Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kegiatan Keluarga yang Bisa Dilakukan Setelah Tarawih

ilustrasi quality time dengan keluarga (freepik.com/freepik)

Bulan Ramadan bukan hanya soal berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam, tapi juga kesempatan untuk mempererat hubungan keluarga dan memperbanyak amalan. Momen yang dinantikan banyak orang di bulan suci ini adalah ibadah salat tarawih. Selanjutnya, waktu setelah selesai menunaikan tarawih bisa dimanfaatkan untuk kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan bersama, baik itu untuk menambah pahala maupun sekadar mempererat silaturahmi. 

Mulai dari kegiatan keagamaan hingga hal-hal sederhana yang dapat menciptakan kebersamaan, momen setelah tarawih bisa menjadi kesempatan emas untuk menikmati waktu berkualitas dengan keluarga. Di sini, kita akan membahas kegiatan keluarga yang bisa dilakukan setelah tarawih. Ini tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kebersamaan keluarga, tetapi juga membuat Ramadan terasa lebih bermakna dan penuh kehangatan.

1. Tadarus Al-Qur'an

ilustrasi anak-anak sedang membaca Alquran (unsplash.com/sam sul)

Setelah tarawih, kegiatan yang paling bermanfaat dan penuh berkah adalah tadarus Al-Qur'an bersama keluarga. Membaca Al-Qur'an bersama orang-orang tercinta bisa menjadi sarana untuk saling mendukung dalam beribadah. Kamu bisa menentukan target bersama, misalnya satu malam satu juz, atau membagi bacaan agar setiap anggota keluarga bisa berkontribusi sesuai kemampuannya.

Selain itu, kegiatan ini juga bisa menjadi ajang untuk saling mengoreksi bacaan dan belajar makna dari ayat-ayat yang dibaca. Melalui tadarus bersama, hubungan dengan Allah dan sesama anggota keluarga dapat semakin erat.

2. Diskusi keagamaan atau cerita Nabi

ilustrasi quality time dengan keluarga (freepik.com/freepik)

Selain tadarus, kegiatan diskusi keagamaan atau berbagi cerita tentang para nabi juga bisa menjadi pilihan menarik setelah tarawih. Kegiatan ini bukan hanya memperkaya pengetahuan agama, tetapi juga menjadi cara yang asyik untuk berdialog dan mendengarkan sudut pandang satu sama lain.

Orangtua bisa menceritakan kisah-kisah nabi kepada anak-anak dengan cara yang menarik dan interaktif, sementara anak-anak bisa bertanya atau berbagi apa yang mereka pelajari dari sekolah atau pengajian. Ini bisa menjadi momen yang inspiratif dan membangkitkan semangat untuk terus menambah ilmu agama.

3. Bermain permainan edukatif

ilustrasi orangtua dan anak-anak sedang bermain (unsplash.com/National Cancer Institute)

Selain kegiatan yang bersifat ibadah, kamu juga bisa melakukan aktivitas yang lebih santai tapi tetap bermanfaat, seperti bermain permainan edukatif atau membuat kerajinan tangan. Pilih permainan yang melibatkan kerja sama tim atau melatih pengetahuan agama, seperti kuis Ramadan atau tebak surah.

Selain menyenangkan, kegiatan ini bisa menambah pengetahuan agama secara interaktif. Sementara itu, membuat kerajinan tangan seperti dekorasi untuk Idulfitri atau menulis kartu ucapan untuk kerabat jauh juga bisa menjadi kegiatan seru yang melibatkan kreativitas semua anggota keluarga.

4. Berjalan-jalan ringan di sekitar rumah

ilustrasi family bonding (pexels.com/Heru Dharma)

Jika keluargamu lebih suka aktivitas fisik, berjalan-jalan ringan di sekitar rumah setelah tarawih bisa menjadi pilihan. Udara malam yang sejuk dan suasana Ramadan yang khas dapat menjadi latar yang sempurna untuk menikmati kebersamaan dengan keluarga.

Sambil berjalan, kamu bisa berbincang tentang hari yang telah dilalui, rencana ke depan, atau sekadar menikmati momen tanpa distraksi dari HP. Kegiatan sederhana seperti ini dapat menjadi cara yang efektif untuk melepaskan kepenatan setelah seharian berpuasa dan beribadah.

5. Membantu anak belajar dan mengerjakan PR

ilustrasi orangtua membantu anaknya belajar (pexels.com/sofatutor)

Momen setelah tarawih juga bisa dimanfaatkan untuk membantu si kecil belajar dan mengerjakan PR. Orangtua dapat memberikan bimbingan sambil menjelaskan materi yang mungkin belum dipahami anak.

Kegiatan ini tidak hanya mendukung prestasi akademik anak, tetapi juga mempererat hubungan keluarga. Selain itu, anak-anak dapat belajar pentingnya manajemen waktu dan tanggung jawab, meskipun sedang menjalani ibadah puasa dan kegiatan keagamaan lainnya.

Dengan memanfaatkan waktu setelah tarawih untuk melakukan kegiatan bersama keluarga, ini bisa memperkaya pengalaman Ramadan sekaligus mempererat ikatan antar anggota keluarga. Setiap aktivitas yang dilakukan dengan niat baik, baik itu ibadah atau kegiatan santai, akan membawa berkah dan kebaikan bagi semua. Jadi, jangan ragu untuk merencanakan kegiatan seru bersama keluarga setelah tarawih agar bulan Ramadan terasa lebih bermakna dan penuh kebersamaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Merry Wulan
EditorMerry Wulan
Follow Us