ilustrasi ayah mengatur anaknya (pexels.com/August de Richelieu)
1. Menerapkan banyak aturan
Ciri-ciri yang paling terlihat adalah dengan banyaknya aturan yang diterapkan untuk anak-anaknya. Bahkan, seringkali sang anak tidak dilibatkan dalam pembuatan aturan ini.
2. Tidak menerima usulan
Orangtua yang menerapkan pola asuh yang ketat biasanya tidak bisa menerima perbedaan pendapat atau usulan dari anaknya. Seluruh keputusan dan peraturan di keluarga dibuat secara sepihak dan bersifat otoriter yang wajib dipatuhi oleh anak-anaknya.
3. Kaku
Saking ingin terlihat berwibawa di depan sang anak, strict parents jarang sekali terlibat dalam kegiatan yang bersifat santai dan menyenangkan dengan sang anak. Hal tersebut dilakukan agar orangtua nampak lebih berwibawa dan ditakuti oleh anak-anaknya.
4. Terlalu ikut campur
Tidak hanya menerapkan aturan, seperti jam pulang, pakaian, dan lainnya, strict parents biasanya juga akan ikut mengatur setiap aspek kehidupan sang anak. Mulai dari tempat sekolah, jurusan kuliah, hingga cita-cita anaknya. Intinya, semuanya harus sejalan dengan keinginan orangtuanya.