Banyak hal yang mendasari seseorang masih tinggal bersama orangtua setelah menikah. Entah karena finansial ataupun merasa tak bisa jauh-jauh dari orang tua dengan kata lain sayang dengan kedua orang tua. Apa pun alasannya, memang tak ada yang salah. Bukan juga bermaksud tak mau tinggal dan tidak berbakti ya!
Tapi ada beberapa alasan bahwa hidup mandiri dengan pasangan lebih baik ketimbang masih tinggal dengan orangtua. Apa saja sih?
Siapa sih yang tidak mau punya rumah sendiri setelah atau bahkan sebelum menikah? Pasti semua mau dan ingin tentunya. Tapi jika belum ada rezeki, kamu bisa kok dengan menyewanya dengan pasangan kamu. Hal bisa kamu lakukan agar bisa hidup lebih mandiri dan membangun komitmen yang sudah disepakati bersama pasangan.
Dan juga, dengan hidup sendiri terpisah dengan orangtua, kamu bakal mengurangi beban mereka pastinya. Tak perlu rumah yang mewah, yang penting kebersamaan dengan pasangan dan rasa syukur bisa kamu pegang teguh agar terjalin hubungan yang mandiri tak bergantung pada orangtua.
Alasan lainnya, kamu akan menjadi seorang yang bertanggung jawab. Melakukan semua sendiri, mengatur urusan rumah tangga juga saling berbagi tugas. Lakukanlah semuanya dengan bekerja sama, ataupun jika salah satu membutuhkan harus siap membantu. Jangan acuh dan menyerah semua pada salah satu di antara kalian.
Hanya karena kamu sudah bekerja lebih bukan berarti kamu tinggal menyuruh ini itu. Ingat hidup berdua bukan hanya siapa yang sudah menyelesaikan tanggung jawabnya saja, tapi kudu siap membatu sama lain dengan pasangan.
Jika masih bersama orangtua sedikit santai masih bisa kamu lakukan, misal dalam hal memasak, atau hal sepele membersihkan rumah misal ataupun mencuci pakaian. Memang kamu bisa santai serta menunda hal itu, tapi apakah kamu akan seperti itu terus? Bukankah melakukan semuanya sendiri akan terasa lebih nikmat.
Toh, kamu sekarang sudah menjadi satu rumah tangga baru, semisal daerah tak mungkin kan punya dua kepala daerah? Nah, dengan jika kamu memulai di rumah baru atau sewa dengan pasanganmu semua itu akan menjadi kebiasaan mau atau tak mau! Kamu akan dituntut untuk melakukan semua pekerjaan sendiri dan tentunya bekerja lebih keras lagi untuk hidup dengan pasangan.
Akan lebih baik tinggal di rumah yang terpisah dengan orangtua, apalagi pasanganmu atau kamu bukan anak tunggal. Dari situ akan muncul berbagai konflik yang bisa memecah ikatan kekeluargaan, entah dengan mertua, ipar atau antara kamu dan pasangan. Malah bisa bikin pusing kepala kan?
Memang memilih hidup sendiri tidak bisa menghilangkan konflik tapi setidaknya akan mengurangi. Setidaknya konflik itu terjadi internal di antara pasangan. Hal itu sudah menjadi rintangan yang harus diselesaikan berdua.
Yang terakhir tentu saja kamu bisa melakukan apa saja di rumah sendiri. Tanpa merasa sungkan dengan mertua juga keluarga yang lain. Kamu bisa merasa bebas dan tenang tanpa kena omel mertua. Tapi harus ingat ya, sebebas apa pun itu yang nama pasangan harus saling menghormati dan selesaikan masalah dengan cara yang baik, jangan main tangan. Itu tidak baik dalam sebuah hubungan.
Namun jika keadaan gak memungkinkan bagi kamu dan pasangan untuk tinggal terpisah dari satu di antara orangtua kalian, bukan masalah. Poin pentingnya di mana pun kalian berada harus saling menghargai orang lain. Dan jangan menghakimi pasangan yang masih tinggal dengan orangtua setelah menikah.