TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Alasan Kenapa Anak Kecil Harus Diperkenalkan dengan Kucing

Belajar memupuk empati sedari dini

instagram.com/jennajackphotography

Kucing menjadi salah satu hewan peliharaan yang paling disukai oleh pecinta hewan. Hewan mamalia ini memiliki bentuk yang menggemaskan dan membuat kita terhibur dengan tingkahnya yang lucu. Gak heran kalo kucing juga menjadi hewan peliharaan favorit anak-anak.

Banyak yang berpikir bahwa memelihara hewan di sekitar anak-anak akan berbahaya karena kotor sehingga akan menularkan banyak bakteri dan penyakit. Namun sebenarnya memelihara kucing justru memiliki keuntungan bagi anak-anak loh. Yuk kita cari tahu manfaat apa saja yang bisa didapatkan saat kita memelihara kucing di sekitar anak-anak.

1. Mengembangkan empati pada anak

instagram.com/randi_marstal

Memelihara hewan membuat anak merasa bertanggung jawab dengan kehidupan hewan tersebut. Anak yang memelihara kucing akan terbiasa membagi waktunya untuk merawat peliharaannya. Memberi makan, membersihkan kandang, memandikan dan bermain-main dengan kucing setiap hari akan membuat anak menumbuhkan perasaan kasih sayang, perhatian, serta empati kepada sesama makhluk hidup. Kebiasaan ini yang pada akhirnya membuat anak terbiasa melakukan sesuatu untuk orang lain tanpa mengharapkan imbalan.

2. Terhindar dari rasa kesepian

instagram.com/ange_thx

Sikap menggemaskan kucing dapat menjadi salah satu cara membangun hubungan baik dengan anak-anak sehingga terhindar dari rasa kesepian. Orangtua yang sibuk dapat meninggalkan kucing peliharaan kepada anak untuk menemani kesehariannya. Selama anak bersama kucing, ia bisa menjadikan hewan tersebut 'teman' curhat yang tidak pernah menghakimi, membuat anak lebih percaya diri dan tentunya terhindar dari rasa kesepian.

3. Menumbuhkan emosi positif

instagram.com/jennajackphotography

Memelihara kucing dapat meningkatkan emosi positif pada anak. Hal ini dikarenakan anak akan merasa bertanggung jawab pada kelangsungan hidup si kucing. Anak akan merasa lebih ekspresif kepada kucing dan akan membuatnya menjadi lebih bahagia. Contohnya saat anak mengusap kucing dengan penuh kasih sayang dapat mentransfer banyak emosi positif.

Baca Juga: 7 Fakta Kucing Norwegian Forest, Si Manis yang Akan Mencuri Hatimu

4. Melatih kedisiplinan anak

instagram.com/balam_says

Kucing adalah hewan yang menyukai kebersihan. Saat kandangnya mulai kotor, dia akan bertingkah seolah-olah meminta kita untuk segera membersihkan kandangnya. Anak-anak yang memelihara kucing akan belajar membersihkan kandang kucing secara rutin. Juga perihal makanan tentu anak akan terbiasa memberi makan sesuai waktunya. Hal ini akan menjadi kebiasaan yang akan melatih anak dalam hal kedisplinan.

5. Meminimalisir resiko alergi pada anak

instagram.com/vaiva.puk

Keberadaan bakteri yang datang dari kucing justru merangsang sistem imun pada anak. Dengan terbiasanya anak berada di sekitar kucing atau hewan peliharaan lainnya membuat sistem kekebalan di dalam tubuh anak akan terbiasa memerangi bakteri yang menghampiri tubuhnya. Dalam beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pemilik hewan peliharaan cenderung jarang terserang penyakit.

Kucing sendiri merupakan hewan yang menyukai kebersihan. Dia memiliki pembersih debu alami serta kuman di lidah dan air liur saat membersihkan seluruh tubuhnya.

6. Menjauhkan anak dari stres

instagram.com/heyo.piccolo_

Memandikan, mengelus serta bermain-main dengan kucing yang menggemaskan akan menimbulkan rasa bahagia sehingga menghindarkan anak dari stres. Namun perasaan bahagia yang tumbuh ketika bersama kucing ternyata bisa dijelaskan secara ilmiah. Dengkuran kucing memiliki frekuensi 20 - 150 Hz yang mendorong tubuh kucing mengeluarkan hormon endorfin yang memicu rasa bahagia. Frekuensi itu juga ditangkap oleh manusia sehingga memunculkan rasa tenang dan santai.

Baca Juga: 5 Fakta Unik Kucing Odd Eye, Si Manis yang Warna Kedua Matanya Berbeda

Verified Writer

Rahmalia Nurida

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya