Menyambut Generasi Alpha, Anak dari Orangtua Millennials 

Generasi baru, nih!

Selama ini, kita mengetahui generasi millennials dan generasi z saja. Memang, dua generasi inilah yang paling banyak menjajah bumi saat ini.

Namun sejak rentang tahun 2010/2011, muncul generasi baru yang lahir dalam kehidupan yaitu Generasi Alpha. Yuk, kita berkenalan dengan generasi baru ini!

1. Siapa sih Generasi Alpha itu?

Menyambut Generasi Alpha, Anak dari Orangtua Millennials pexels/trinity

Generasi Alpha dicetuskan pertama kali oleh sosiolog Australia, Mark McCrindle. Generasi ini menjelaskan mereka yang lahir antara 2010/2011 hingga 2025. Setiap minggu diperkirakan ada 2,5 juta bayi Generasi Alpha lahir di seluruh dunia.

Umumnya, Generasi Alpha ini merupakan anak dari generasi millennials. Mereka lahir dalam Revolusi Industri 4.0, yang ditandai dengan berkembang pesatnya teknologi dan internet. Oleh karena itu, Generasi Alpha sering juga disebut sebagai generasi internet.

2. Generasi Alpha ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi. Lalu, kira-kira karakter mereka bagaimana ya?

Menyambut Generasi Alpha, Anak dari Orangtua Millennials pexels/Naomi Shi

Lahir saat industri teknologi tengah berkembang pesat, generasi Alpha menjadi generasi yang sangat mahir teknologi. Sehari-hari, mereka terbiasa menggunakan peralatan elektronik. Generasi Alpha juga terbiasa dengan teknologi voice assistant seperti Siri dan Alexa.

Selain itu, Generasi Alpha lahir di era orang-orang lebih suka hal-hal visual seperti video. Oleh karena itu, mereka juga tertarik untuk membuat konten video. 

Meski Generasi Alpha lahir dalam pesatnya perkembangan teknologi, mereka tidak terlalu bergantung pada teknologi. Generasi ini lahir di tengah-tengah masalah global warming yang membuat banyak orang bergerak untuk menjaga lingkungan. Akhirnya, mereka juga ikut peduli lingkungan.

dm-player

Kepedulian generasi Alpha terhadap lingkungan, membuatnya menjadi lebih tertarik untuk berada di lingkungan terbuka daripada bermain dengan teknologi. Menurut penelitian, 72 persen Generasi Alpha lebih suka bermain di luar dibanding bermain teknologi, lho!

Keunikan Generasi Alpha yang juga suka beraktivitas di lingkungan ini, turut disebabkan oleh kakek dan nenek mereka yang berasal dari kalangan baby boomers di mana tidak terlalu akrab teknologi. Mereka akan sering diajak bepergian oleh kakek dan neneknya. Maka dari itu, Gerasi Alpha tidak terlalu bergantung dengan teknologi jika dibandingkan dengan generasi Y dan Z.

Baca Juga: 5 Tips untuk Orangtua Millennial Saat Mengasuh Generasi Alfa

3. Beda generasi, beda juga pola asuhnya. Ini cara pola asuh Generasi Alpha untuk orangtua millennials

Menyambut Generasi Alpha, Anak dari Orangtua Millennials pexels/Daria

Setelah mengetahui karakter Generasi Alpha, orangtua millenial tentu harus menyesuaikan pola asuhnya. Menurut Rosdiana Setyaningrum M.Psi MHPEd (Psikolog Anak dan Keluarga), orangtua millenials cenderung suka mencari informasi parenting di internet. Namun semakin maraknya hoax dan informasi palsu, membuat orangtua millennilas perlu mencari sumber yang terpercaya. 

Selain itu, orangtua perlu memberikan anak untuk mencoba dan mengeksplorasi hal-hal yang disukai anak. Ketika memberi nasihat, orangtua lebih baik menggunakan contoh yang adaptif dan bukan sekadar kata-kata belaka. Anak-anak akan lebih paham nasihat orangtua ketika mereka merasakannya langsung.

Orangtua millennials juga cenderung sangat senang memberi apresiasi untuk anaknya. Namun, lebih baik para ibu dan ayah memberikan hadiah berupa pengalaman bukan barang. Hadiah berupa barang akan membuat anak menjadi konsumtif.

4. Untuk merangkum informasi Generasi Alpha, yuk cek infografis berikut!

Menyambut Generasi Alpha, Anak dari Orangtua Millennials IDN Times/Arief Rahmat

Jadi, sekarang kita bisa lebih siap untuk menyambut generasi penerus kita bukan?

Baca Juga: 5 Cara Mengasuh Anak di Berbagai Negara, Unik Banget Nih!

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya