4 Cara Mengajari Anak Berani Tampil di Depan, Bangun Rasa Percaya Dirinya!

- Bangun kepercayaan diri anak dari rumah dengan mendengarkan, memberi ruang untuk berpendapat, dan menghargai ide mereka.
- Libatkan anak dalam kegiatan sesuai minatnya agar lebih semangat dan tidak terlalu takut saat tampil di depan orang banyak.
- Beri contoh dan dukungan aktif kepada anak, serta bantu mereka hadapi rasa takut secara perlahan-lahan.
Anak yang percaya diri saat tampil di depan orang banyak, entah itu di panggung, kelas, atau acara keluarga, bukan muncul begitu aja. Rasa gugup, malu, dan takut salah itu wajar banget dialami anak-anak. Bahkan, orang dewasa pun kadang masih deg-degan kalau harus bicara di depan umum, kan?
Nah, supaya anak bisa lebih percaya diri dan gak grogi saat tampil, peran orangtua atau orang dewasa di sekitarnya itu penting banget. Daripada cuma bilang “Ayo dong, berani!” tanpa tahu kenapa mereka ragu, lebih baik bantu mereka dengan cara-cara yang bisa mereka pahami dan jalani. Yuk, simak empat cara yang bisa kamu terapkan biar anak makin percaya diri saat tampil di depan orang banyak!
1. Bangun kepercayaan diri anak dari rumah

Sebelum bisa tampil di depan banyak orang, anak perlu merasa percaya pada dirinya sendiri. Dan tempat pertama yang bisa jadi “panggung aman” buat belajar ya di rumah bersama orangtua. Jangan langsung berharap anak bisa tampil percaya diri kalau di rumah aja jarang diberi kesempatan untuk ngomong, berpendapat, atau mengekspresikan.
Ajak anak ngobrol tiap hari, kasih mereka ruang buat cerita, dan yang paling penting: dengarkan mereka. Bukan sekadar “oh ya,” tapi tunjukkan bahwa pendapat mereka dihargai. Kalau mereka cerita ide lucu atau bahkan aneh, tanggapi dengan antusias. Semakin sering mereka merasa dihargai, makin besar juga rasa percaya dirinya. Rumah yang suportif akan bikin anak lebih siap saat harus tampil di luar.
2. Libatkan anak dalam kegiatan yang sesuai minat

Setiap anak punya ketertarikan dan kekuatan masing-masing. Ada yang suka nyanyi, ada yang jago gambar, ada juga yang suka cerita. Nah, coba bantu mereka menemukan apa yang bikin mereka nyaman dan tertarik. Kalau anak diajak tampil dalam hal yang dia suka, biasanya mereka bakal lebih semangat dan gak terlalu takut.
Misalnya, anak suka bercerita, ajak dia ikut lomba mendongeng atau tampil di acara sekolah. Kalau mereka suka baca puisi, cari komunitas kecil atau kegiatan di taman bacaan. Terpenting, jangan paksa anak untuk tampil di bidang yang dia gak suka, karena itu bisa bikin dia makin minder. Biarkan prosesnya natural dan sesuai dengan jati dirinya.
3. Beri contoh dan jadilah support system yang aktif

Anak-anak itu belajar dari meniru. Jadi, kalau mereka lihat orangtuanya percaya diri saat berbicara di depan orang lain, besar kemungkinan mereka juga akan belajar untuk berani. Gak harus tampil di atas panggung, kok. Cukup tunjukkan saat ngobrol dengan tetangga, berdiskusi di rapat RT, atau sekadar sapa orang lain dengan ramah di tempat umum.
Selain itu, jadi pendukung yang aktif juga penting banget. Dukung bukan cuma dari ucapan kayak “Semangat ya!” tapi juga dengan hadir saat mereka tampil. Tatap mata mereka, tersenyum, dan beri tepuk tangan setelah mereka selesai. Hal-hal kecil itu bisa jadi besar banget dampaknya buat keberanian anak. Mereka akan merasa, “Aku gak sendiri, aku didukung.”
4. Jangan remehkan rasa takut mereka, bantu hadapi pelan-pelan

Rasa takut itu wajar, apalagi buat anak yang baru mulai belajar tampil. Namun sering kali, tanpa sadar orang dewasa malah meremehkan perasaan itu. Misalnya dengan bilang, “Gitu aja kok takut?” Padahal, bagi anak, tampil itu bisa jadi hal yang menegangkan banget.
Daripada meremehkan, coba ajak ngobrol dan gali apa yang bikin mereka takut. Takut salah ngomong? Takut diketawain? Lalu, bantu mereka hadapi satu per satu. Misalnya dengan latihan di depan kaca, rekam video mereka, atau tampil di depan keluarga dulu. Semakin mereka terbiasa menghadapi rasa takutnya, makin kecil rasa takut itu. Jadi bukan menghilangkan takutnya, tapi ngajarin mereka untuk tetap maju meskipun takut.
Mengajari anak berani tampil di depan orang banyak tak hanya bikin mereka jadi sempurna saat tampil. Namun, hal itu juga membantu mereka punya keberanian untuk mencoba, meski grogi dan belum lancar. Kuncinya ada di proses, bukan hasil. Selama anak merasa didukung dan diterima apa adanya, rasa percaya diri akan tumbuh pelan-pelan. Jadi, yuk kita bantu anak menaklukkan panggung hidupnya dengan cinta dan dukungan yang konsisten!