5 Hal yang Sebabkan Konflik Antara Menantu dan Mertua

Sama-sama keras kepala?

Seperti halnya menantu yang ingin punya mertua baik hati dan hidup rukun bersama, sebenarnya mertua pun punya keinginan yang serupa. Sedikit sekali mertua yang jahat atau menantu yang gak bisa dikasih tahu. Justru, yang ada adalah kesalahpahaman dan kesalahan dalam cara berkomunikasi yang bikin mertua dan menantu jadi sering dicap sebagai dua individu yang susah akur. 

Yuk, cari tahu agar kita bisa menghindarinya dan berhenti untuk melakukannya. 

1. Cara komunikasi yang keliru

5 Hal yang Sebabkan Konflik Antara Menantu dan Mertuailustrasi keluarga bahagia (pexels.com/RODNAE Productions)

Jarang berkomunikasi, bicara dengan nada tinggi atau terlalu rendah, menggunakan nada perintah, gak pernah mengucapkan maaf dan terima kasih, serta berbagai kekeliruan dalam komunikasi lainnya bisa menimbulkan masalah. Gak terkecuali dalam hubungan antara mertua dan menantu. Apalagi, dua sosok ini memang dikenal selalu berada dalam kubu yang berbeda. 

Dengan adanya bentuk komunikasi yang buruk, maka kesalahpahaman jadi lebih mudah muncul. Padahal, kita hanya perlu lebih sering berinteraksi satu sama lain agar bisa lebih mengenal karakter masing-masing. 

2. Gak mau berusaha saling memahami dan mengerti kondisi satu sama lain

5 Hal yang Sebabkan Konflik Antara Menantu dan Mertuailustrasi keluarga besar (pexels.com/August de Richelieu)

Sama-sama keras kepala dan gak mau berusaha saling memahami juga menimbulkan konflik ke depannya, lho. Kita yang hanya melihat dari sudut pandang menantu, pasti akan mudah melihat kekeliruan yang dilakukan mertua. Tanpa berusaha mempertimbangkan bahwa mertua kita mungkin berada dalam situasi yang sulit. 

Begitu pula mertua yang enggan menempatkan dirinya di posisi menantu yang serba kebingungan. Alhasil, konflik mudah pecah sebab satu sama lain merasa paling benar. 

Baca Juga: 5 Tips Jalin Hubungan Harmonis antara Mertua dan Menantu, Terapkan!

3. Enggan beradaptasi satu sama lain

dm-player
5 Hal yang Sebabkan Konflik Antara Menantu dan Mertuailustrasi orang berdebat (Pexels.com/SHVETS production)

Konflik juga mudah muncul antara mertua dan menantu karena adanya perbedaan. Berbagai perbedaan seharusnya bisa diseimbangkan dengan proses adaptasi. Mertua yang mungkin terbiasa bersikap keras kepada anaknya, tentu gak bisa memperlakukan sikap yang sama ke menantu yang mungkin selama ini mendapat perlakuan lemah lembut dari orangtuanya. 

Di sisi lain, menantu juga gak bisa bersikap seenaknya kepada mertua seperti ke orangtua sendiri. Sebab bagaimanapun juga, mertua bukan sosok yang sama dengan orangtua kita sendiri dan mereka juga harus mengenal kita secara lebih dalam terlebih dahulu. 

4. Memiliki kecenderungan untuk saling menyalahkan

5 Hal yang Sebabkan Konflik Antara Menantu dan Mertuailustrasi orang mengobrol (pexels.com/SHVETS production)

Jika mertua dan menantu memiliki kecenderungan untuk saling menyalahkan, maka sudah jelas akan ada banyak konflik yang siap pecah. Bahkan urusan sepele aja bisa jadi perkara rumit yang susah untuk diselesaikan jika sudah ada keinginan untuk saling menyalahkan. 

Jauhi diri kita dari keinginan tersebut setiap kali itu muncul. Sebelum menyalahkan mertua atau menantu, lihat dulu posisi dia dan bagaimana sikap kita jika jadi dirinya. Mungkin aja kita pun akan melakukan hal yang sama. Sehingga gak perlu ada keinginan untuk menyalahkan lagi. 

5. Merasa sebagai pihak yang paling tersakiti

5 Hal yang Sebabkan Konflik Antara Menantu dan Mertuailustrasi mertua dan menantu (pexels.com/cottonbro)

Sering kali, ada mertua yang merasa menderita karena punya menantu yang gak penurut. Di sisi lain, menantu tersebut merasa terkekang karena selalu diatur dan dikomentari. Alhasil, perasaan paling tersakiti ini kemudian memunculkan benih-benih kebencian yang berujung pada konflik. 

Selalu tanamkan prasangka baik pada mertua ataupun menantu kita, maka dengan begitu gak ada lagi yang merasa paling tersakiti. Konflik pun bisa dihindari jika kita mau melihat gambaran besar dari kejadian yang menimpa. 

Banyak sekali kasus rumah tangga yang justru gak melibatkan suami istri, tapi malah melibatkan mertua dan menantu. Ketidak akuran antara keduanya akan berpengaruh pada banyak hal, termasuk hubungan suami istri tersebut. Untuk itulah kita harus menghindari lima hal di atas agar gak gampang berkonflik dengan mertua atau menantu sendiri. Sepakat? 

Baca Juga: 5 Alasan Mertua Menganggapmu seperti Anak Sendiri, Hubungan Lengket

Desy Damayanti Photo Verified Writer Desy Damayanti

Black is the new pink ❣️ ig: desy_damay

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Merry Wulan

Berita Terkini Lainnya