6 Cara Membantu Remaja Agar Mudah Berteman, Libatkan Aktivitas!

Ajarkan ia untuk bisa berteman dengan baik

Pertemanan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, khususnya bagi anak remaja. Pada fase ini, mereka sudah mulai menjadi pribadi yang mandiri dan akan mengurangi ketergantungan dirinya kepada orangtua.

Oleh sebab itu, menjalin pertemanan yang sehat sangat penting demi membantu anak melewati masa remajanya dengan penuh percaya diri dan bahagia. Akan tetapi, sebagian remaja mungkin mengalami kesulitan dalam mendapatkan teman.

Maka dari itu, tugas orangtua adalah membantu mereka agar mudah bersosialisasi serta menemukan teman-teman yang baik. Yuk, simak beberapa cara berikut ini untuk membantu anak remaja agar mudah berteman!

1. Dorong anak untuk terlibat dalam berbagai aktivitas

6 Cara Membantu Remaja Agar Mudah Berteman, Libatkan Aktivitas!ilustrasi melukis bersama (pexels.com/Karolina Grabowska)

Salah satu cara terbaik untuk membantu anak remaja mendapatkan teman adalah mendorong mereka agar mau berpartisipasi dalam aktivitas yang melibatkan kerja sama dan interaksi. Membiarkan anak remaja menghabiskan banyak waktu di rumah memang mengasyikkan bagi dirinya, namun boleh jadi itulah alasan mengapa mereka menjadi sulit untuk berteman.

Dilansir Socialself, Viktor Sander B.Sc., BA., seorang konselor yang berspesialisasi dalam komunikasi dan hubungan interpersonal, mengungkapkan, bahwa memberi usul kepada anak agar mau bergabung dalam kegiatan ekstrakulikuler di sekolahnya, seperti kelas olahraga, kelas bahasa, kelas teater, ataupun kegiatan lainnya yang sesuai dengan minat mereka dapat membantu mereka mendapatkan teman baru. Hal ini karena terlibat dalam kegiatan yang berpusat pada hobi akan memudahkan anak untuk berteman. Sebab, mereka dapat bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat serupa.

2. Bantu anak meningkatkan keterampilan sosial dan komunikasi

6 Cara Membantu Remaja Agar Mudah Berteman, Libatkan Aktivitas!ilustrasi dua anak remaja (pexels.com/RDNE Stock project)

Keterampilan sosial dan komunikasi merupakan salah satu aspek penting yang harus dikuasai oleh anak remaja agar bisa mendapatkan teman. Tanpa adanya keterampilan sosial dan komunikasi yang baik, anak remaja mungkin akan kesulitan dalam berinteraksi serta menjalin pertemanan dengan anak-anak sebayanya.

Menurut Harsita Makvana, B.Com, PG Dip, seorang penulis dan pendidik, dikutip Mom Junction, banyak remaja yang cenderung tertutup dan pemalu. Oleh sebab itu, cara terbaik untuk membantu mereka agar bisa lebih berani adalah dengan membiarkan mereka bicara dan menguasai seni bercakap-cakap.

Kamu bisa menjadi panutan bagi anak remajamu dan tunjukkan kepada mereka trik-trik untuk membangun koneksi yang baik. Di samping itu, ajarkan juga anak bagaimana cara melemparkan humor untuk membuat suasana obrolan menjadi lebih santai dan lawan bicara pun ikut merasa nyaman.

3. Bantu anak memahami persahabatan yang sehat

6 Cara Membantu Remaja Agar Mudah Berteman, Libatkan Aktivitas!ilustrasi anak-anak remaja tersenyum (pexels.com/Kampus Production)

Dalam upaya membantu anak remaja agar mudah berteman, orangtua wajib memberi pemahaman kepada mereka tentang persahabatan yang sehat. Ini penting supaya anak dapat mengetahui mana pertemanan yang memberikan manfaat dan mana pertemanan yang membawa kerugian.

Beritahu anak bagaimana seharusnya seorang teman yang baik. Misalnya, tidak suka membicarakan teman sendiri di belakang, saling membantu, dan saling mengingatkan. Di samping itu, kamu juga bisa menunjukkan apa yang membuatmu menyukai teman-teman anakmu. Misalnya, cara mereka menghabiskan waktu bersama dengan anak kamu atau cara mereka membantu anak kamu ketika ditimpa kesulitan.

“Pastikan bahwa anak remajamu memahami bahwa tidak ada yang bisa menggantikan momen kebersamaan dengan teman. Beri mereka pengertian bahwa mengirim pesan dan email kepada teman tidak sama dengan menghabiskan waktu bersama secara langsung,” ujar Jennifer O’Donnell, seorang penulis yang memiliki pelatihan di bidang khusus mengenai remaja, dikutip Verywell Family.

