Jadi orangtua bukanlah keputusan yang bisa dibuat semalam. Kamu harus bertanggung jawab atas kehidupan orang lain dan berusaha menumbuhkan sang anak jadi pribadi terbaik. Karenanya, ada pasangan yang menunda memiliki momongan meski didesak keluarga.
Butuh komitmen dari kedua pasangan untuk bisa memiliki momongan. Untuk itu, ini dia 5 tanda pasangan mau punya momongan denganmu. Apa pasanganmu pernah seperti ini juga?
Apakah pasanganmu sering menunjuk anak lucu di mal ketika kencan? Padahal, sebelumnya dia kayak gak pernah menunjukkan perhatian pada anak-anak. Tiba-tiba saja, dia tersenyum sendiri begitu melihat anak kecil berjalan pelan digandeng mamanya.
Dia bahkan gak terlihat kesal ketika ada anak-anak yang nangis atau marah-marah dengan berisik. Kalau pasanganmu seperti ini, mungkin mereka sedang mengalami baby fever.
Dilansir Elite Daily, menurut relationship expert Susan Winter, alasan pasangan melakukan ini adalah mereka berusaha membaca gimana perasaanmu selama memperhatikan anak-anak. Apakah kamu ramah dan bersahabat sama anak itu? Apa anak itu suka denganmu?
Dia berusaha membangun dasar untuk membicarakan topik momongan ini ke kamu. Jadi, kalau sampai pasanganmu seperti ini, bersiaplah!
Dilansir Elite Daily, menurut psikolog Wyatt Fisher, tanda paling awal pasangan ingin punya anak adalah ia sering banget membicarakan masa depan denganmu. Kadang, tanda ini sering gak disadari banyak orang. Dia tiba-tiba mengajakmu berdiskusi mengenai masa depan kalian.
Mungkin, dia gak membicarakan soal anak sama sekali. Dia hanya lebih sering mendiskusikan masa depan supaya mereka tahu bagaimana kamu melihat masa depan. Dengan begitu, dia bisa lebih jelas ketika memahami posisinya di masa depanmu.
Perkataan ini memang kadang keluar begitu saja sampai bikin kamu gak sadar. Kalau pasangan melihatmu main sama keponakan atau sepupu, lalu dia memujimu, "Kamu bakal jadi orangtua yang hebat," ini tandanya dia berusaha kasih clue akan keinginannya.
Dia gak sekedar mau memujimu. Dia mau melihat reaksimu ketika disebut sebagai orangtua. Dengan begitu, dia juga bisa menilai kesiapanmu untuk menjadi orangtua.
Kalau sudah dikasih kode seperti ini, rasanya sulit mengelak. Pasangan bisa saja memberi tanda kalau dia sudah siap punya momongan melalui perkataan itu. Dia mulai bilang kalau semua orang yang dikenal, sudah punya anak. Karenanya, kamu merasa memiliki anak adalah hal yang wajar dan lebih personal.
Atau, ketika kamu kembali dari reuni, pasangan hanya berkomentar tentang temanmu yang sudah punya anak. Gak ada salahnya bicara serius mengenai ini. Mungkin, pasangan ragu untuk membicarakan ini. Tapi, kamu bisa memulai dulu agar pasangan lebih nyaman.
Membesarkan anak gak hanya butuh cinta, tapi juga butuh uang. Gak murah biaya untuk memiliki momongan. Kamu harus bisa mendanai kebutuhan mereka selama kurang lebih 20 tahun hidupnya, bahkan mungkin lebih.
Untuk itu, ketika pasangan merasa sudah siap memiliki momongan denganmu, dia akan terlihat berusaha keras menabung. Dia gak akan mau keluarganya hidup susah. Dia mau terus siap untuk menjadi orangtua yang baik bagi anaknya nanti.
Itu dia 5 tanda pasangan sudah siap memiliki momongan. Gak hanya memperhatikan pasangan, mungkin kamu harus mulai mempertanyakan diri sendiri. Pasanganmu sudah siap punya momongan, tapi apa kamu juga sama?
Coba bicarakan baik-baik dengannya dan buat rencana yang sesuai dengan kebutuhan kalian. Memiliki momongan membutuhkan tanggung jawab yang gak sedikit, tapi anak-anak bisa membawa kebahagiaan di keluarga kecil kalian.