Parenting Dikritik? Ini 4 Cara Bijak untuk Menyikapinya

Sebagai orangtua, pastinya ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya. Namun, perjalanan menjadi orangtua terkadang tidak selalu mulus. Kadang, niat baik dan usaha maksimal kita mendapatkan kritik dari orang lain.
Kritik ini bisa datang dari teman, keluarga, atau bahkan orang asing yang hanya melihat sekelumit apa yang kita lakukan. Situasi ini bisa membuat hati terluka, rasa percaya diri menurun, bahkan memunculkan keraguan terhadap kemampuan diri.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada orangtua yang sempurna. Setiap keluarga memiliki visi parenting sendiri. Namun, menghadapi kritik dengan cara yang bijak dan tenang adalah kunci untuk menjaga hubungan dengan orang lain. Artikel ini akan membahas empat langkah bijak yang bisa dilakukan ketika menghadapi kritik terhadap pola asuh.
1. Sampaikan apresiasi
Ketika seseorang mengkritik parenting yang kamu lakukan, bersikap defensif adalah reaksi yang wajar. Namun, sebelum bereaksi, coba ambil napas dalam-dalam terlebih dahulu, kemudian ucapkan terima kasih. Meskipun sulit, apresiasi sederhana seperti ini bisa mengubah suasana menjadi lebih baik.
Misalnya dengan mengatakan, “Terima kasih sudah peduli dan memberikan pendapat.” Dengan menyampaikan apresiasi, menunjukkan bahwa kamu terbuka untuk mendengarkan, meskipun tidak selalu harus setuju. Sikap ini juga membantu meredakan ketegangan dan membuka peluang untuk berdialog lebih konstruktif.
Mengucapkan terima kasih bukan berarti mengakui kesalahan atau menerima kritik tersebut sepenuhnya. Namun, ini merupakan cara untuk menunjukkan rasa hormat terhadap pendapat orang lain. Dengan sikap ini, tidak hanya menjaga hubungan tetap baik, tetapi juga memperlihatkan kedewasaan sebagai orangtua.