5 Tips Menitipkan Anak ke Nenek Kakeknya, Jangan Sampai Merepotkan!

Tips pertama yang bisa orangtua lakukan adalah dengan melihat situasinya terlebih dahulu karena mungkin saja kakek dan nenek tidak selalu bisa menjaga anak-anak. Bisa saja kakek dan nenek memiliki urusan tersendiri, sehingga tidak bisa mengawasi anak secara penuh, apalagi jika memang orangtua terpaksa harus meninggalkan anak dalam waktu yang tidak sebentar.

Melihat situasi juga didasari dari kondisi yang dimiliki oleh kakek dan nenek, entah itu dalam kondisi yang memang sehat dan cukup kuat untuk menjaga anak atau justru sebaliknya. Jangan sampai kamu menitipkan anak-anak ke kakek dan nenek yang memiliki kondisi tidak memungkinkan, sehingga hal ini justru hanya terkesan merepotkan saja.

Komunikasi memang menjadi kunci penting yang harus dilakukan oleh orangtua apabila ingin menitipkan anak-anaknya ke kakek dan nenek. Ada banyak hal yang mungkin perlu dikomunikasikan pada kakek dan nenek, termasuk mengenai rutinitas kebiasaan hingga karakter yang dimiliki anak.

Orangtua juga perlu melakukan komunikasi secara intens dengan kakek dan nenek agar bisa benar-benar memastikan bahwa rutinitas yang dimiliki anak berjalan dengan baik, serta anak pun tidak akan sampai merepotkan. Tentunya tanpa komunikasi yang jelas, maka hal ini bisa mendatangkan masalah masalah yang tidak dinginkan.

Penting sekali untuk memberikan Informasi penting terhadap kakek dan nenek sebelum memutuskan untuk menitipkan anak-anak. Informasi tersebut biasanya berkaitan dengan kondisi kesehatan anak, kontak darurat, nomor telepon dokter, hingga kondisi alergi, sehingga kakek dan nenek pun tau bagaimana cara menghadapi situasi yang mungkin tidak dinginkan.

Kamu juga bisa memberikan informasi yang berkaitan dengan panduan aktivitas kesukaan anak, seperti permainan yang sering dimainkan anak, jadwal tidur, makanan kesukaan, dan lain sebagainya. Ini untuk membantu agar anak bisa tetap nyaman berada di dekat nenek kakeknya, meskipun sedang jauh dari orangtuanya.

Jika memang orangtua akan menitipkan anak yang sudah berusia balita, maka lakukan pola komunikasi terlebih dahulu. Biasanya anak balita sudah mulai bisa diajak berbicara dan dapat memahami apa yang disampaikan oleh orangtuanya dengan baik, sehingga sampaikan hal-hal yang sekiranya memang perlu untuk anak ketahui.

Jelaskan pada anak untuk tetap bersikap patuh dan tidak nakal selama berada di dekat kakek neneknya. Setidaknya jika memang orangtua sudah memberikan penjelasan pada anak, maka anak dapat memahami situasi yang ada, sehingga bisa menjadi antisipasi drama yang mungkin sering dilakukan oleh anak ketika jauh dari orangtuanya.

Orangtua mungkin benar-benar percaya terhadap pengasuhan dari kakek dan nenek. Hal yang satu ini memang benar adanya, namun bukan berarti orangtua bisa dengan leluasa melepas pengawasan begitu saja, apalagi jika memang anak tidak terbiasa berjauhan dari orangtua sebelumnya.

Sangat penting apabila orangtua tetap dapat mengecek anak secara berkala, entah itu melalui telepon singkat, video call, dan lain sebagainya. Setidaknya hal ini juga dapat membantu orangtua untuk mengevaluasi secara rutin apakah memang anak bisa benar benar nyaman dan tidak rewel selama berada di dekat kakek neneknya.

Menitipkan anak ke kakek dan nenek sebetulnya tidak menjadi masalah. Namun, orangtua juga harus tau batasannya agar jangan sampai justru terkesan menyusahkan atau bahkan merepotkan kakek dan neneknya. Titipkan anak hanya pada situasi-situasi tertentu saja!