Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tanda Anak yang Kurang Bertanggung Jawab, Butuh Bimbingan!

ilustrasi anak marah (unsplash.com/Alexander Dummer)

Setiap orang memiliki harapan tersendiri untuk anak-anaknya, termasuk berharap agar bisa tumbuh menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Sikap tanggung jawab sebetulnya merupakan keterampilan penting yang harus dimiliki oleh anak karena bisa membantu kehidupan sehari-hari, serta mempersiapkan untuk menjadi individu yang lebih mandiri dan dapat diandalkan di masa depan.

Sayangnya, ternyata ada beberapa anak yang mungkin terlihat kurang bertanggung jawab, sehingga hal ini dapat menghambat perkembangan diri dan juga kemampuan sosialnya. Oleh sebab itu, sebagai orangtua bisa memahami tanda anak yang menunjukkan bahwa anak kurang bertanggung jawab.

1. Sering menghindari tugas dan kewajibannya

ilustrasi remaja (unsplash.com/ Tim Mossholder)

Setiap anak mungkin akan diberikan tugas dan juga kewajiban yang harus dilakukannya sehari-hari, sehingga ini menjadi hal penting untuk diperhatikan. Namun, ada anak yang mungkin kurang bertanggung jawab dengan menghindari tugas dan juga kewajiban yang semestinya dilakukan.

Beberapa contoh dari sikap kurang bertanggung jawab anak biasanya dapat terlihat apabila anak mungkin sering menunda pekerjaan rumah, tidak mau membantu tugas rumah tangga, atau bahkan menghindari tanggung jawab yang dimilikinya di sekolah. Perilaku seperti ini tentunya harus segera diatasi oleh orangtua agar nantinya tidak sampai terbawa hingga dewasa karena itu bisa menyebabkan masalah yang serius.

2. Mudah menyalahkan orang lain

ilustrasi anak marah (unsplash.com/Mick Haupt)

Tanda lainnya menunjukkan bahwa anak kurang bertanggung jawab bisa terlihat apabila mereka sering memberikan alasan tertentu atau bahkan mudah menyalahkan orang lain. Biasanya hal ini sering dilakukan apabila anak mungkin melakukan kesalahan-kesalahan, namun tidak mau mengakui hal tersebut dan justru melemparkannya pada orang lain.

Biasanya penyebab perilaku seperti itu bisa terjadi apabila orangtua terbiasa untuk langsung menghukum atau menghakimi anak tanpa mendengarkan masalahnya terlebih dahulu, sehingga membuat anak muda merasa takut. Inilah yang kemudian membuat anak jadi semakin tidak bertanggung jawab karena menghindari kesalahan yang diperbuatnya dan pada akhirnya justru melemparkannya pada orang lain.

3. Memiliki kemandirian yang kurang

ilustrasi anak menangis (unsplash.com/Annie Spratt)

Kemandirian sebetulnya merupakan hal penting yang harus dilatih pada anak sejak kecil agar nantinya terbangun sikap tanggung jawab yang baik. Namun, sering kali mungkin banyak anak yang tidak mandiri dan membutuhkan bantuan dari orang lain secara terus menerus, bahkan untuk menyelesaikan tugas-tugas yang sederhana sekali pun.

Kurangnya mandiri anak ini menjadi tanda dari kurangnya sikap tanggung jawab yang perlu orangtua terus latih pada anak. Jiika dibiarkan tentu anak mungkin tidak mau untuk mencoba berbagai hal baru atau tidak mau mengambil inisiatif tanpa dorongan dari orang-orang yang ada disekitarnya, sehingga hal ini akan mengganggu perkembangan mereka sehari-hari.

4. Tidak mampu menepati janjinya

ilustrasi anak marah (pexels.com/RDNE Stock project)

Sikap tanggung jawab dimiliki oleh anak salah satunya dapat terlihat apabila mampu untuk menepati janji atau komitmennya dengan baik. Hal ini sering kali tidak terlihat pada beberapa anak, sehingga rentan sekali mengingkari janji yang dibuatnya dan secara otomatis menunjukkan bahwa anak tersebut memang memiliki sikap yang kurang bertanggung jawab.

Ada beberapa contoh yang mungkin menunjukkan bahwa anak tidak mampu menempati janjinya, seperti tidak membersihkan kamar dengan baik atau tidak segera mengerjakan PR karena terus menerus menundanya. Hal-hal seperti ini akan berdampak pada kemampuannya dalam membuat komitmen, sehingga perlu orangtua bimbing kembali dengan baik.

5. Tidak menghargai kepemilikan orang lain

ilustrasi anak bermain (pexels.com/Alex Green)

Anak-anak yang kurang punya tanggung jawab sering kali tidak bisa menghargai apa yang memang menjadi miliknya atau pun milik orang lain. Hal seperti ini bahkan bisa terlihat sejak kecil, sehingga orangtua harus benar benar peka terhadap perilaku yang ditunjukkan oleh anak agar bisa diluruskan apabila memang dianggap kurang baik.

Mungkin orangtua sering melihat anaknya kehilangan atau pun merusak barang-barang milik mereka, serta tidak menghormati barang-barang yang menjadi kepemilikan orang lain. Biasanya hal ini akan terlihat apabila anak sering merebut atau pun mengambil barang-barang yang bukan miliknya, sehingga menunjukkan bahwa sikapnya memang tidak bertanggung jawab sama sekali.

Jika memang orangtua menemukan bahwa anak memiliki tanda-tanda di atas, maka harus bisa segera mencari solusi yang terbaik. Bantulah anak untuk mengembangkan rasa tanggung jawab dengan tepat agar nantinya tidak sampai terbawa hingga dewasa. Bimbinglah anak untuk menjadi individu yang lebih bertanggung jawab dan mandiri!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fajar Laksmita
EditorFajar Laksmita
Follow Us