Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Mengajarkan Anak Membersihkan Alat Kelamin Sendiri

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Daisy Anderson)

Sebagai orangtua, mengajari anakmu hal-hal yang harus dilakukan dan tidak boleh dilakukan adalah sebuah kewajiban. Tentunya, kamu ingin memiliki anak yang bisa mandiri, bukan?

Salah satu hal yang harus kamu ajarkan kepada si kecil ialah membersihkan alat kelaminnya sendiri. Jangan ragu dan jangan membuat keadaan menjadi canggung saat membicarakan soal hal ini, karena ini merupakan sebuah keharusan. Dengan mengajarkannya cara membersihkan dirinya sendiri, si kecil akan tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan penuh tanggung jawab. Yuk, simak cara mengajarkan anak membersihkan alat kelamin sendiri di bawah ini!

1. Lakukan sejak awal

Ilustrasi interaksi ibu dan anak (pexels.com/Pixabay)

Kamu tidak perlu menunggu. Mulailah dengan mengajari mereka tentang pentingnya kebersihan. Ajarkan mereka sejak dini sampai mereka terbiasa. Kamu boleh menemaninya terlebih dahulu sampai akhirnya mereka paham apa yang seharusnya dilakukan.

Melansir dari Henry Ford, Stacy Leatherwood Cannon, seorang dokter anak bersertifikat mengatakan, "Pada usia 3-5 tahun, biarkan anakmu mencoba melakukan tugas-tugas ini sendiri dengan kehadiranmu. Dengan begitu, kamu dapat menyemangati mereka saat mereka melakukannya dengan baik, atau menunjukkan kepada mereka apa yang bisa mereka lakukan dengan lebih baik. Pada usia 6-9 tahun, cobalah mendorong anakmu untuk menjalani rutinitas kebersihan sehari-harinya sendiri dan pada akhirnya tanpa diminta."

2. Jadi contoh yang baik

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/cottonbro studio)

Jangan ragu untuk mencontohkan apa yang kamu ingin anakmu lakukan. Mulailah menjadi contoh yang baik. Terapkan kebersihan yang kamu ajarkan kepada anakmu. Dengan begitu, mereka akan mencontohmu.

"Salah satu cara terbaik untuk mengajarkan kebiasaan baru adalah dengan menjaga kebersihan diri dan bersikap terbuka. Jika anakmu melihat orang dewasa malas mandi atau lupa menyikat gigi, mereka mungkin menganggap perilaku ini dapat diterima. Dengan menetapkan standar, anakmu akan lebih mudah memahaminya," jelas Cannon.

3. Tetapkan kebersihan diri sebagai tanggung jawab sehari-hari

ilustrasi anak dan ibu (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Kebersihan merupakan hal yang harus diterapkan dan diajarkan oleh orangtua kepada sang anak. Salah satunya membersihkan alat kelaminnya sendiri. Dengan begini, anakmu akan merasa itu merupakan tanggung jawab mereka untuk menjaga kebersihan diri.

"Bicarakan dengan anakmu tentang mengapa kebersihan pribadi itu penting. Saat sudah terbiasa, hal ini akan memberi mereka rasa kemandirian dan membantu mereka belajar bertanggung jawab terhadap diri mereka sendiri," ungkap Cannon.

4. Jelaskan kebiasaan yang baik dan buruk

ilustrasi ibu dan anak (pexels.com/Elina Fairytale)

Mulailah dengan sesuatu yang sudah mereka ketahui, yakni baik dan buruk. Anak-anak tahu bahwa mereka seharusnya melakukan apa yang baik dan bukan yang buruk. Jadi, buatlah daftar kebiasaan kebersihan yang baik dan buruk, jelaskan dengan jelas apa yang dianggap baik dan sehat, dan apa yang buruk atau tidak sehat. 

"Ingatlah untuk menjelaskan sebanyak yang kamu bisa dalam situasi berbeda. Kamu dapat mengulangi poin-poin ini melalui permainan, kuis singkat di dalam mobil atau saat mereka masuk ke kamar mandi. Yang terpenting, pujilah mereka ketika mereka menunjukkan kebersihan yang baik. Dengan begitu, mereka akan mengingatnya dengan lebih baik," jelas Sagari Gongala, specialist di psikologi anak dan pengembangan, melansir dari Mom Junction.

5. Perkenalkan konsep kuman dan bakteri

ilustrasi permainan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Selanjutnya ialah kamu bisa memperkenalkan konsep kuman dan bakteri kepada anakmu. Dengan begini, diharapkan anakmu akan mau menjaga kebersihan lebih baik lagi karena takut akan kuman. Namun, jangan sampai anakmu ketakutan apalagi sampai fobia, ya.

"Perkenalkan konsep kuman dan bakteri sejak dini. Ceritakan bagaimana mereka dapat tertular kuman dan apa yang terjadi jika mereka tidak membersihkannya. Anak-anak cenderung melakukan sesuatu jika mereka memahaminya dengan lebih baik. Pastikan kamu menekankan pentingnya kebersihan dan pencegahan kuman, namun jangan berlebihan sehingga menimbulkan fobia," tambah Gongala.

Mengajarkan anakmu tentang kebersihan memang membutuhkan waktu yang lumayan, karena biasanya belum ada kesadaran dari diri sendiri. Namun, gak ada salahnya kamu mengajarkan lima cara mengajarkan anak membersihkan alat kelamin sendiri seperti yang sudah dijabarkan di atas. Semoga artikel ini membantu, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pinka Wima
Delvia Y Oktaviani
Pinka Wima
EditorPinka Wima
Follow Us