6 Fakta tentang Preeklampsia, Calon Ibu dan Ibu Hamil Wajib Tahu! 

Bisa menyebabkan kematian! 

Salah satu jenis penyakit yang dapat muncul saat hamil adalah preeklampsia. Preeklampsia atau biasa disebut dengan keracunan kehamilan adalah komplikasi yang rentan terjadi pada ibu-ibu hamil, ibu melahirkan atau dalam masa nifas.

Preeklampsia ini memiliki dampak tak hanya bagi janin, melainkan juga bagi ibu hamil dan bahkan bisa menyebabkan kematian. Nah, berikut adalah 6 fakta mengenai preeklampsia. Yuk, simak! 

1. Apasih preeklampsia itu?

6 Fakta tentang Preeklampsia, Calon Ibu dan Ibu Hamil Wajib Tahu! pexels/Daria Shevtsova

Preeklampsia atau keracunan kehamilan adalah gangguan tekanan darah serius yang dapat mengganggu kerja dari organ. Biasanya penyakit ini terjadi pada triwulan ketiga kehamilan atau usia kehamilan ke-20 minggu dan akan menghilang setelah proses melahirkan.

Preeklampsia sendiri berdasarkan tingkat kronisnya terbagi menjadi dua tipe, ringan dan berat. Preeklamsia ringan terjadi saat tekanan darah tetap di bawah angka sistolik 160 dan diastolik 110. Sedangkan preeklampsia berat terjadi apabila tekanan sistolik melebihi 160 dan diastolik 110. 

2. Penyebab Preeklampsia

6 Fakta tentang Preeklampsia, Calon Ibu dan Ibu Hamil Wajib Tahu! pexels/Lisa Fotios

Penyebab preeklampsia sendiri belum diketahui secara pasti penyebabnya. Tetapi, beberapa penelitian menyebutkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan preeklampsia, di antaranya karena faktor genetik, faktor imunologis, graviditas, umur, faktor indeks masa tubuh, faktor bayi, faktor ras, dan juga faktor riwayat penyakit.

Baca Juga: 7 Kondisi yang Meningkatkan Risiko Eklampsia pada Ibu Hamil

3. Siapa saja yang beresiko terkena Preeklampsia?

6 Fakta tentang Preeklampsia, Calon Ibu dan Ibu Hamil Wajib Tahu! pexels/pixabay

Banyak ibu hamil yang memiliki kekhawatiran mengenai preeklampsia. Berikut adalah beberapa ciri orang yang memiliki risiko preeklampsia lebih tinggi, di antaranya adalah ibu yang pertama kali mengandung, wanita hamil yang memiliki ibu atau saudara yang pernah mengalami preeklampsia, ibu hamil yang mengandung bayi kembar, ibu hamil yang berusia di bawah 20 tahun atau lebih dari 40 tahun, ibu hamil yang memiliki tekanan darah tinggi, ibu hamil yang memiliki BMI lebih dari 30 dan juga ibu hamil yang memiliki riwayat preeklampsia, tekanan darah tinggi, diabetes, migrain, lupus, gangguan pembekuan darah, atau penyakit ginjal. Patut waspada, ya! 

4. Tanda-tanda praaklempsia yang wajib diketahui

dm-player
6 Fakta tentang Preeklampsia, Calon Ibu dan Ibu Hamil Wajib Tahu! pexels/negative space

Terdapat beberapa tanda-tanda preeklampsia, di antaranya tekanan darah pada ibu hamil yang meningkat secara mendadak, ditemukan protein dalam urin atau adanya masalah ginjal, sakit kepala hebat.

Selain itu penglihatan bermasalah, seperti penglihatan kabur, sensitif terhadap cahaya, nyeri perut di bagian atas, mual dan muntah, jumlah urin sedikit, penurunan jumlah platelet, gangguan fungsi hati, dan juga sulit bernapas akibat adanya cairan di paru.

5. Akibat dari preeklampsia

6 Fakta tentang Preeklampsia, Calon Ibu dan Ibu Hamil Wajib Tahu! pexels/freestocks.org

Terdapat beberapa dampak yang ditimbulkan dari preeklampsia ini. Pada bayi, penyakit ini mengakibatkan plasenta tidak menerima cukup darah, dan hal ini mengakibatkan bayi berukuran kecil, penyebab utama kelahiran prematur, bayi terlahir dalam kondisi mati dan juga beberapa komplikasi yang mungkin terjadi seperti epilepsi, cerebral palsy, masalah pendengaran dan juga penglihatan.

Sedangkan pada ibu, penyakit ini juga bisa menyebabkan stroke, kerusakan pada ginjal, kebutaan, fungsi organ, hipertensi setelah kehamilan, penyakit jantung iskemik, maupun pendarahan saat melahirkan. Selain itu, preeklampsia juga dapat menyebabkan kejang pada ibu hamil yang disebut eklampsia. 

6. Bagaimana mencegah preeklampsia

6 Fakta tentang Preeklampsia, Calon Ibu dan Ibu Hamil Wajib Tahu! pexels/pixabay

Setelah mengetahui bahaya dari preeklampsia, untuk kalian para wanita hamil terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah preeklampsia. Apalagi untuk kalian yang memiliki risiko preeklampsia tinggi.

Cara-cara yang dapat dilakukan di antaranya dengan mengonsumsi sedikit garam pada makanan, minum air putih sedikitnya 6 hingga 8 gelas setiap hari, mengurangi konsumsi gorengan dan junk food, istirahat cukup, berolahraga secara teratur, tidak mengonsumsi alkohol. Dan yang paling penting lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin ya.

Yuk, terapkan supaya ibu dan bayi sehat! 

Nah, itulah 6 fakta mengenai preeklampsia. Yuk, kenali dan cegah lebih dini sehingga ibu dan bayi senantiasa sehat! 

Baca Juga: 5 Penyebab Bayi Meninggal dalam Kandungan, Ibu Hamil Harus Waspada

Armita Dewi Cahyanti Photo Verified Writer Armita Dewi Cahyanti

Manusia yang suka membagikan apa yang dibenaknya.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya