5 Ide Kreatif untuk Mengapresiasi Karya Anak, Jangan Dibuang!

2. Membuat buku koleksi karya anak

ilustrasi anak menggunting (freepik.com/freepik)

Membuat buku koleksi adalah cara lainnya. Mulailah dengan mengumpulkan semua karya anak, seperti lukisan, gambar, foto, dan sebagainya. Susun karya tersebut dengan waktu pembuatan atau berdasarkan tema tertentu. Orangtua dan anak dapat terlibat bersama dalam menentukan desain buku atau menambahkan sentuhan personal, seperti tanda tangan dan catatan kecil. 

Buku koleksi ini membuat anak bangga ketika melihat karya mereka diabadikan dalam bentuk buku. Tidak hanya itu, buku ini dapat mengabadikan kenangan anak dari waktu ke waktu. Sehingga, suatu saat anak tumbuh dewasa, karya tersebut menjadi saksi perkembangan anak dan membangun ikatan kuat antar anggota keluarga.

Baca Juga: 5 Manfaat Main Hujan-hujanan untuk Anak, Tingkatkan Kreativitas!

3. Berikan karya sebagai hadiah atau kartu ucapan

ilustrasi membuat kartu ucapan (freepik.com/freepik)

Memberikan karya anak sebagai hadiah atau kartu ucapan adalah cara yang istimewa untuk mengekspresikan cinta dan apresiasi kepada orang-orang terdekat. Pilihlah salah satu karya terbaik anak dan gunakan sebagai desain pada kartu ucapan atau elemen sentral pada hadiah yang hendak diberikan. Ini bukan hanya memberikan nilai tambah pada hadiah tersebut, tetapi juga mengajarkan anak tentang pentingnya berbagi kreativitas dan kebahagiaan kepada orang lain. 

Orangtua bisa menjelaskan bahwa karya tersebut dibuat oleh tangan sang buah hati, sehingga penerima menyadari kreativitas anak. Ini membuat penerima tidak hanya menerima visual yang indah, tetapi juga nilai sentimental di dalamnya. Cara ini sederhana tapi bermakna untuk berbagi kebahagiaan dengan orang lain.

4. Mengubahnya menjadi produk unik

ilustrasi lukisan di baju (freepik.com/freepik)

Karya anak juga bisa diubah menjadi produk unik, lho. Misalnya, jika anak suka menggambar, ubah gambar tersebut menjadi desain cetak pada produk seperti mug, case ponsel, kaos, tas, dan sebagainya. Ini membuat karya anak dinikmati secara fungsional. Selain cantik, karya anak dapat bermanfaat. 

Produk lain yang bisa dipertimbangkan yaitu puzzle kustom atau stiker. Mengubah karya anak menjadi produk unik, dapat menambah kepercayaan diri anak dalam mengeksplorasi ide dan mengasah bakat. Ini juga memungkinkan anak merasakan kebahagiaan ketika melihat karyanya digunakan dalam aktivitas sehari-hari. 

5. Pamerkan karya anak di ruang publik

ilustrasi pameran seni (pexels.com/Markus Spiske)

Untuk mendapatkan pengakuan lebih luas, memamerkan karya anak di ruang publik dapat menjadi cara kreatif yang bisa dipertimbangkan. Orangtua dapat berkolaborasi tentang perpustakaan, galeri seni, komunitas, atau tempat lain yang menerima karya anak. Pameran semacam ini dapat membangkitkan semangat anak untuk mengembangkan bakat seni sekaligus mendapatkan apresiasi dari publik. 

Jika memungkinkan, ajak anak untuk terlibat langsung dalam acara seperti sesi diskusi atau lokakarya di tempat pameran. Ini memberikan kesempatan bagi anak untuk berbagi cerita di balik karya mereka, mengasah keterampilan komunikasi, dan berinteraksi dengan pecinta seni. Cara ini dapat menginspirasi orang lain bahwa anak juga punya hak untuk berekspresi melalui seni. 

Karya anak, meskipun sederhana atau terkesan asal, juga perlu mendapatkan apresiasi. Oleh karena itu, jangan menganggap remeh karya mereka. Sebelum buru-buru membuangnya, orangtua dapat mempertimbangkan ide kreatif di atas untuk mengabadikan dan menghargai kreativitas sang buah hati. Dengan begitu, anak merasa dihargai, percaya diri, dan dapat mengembangkan bakat mereka.

Baca Juga: 7 Alasan Skill dan Kreativitas Harus Diapresiasi, Bukan Malah Diejek!