Konflik Sama Orang Tua? Lakukan 5 Langkah Mudah Ini untuk Mengatasinya
Memiliki permasalahan dalam kehidupan ini adalah hal yang wajar. Tinggal bagaimana kita menghadapi dan mengatasinya. Bermasalah dengan orang tua juga pasti dialami oleh semua anak. Baik karena perbedaan karakter, visi, misi, ataupun perbedaan pendapat.
Dari yang ringan hingga yang berat, konflik dengan orang tua apapun bentuknya akan membuat kita merasa gak nyaman dong pastinya. Nah, daripada rasa gak nyaman ini terus dirasakan, lebih baik ikuti beberapa langkah ini untuk mengatasinya yuk.
1. Hilangkan egomu yang selalu menganggap diri ini benar
Sebagai anak, sudah menjadi kewajiban kita untuk menghilangkan ego terutama di hadapan orang tua. Mereka sudah melakukan tugas yang berat hingga kita bisa seperti sekarang. Sekaya apapun atau seberapa berpengaruh pun kamu di kalangan masyarakat, di hadapan orang tua, kamu tetaplah seorang anak yang selalu memerlukan bimbingan dan pelajaran.
Makanya, hilangkan ego sesaat demi menghilangkan konflik antara kamu dan kedua orang tuamu.
2. Renungkan lagi apakah semuanya murni salah mereka, siapa tahu kamulah yang salah
Merenungkan kesalahan juga dianjurkan nih. Seringkali, kita selalu merasa sebagai pihak yang benar. Tapi coba deh kita tempatkan diri di posisi orang tua kita saat ini. Apa kira-kira yang menjadi alasan terbesar hingga orang tua kita melakukan hal tersebut. Jika kamu jadi mereka apa kamu juga akan melakukan hal yang sama?
Paling penting, kamu perlu punya solusi atas permasalahan ini. Sampaikan apa yang sebenarnya kamu inginkan dan bagaimana menjelaskannya pada orang tuamu.
3. Komunikasikan dengan kepala dingin
Setelah kamu menemukan yang kamu inginkan, ajak orang tuamu untuk mendiskusikannya bersama dengan kepala dingin. Ingat pada poin satu bahwa kamu harus menurunkan egomu ya. Kamu juga harus menjelaskan dengan jelas maksud dan tujuanmu sehingga mereka mampu memahamimu.
Percayalah, gak ada orang tua yang gak ingin anaknya bahagia.
4. Gak perlu membeberkan masalah, terutama pada anggota keluargamu yang lain
Saat terbawa emosi, kita sering memiliki keinginan untuk menceritakannya pada orang lain. Tanpa disadari, sebenarnya hal ini bisa menyebabkan masalah menjadi lebih runyam. Terutama jika yang ikut terlibat adalah anggota keluarga yang lain. Gak cuma bikin ribet, kamu juga akan menjadi bahan omongan diantara keluarga mu. Gak mau kan kamu atau orang tuamu dijelek-jelekkan orang?
5. Jangan segan untuk meminta maaf meskipun kamu gak sepenuhnya salah
Sebagai anak yang berbakti, kita gak perlu segan atau malu apalagi gengsi untuk meminta maaf. Meskipun mungkin bukan sepenuhnya salah kita hingga konflik ini terjadi, tapi dengan meminta maaf paling tidak kamu sendiri gak akan merasakan beban perasaan gak nyaman.
Selain itu, kamu juga perlu mengingat perjuangan mereka selama ini, apakah pantas kamu menyalahkan orang tuamu seperti itu?
Orang tua adalah tempat pulang yang paling menyenangkan. Bagaimana jika tempat pulang kita sudah gak lagi ada? Makanya, selama mereka masih bisa kita lihat dan kita limpahkan kasih sayang, kenapa harus berkonflik lama-lama dengan mereka?