Baca Juga: Apa Itu Kenakalan Remaja? Ini Penjelasannya

4. Ajarkan anak untuk tidak pilih-pilih teman

6 Cara Membantu Remaja Agar Mudah Berteman, Libatkan Aktivitas!ilustrasi pertemanan anak remaja (pexels.com/Anna Shvets)

Anak remaja biasanya cenderung membentuk kelompok pertemanan atau geng tersendiri, baik itu di lingkungan sekolah ataupun di rumah. Memilih teman yang satu frekuensi dengan kita memang menyenangkan karena akan ada banyak kesamaan dan mungkin meminimalisir terjadinya konflik dalam hubungan pertemanan akibat perbedaan pendapat.

Namun, sebagai orangtua penting untuk mengajarkan anak remaja bahwa menjalin pertemanan dengan orang lain tidak boleh pilih-pilih. Jika memilih yang dimaksud bertujuan agar anak tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah, misalnya tidak berteman dengan anak yang suka bolos sekolah atau sering berkata kasar, itu boleh saja.

Akan tetapi, apabila memilih teman karena melihat perbedaan dari segi fisik, seperti warna kulit, bentuk mata, dan jenis rambut, maka itu patut untuk dihindari. Perlu diketahui bahwa dunia ini penuh dengan perbedaan. Untuk itu, penting mengajarkan anak agar saling mencintai satu sama lain.

O’Donnell menekankan supaya anak memahami bahwa mereka tidak harus tergabung dalam kelompok pertemanan tertentu untuk bisa bahagia. Jika anak memang merasa tidak nyaman dengan kelompok pertemanannya saat ini dan menemukan teman yang lebih cocok serta lebih baik baginya, maka jelaskan padanya bahwa tidak apa-apa keluar dari pertemanan tersebut. Karena yang terpenting adalah bagaimana anak bisa berteman baik dengan orang lain tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain.

“Teman tidak harus berasal dari satu kelompok sosial saja, tetapi siapa saja bisa menjadi teman,” jelas O’Donnell.

5. Ingatkan anak bahwa tidak semua pertemanan selalu berjalan mulus

6 Cara Membantu Remaja Agar Mudah Berteman, Libatkan Aktivitas!ilustrasi bertengkar (pexels.com/RDNE Stock project)

Sebagai orangtua, tentu kamu tak ingin agar anak terjebak dalam peretemanan yang toksik. Oleh sebab itu, beri pemahaman kepada mereka bahwa idealnya teman yang baik itu dapat memberinya rasa percaya diri dan harga diri yang kuat. Bukan meremehkan dan membuatnya merasa buruk tentang diri sendiri.

Apabila teman anakmu ternyata membawa banyak pengaruh negatif, bantu mereka agar bisa keluar dari pertemanan toksik tersebut dan fokus pada pertemanan lain yang lebih baik. Bagaimanapun juga, anak perlu memahami bahwa tidak semua pertemanan selalu berjalan mulus. Pasti akan ada masalah yang datang menghampiri.

Menurut O’Donnell, jika pada akhirnya pertemanan yang dijalin anak berakhir, kamu perlu mendorong anakmu agar tetap aktif melakukan berbagai kegiatan positif untuk membantu mereka move on dan tidak berlarut-larut dalam kesedihan. Jelaskan padanya bahwa teman bisa datang dan pergi. Kemudian, yakinkan dirinya bahwa di luar sana akan ada teman lain yang lebih baik dan membantunya untuk berkembang.

6. Perkuat ikatan antara orangtua dan anak

6 Cara Membantu Remaja Agar Mudah Berteman, Libatkan Aktivitas!ilustrasi ibu dan anak berkebun (pexels.com/Zen Chung)

Dikutip Choosingtherapy, Jennifer Lytle, LMFT, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, mengatakan bahwa membangun ikatan yang kuat dan positif antara orangtua dan anak adalah salah satu cara untuk membantu anak memiliki hubungan yang sehat dengan teman-temannya. Mendengarkan dengan saksama ketika anak menceritakan pengalamannya kepadamu dan memberikan ruang yang aman untuk mereka dapat membantu mengembangkan rasa saling menghormati dan kasih sayang yang dibutuhkan dalam hubungan pertemanan.

Artinya, lewat hubungan yang positif antara orangtua dan anak, diharapkan anak bisa menirunya dalam hubungan pertemanan mereka. Jadi, berusalah menjadi orangtua yang baik dan jalinlah hubungan keluarga yang sehat.

Mempunyai teman adalah aspek penting bagi seorang remaja. Jaringan pertemanan yang sehat dan suportif dapat memberi mereka dukungan emosional dan kebahagiaan.

Selain itu, persahabatan yang sehat juga bisa membawa banyak manfaat serta pelajaran hidup yang bermakna. Semoga cara-cara di atas dapat membantu anak kamu untuk berteman baik dengan anak-anak seusianya, ya!

Baca Juga: Ceruti, Bahan Hijab yang Digandrungi Remaja! 

Delvi Ayuning Photo Verified Writer Delvi Ayuning

Menulis bukan sekadar menuangkan kata-kata lewat tulisan, tapi lebih dari itu.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Muhammad Tarmizi Murdianto

Berita Terkini Lainnya