Memperkenalkan dan mengajari anak tentang agama bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Kini sudah banyak metode pengajaran yang bisa dipahami dan dimengerti oleh anak lebih mudah.
Menonton serial film kartun Islami bisa menjadi salah satu cara jitu lho. Gambar visual yang memiliki warna, bergerak serta suara bisa melatih sensorik anak, sehingga bisa mudah menerima pembelajaran agama yang disampaikan. Nah, kira-kira film kartun apa saja ya yang bagus jadi tontonan si kecil?
Sejak dirilis tahun 2007, film kartun Upin & Ipin tetap menjadi tontonan yang paling ditunggu-tunggu oleh anak-anak. Film garapan asal negeri Jiran, Malaysia ini menceritakan tentang kehidupan saudara kembar, Upin & Ipin dikisahkan sebagai anak yatim piatu yang tinggal bersama nenek dan kakak perempuannya.
Dalam setiap episodenya film ini menceritakan tentang keseharian anak berusia 5 tahun yang baik dan pandai bergaul. Sesekali film ini juga menceritakan bagaimana suasana bulan Ramadan, Lebaran hingga hari-hari besar lainnya. Tak lupa, Upin & Ipin juga kerap mengajarkan doa-doa, seperti doa makan, doa tidur, doa kedua orangtua, doa ingin belajar dan masih banyak lagi.
Nussa dan Rara merupakan garapan anak-anak muda Indonesia yang ingin memberikan tontonan berkualitas bagi anak di Indonesia. Miris dengan keterbatasan tontonan anak-anak akhirnya mendorong Mario Irwinsyah beserta 4 Stripe Production untuk menghadirkan sosok Nussa dan Rara.
Siapa sangka pada tayangan perdana di Youtube, viewers Nussa dan Rara mencapai 3,5 juta penonton. Film ini menceritakan tentang keseharian kakak dan adik bernama Nussa & Rara. Kedua kerap melakukan aktivitas diiringi informasi seputar agama dan doa-doa.
Adapula sosok Uma yang selalu mendampingi keduanya dalam meraih pahala. Nussa & Rara juga menyelipkan lagu-lagu untuk memudahkan anak-anak dalam menghapalkan doa, rukun Islam, rukun iman dan lainnya. Selain itu, Nussa juga dikisahkan sebagai penyandang celebral palsy yakni gangguan otot dan saraf pada salah satu kaki sejak bayi sehingga mengharuskannya menggunakan kaki palsu. Tapi hal ini justru tidak membuat Nussa berkecil hati, tetapi penonton untuk selalu mensyukuri apa pun yang diberikan Allah SWT.
Film yang tayang untuk menemani anak-anak di bulan Ramadan tahun 2013 ini sukses memikat jutaan penonton serta mendapat penghargaan dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) sebagai tontonan anak berkualitas. Dua tokoh dalam film ini kerap menghadirkan perilaku sopan dan santun agar bisa diikuti oleh anak-anak.
Adapula informasi tentang agama Islam. Sosok Dodo yang lucu, kepala botak, jahil dan ceria, diimbangi dengan Syamil yang pintar dan sabar menghadapi Dodo. Keduanya juga sering mengingatkan kita untuk selalu bersyukur serta mengikuti segala kewajiban yang telah ditetapkan Allah SWT.
Film kartun garapan Malaysia ini, menceritakan tentang Omar yang berusia 6 tahun dan Hana yang berusia 4 tahun. Keduanya gemar sekali bernyanyi mengenai aktivitas yang mereka lakukan. Mereka juga sering menyampaikan informasi tentang agama melalui lagu-lagu Islami yang dinyanyikan bersama kedua orangtuanya.
Tak hanya menghibur, Omar dan Hana juga memberikan edukasi agama yang mudah dimengerti oleh anak-anak. Pada tahun 2018, Omar dan Hana juga menjadi pembaca doa berbuka puasa di salah satu televisi swasta Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar anak-anak semangat dalam menjalankan ibadah puasa.
Film animasi karya anak Indonesia ini pertama kali tayang pada tahun 2014. Karakter dalam film Adit Sopo Jarwo ini memang telah dekat dengan penonton setia di Indonesia. Menceritakan tentang kehidupan sebuah kampung yang ditinggali oleh warga dari berbagai suku di Indonesia.
Adit seorang anak murid sekolah dasar yang harus berurusan dengan Sopo dan Jarwo seorang preman kampung yang lucu dan selalu menggelitik. Sesekali film ini menyelipkan nilai-nilai Islami dengan menghadirkan sosok pak RT dan pak Ustad. Film ini juga diharakan bisa menyetarai kesuksesan serial Upin & Ipin asal Malaysia.
Nah, itulah film kartun Islami yang pas dijadikan tontonan untuk anak-anak muslim. Kamu lebih sering nonton film kartun yang nomor berapa nih?