, nih lima alasannya. Kamu sendiri punya alasan yang mana?
Hidup serumah dengan mertua bukanlah hal yang mudah. Terutama karena ada banyak perbedaan yang akan cukup sulit untuk disatukan. Inilah yang menjadi alasan bagi banyak orang untuk gak tinggal dengan mertuanya.
Seringkali, apa yang menurut kita sudah benar, ternyata gak selalu baik di mata mertua. Begitu pula sebaliknya. Sehingga, tinggal berbeda rumah akan mengurangi kemungkinan munculnya konflik dan membuat rumah tangga lebih tenang.
Memikirkan kebaikan untuk diri sendiri gak selalu salah. Beberapa orang sangat mengutamakan kesehatan mentalnya, sehingga mereka memilih untuk gak tinggal serumah dengan mertua. Berusah menyenangkan semua orang adalah hal yang mustahil. Jadi, utamakan untuk membuat diri sendiri bahagia terlebih dahulu.
Ketenangan juga akan didapat ketika tinggal berbeda rumah dengan mertua. Kita jadi gak perlu merasa sungkan setiap hari dan bebas menata rumah sesuai keinginan sendiri.
Alasan lain yang cukup jelas dan gak bisa ditolak oleh mertua adalah ketika sudah punya rumah sendiri. Memiliki rumah sendiri tentunya kita gak perlu tinggal dengan mertua kecuali untuk alasan yang sangat mendesak. Inilah yang paling diidam-idamkan oleh kebanyakan menantu.
Punya rumah sendiri gak akan bisa membuat mertua memaksa kita tinggal serumah dengannya. Dengan begini, kehidupan rumah tangga pun akan terhindar dari konflik yang gak perlu.
Tinggal berbeda kota untuk alasan pekerjaan dan lainnya juga membuat sebagian orang gak perlu tinggal serumah dengan mertua. Tinggal berjauhan seperti ini juga menjadikan interaksi kita gak begitu sering dan intens dengan mertua. Sehingga berbagai kesalahpahaman pun bisa dihindari.
Hubungan antara mertua dan menantu biasanya lebih bisa akur ketika tinggal berjauhan seperti ini alih-alih tinggal serumah. Sebab memang agak sulit untuk bisa menyatukan dua kepala keluarga dalam satu atap.
Mengurus rumah dan mengasuh anak adalah dua hal yang sering bertentangan antara menantu dan mertua. Inilah yang ingin dihindari oleh menantu. Sehingga pilihan untuk gak tinggal serumah dianggap tepat.
Perbedaan zaman memang membuat parenting menantu dan mertua berbeda. Ada beberapa hal yang zaman dulu dianggap wajar namun saat ini sudah gak boleh dilakukan lagi. Kebanyakan mertua gak menyadari hal ini sehingga konflik seringkali terjadi akibat perbedaan yang ada.
Gak tinggal serumah dengan mertua adalah keputusan yang bijak. Namun, ada banyak hal juga yang harus dipertimbangkan. Seperti misalnya, apakah secara finansial kita sudah siap, atau apakah mertua bisa ditinggal sendirian atau gak, dan lainnya. Setuju?