Diusulkan oleh Organisasi Wanita, Begini Sejarah Hari Ayah Nasional

Sayangi selalu ayahmu ya

"Untuk ayah tercinta aku ingin bernyanyi walau air mata dipipiku,". Siapa yang tahu lirik lagu ini? Yups lagu berjudul Ayah ini sering bikin siapapun yang mendengarnya meneteskan air mata. Tapi, tahukah kamu kalau selain hari Ibu juga ada hari Ayah? 

Di beberapa negara Hari Ayah sudah diperingati sejak awal abad ke-12. Tetapi, di Indonesia sendiri hari Ayah baru diperingati sejak tahun 2006. Lantas, siapa yang memprakarsai lahirnya hari Ayah Nasional ini? 

1. Perayaan Hari Ayah di berbagai belahan dunia

Diusulkan oleh Organisasi Wanita, Begini Sejarah Hari Ayah Nasionalpixabay/StockSnap

Seperti yang kita ketahui hari Ayah merupakan peringatan untuk menghormati jasa serta pengorbanan yang telah diberikan oleh sosok Ayah. Di beberapa negara seperti Amerika Serikat, Kanada, Italia bahkan Jepang perayaan hari Ayah ini diperingati setiap hari Minggu di pekan ketiga bulan Juni. Di beberapa negara Eropa dan juga Timur Tengah peringatan ini dirayakan setiap tanggal 19 November.

2. Hari Ayah Nasional bukan diprakarsai kaum Bapak

Diusulkan oleh Organisasi Wanita, Begini Sejarah Hari Ayah Nasionalpixabay/tookapic

Di Indonesia sendiri perayaan hari Ayah ternyata tidak dicetuskan oleh kaum Bapak lho. Dikutip dari sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id tokoh 'protagonis' dibalik lahirnya hari Ayah Nasional ialah paguyuban satu hati lintas agama dan budaya yang bernama Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP).

3. Berawal dari kegiatan hari Ibu Nasional

Diusulkan oleh Organisasi Wanita, Begini Sejarah Hari Ayah Nasionalpixabay/reneasmussen

Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) pada 2004 lalu mengadakan kegiatan hari Ibu di Solo dengan menggelar Sayembara Menulis Surat untuk Ibu. Acara ini menndapat antusiasme yang cukup baik dan menghasilkan buku dari kumpulan 70 surat terbaik. Beberapa surat dibacakan oleh peserta yang terdiri dari siswa SD hingga masyarakat umum. Acara tersebut kian mengharukan takkala anak yatim piatu melakukan sungkem pada para ibu di panti jompo.

dm-player

Usai acara panitia dibuat tersentak oleh pertanyaan dari peserta. Mereka bertanya kapan sayembara menulis surat untuk ayah digelar. Para peserta pun berjanji akan ikut jika acara tersebut digelar. Inilah awal mula PPIP mencari tahu kapan hari ayah di Indonesia digelar.

Baca Juga: 10 Foto Perjuangan Ayah Tunggal Ini Bikin Kamu Menangis Haru

4. Mencari tahu hingga audiensi ke DPRD

Diusulkan oleh Organisasi Wanita, Begini Sejarah Hari Ayah Nasionalpixabay/aaandrea

Pertanyaan peserta ketika acara sayembara menulis surat untuk ibu menjadi pelecut PPIP mengulik informasi berkaitan dengan hari Ayah Nasional. Mereka bahkan melakukan audiensi ke DPRD kota Surakarta. Dalam kesempatan itu, mereka menanyakan kapan hari Ayah di Indonesia. Mereka juga menanyakan apakah boleh seseorang atau lembaga menetapkan satu hari sebagai hari Ayah Nasional jika memang belum ada ketetapan. 

Namun, PPIP tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan dari audiensi tersebut. Akhirnya, setelah melalui diskusi dan kajian yang panjang PPIP pun mengadakan deklarasi Hari Ayah untuk Indonesia. PPIP pun juga menetapkan tanggal 12 November sebagai hari Ayah Nasional. Penetapan ini bertepatan dengan hari Kesehatan Nasional sehingga semboyan peringatan ketika itu juga berkaitan dengan kesehatan, yakni "Semoga Bapak Bijak, Ayah Sehat, Papah Jaya".

5. Deklarasi dilakukan di dua tempat

Diusulkan oleh Organisasi Wanita, Begini Sejarah Hari Ayah Nasionalpixabay/Pezibear

Deklarasi hari Ayah Nasional ketika itu digelar di dua tempat dalam waktu yang bersamaan, yakni di Solo dan Maumere. Dalam acara tersebut PPIP juga meluncurkan buku "Kenangan untuk Ayah" yang merupakan kumpulan 100 surat anak Indonesia yang telah disaring melalui Sayembara Menulis Surat untuk Ayah. Usai acara mereka mengirimkan buku dan juga piagam deklarasi hari Ayah Nasional kepada presiden RI kala itu Susilo Bambang Yudhoyono serta bupati dari empat penjuru Indonesia yaitu Sabang, Merauke, Sangir Talaud dan Pulau Rote.

Peringatan hari Ayah Nasional memang jadi momen yang tepat untuk menghormati apa yang telah ayah berikan selama ini kepada kita. Berikan selalu perhatian rasa cinta dan kasih sayang pada Ayah karena perannya juga begitu penting dalam kehidupan. Sudah mengecup ayahmu hari ini?

Baca Juga: Bikin Terharu, Ini 6 Film Korea Tentang Perjuangan Seorang Ayah

Topik:

  • Pinka Wima

Berita Terkini Lainnya