Apa itu Strict Parents? Amati Ciri-ciri dan Pengaruhnya pada Anak
ilustrasi strict parents (pexels.com/Liza Summer)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa itu strict parents? Strict parents merupakan istilah yang populer dalam dunia parenting. Namun, sayangnya istilah tersebut bukan merujuk ke parenting positif, melainkan sebuah pola asuh yang dapat mengakibatkan tekanan mental pada anak.
Jika dilihat sekilas, pola asuh dengan gaya strict parents dapat menghasilkan anak yang penurut dan disiplin. Namun, tidak dengan dampak panjangnya. Si anak justru bisa berpotensi menjadi pemberontak dan rentan depresi. Lebih lengkapnya, yuk kita simak pembahasannya di bawah ini!
1. Apa itu strict parents?
ilustrasi anak sedang belajar (pixabay.com/pic.jumbo_com)Strict parents merupakan suatu istilah yang merujuk kepada orang tua dengan pendidikan atau parenting yang otoriter dan memiliki banyak aturan, bahkan cenderung ikut campur dalam berbagai aspek kehidupan anak-anaknya. Bahkan, tidak jarang beberapa orang tua ada yang sampai mengatur warna atau style berpakaian anaknya.
Tidak cukup sampai situ, para strict parents ini juga menuntut anak-anaknya untuk bisa mencapai target yang sudah ditetapkan. Biasanya, target-target tersebut merupakan harapan dari orangtua yang gagal dicapai semasa muda dulu.
Parahnya, jika si anak gagal mencapai target yang sudah ditentukan, orangtua yang mengadopsi pola asuh strict parenting ini tidak akan segan-segan untuk langsung memberikan hukuman.
Baca Juga: 5 Tips Menghindari Keinginan untuk Menjadi Strict Parents, Efektif!
2. Ciri-ciri strict parents
ilustrasi ayah mengatur anaknya (pexels.com/August de Richelieu)1. Menerapkan banyak aturan
Ciri-ciri yang paling terlihat adalah dengan banyaknya aturan yang diterapkan untuk anak-anaknya. Bahkan, seringkali sang anak tidak dilibatkan dalam pembuatan aturan ini.
Editor’s picks
2. Tidak menerima usulan
Orangtua yang menerapkan pola asuh yang ketat biasanya tidak bisa menerima perbedaan pendapat atau usulan dari anaknya. Seluruh keputusan dan peraturan di keluarga dibuat secara sepihak dan bersifat otoriter yang wajib dipatuhi oleh anak-anaknya.
3. Kaku
Saking ingin terlihat berwibawa di depan sang anak, strict parents jarang sekali terlibat dalam kegiatan yang bersifat santai dan menyenangkan dengan sang anak. Hal tersebut dilakukan agar orangtua nampak lebih berwibawa dan ditakuti oleh anak-anaknya.
4. Terlalu ikut campur
Tidak hanya menerapkan aturan, seperti jam pulang, pakaian, dan lainnya, strict parents biasanya juga akan ikut mengatur setiap aspek kehidupan sang anak. Mulai dari tempat sekolah, jurusan kuliah, hingga cita-cita anaknya. Intinya, semuanya harus sejalan dengan keinginan orangtuanya.
3. Dampak strict parents
salah satu dampak ketika orang tua terlalu mengekang anak (pexels.com/Kindel Media)Melansir dari laman AHA! Parenting, ada beberapa dampak yang ditimbulkan dari pola asuh strict parents ini, di antaranya adalah:
- Anak menjadi pribadi yang tidak disiplin
- Tidak memiliki tanggung jawab
- Tumbuh menjadi pribadi yang tidak bisa mengontrol emosinya sendiri
- Sering berbohong kepada orang tua
- Rentan terkena depresi
- Tidak bisa mandiri
- Tidak nyaman berada di rumah
Itu dia ulasan apa itu strict parents dan ciri-cirinya. Menurut kamu strict parenting ini lebih banyak dampak positif atau negatifnya?
Baca Juga: 5 Plus Minus Asuh Anak dengan Strict Parenting, Ketat dan Mengekang
Berita Terkini Lainnya
