5 Tips Pendekatan Emosional dengan Anak, Berpengaruh ke Parenting!

25 Mei 2025, 19:32 WIB

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Kedekatan itu bukan cuma sekedar fisiknya yang dekat, tapi juga ada kedekatan emosional yang justru lebih kuat ikatan dalam suatu hubungan. Tidak cuma ke pasangan, antara orangtua dan anak pun sebaiknya juga dekat secara emosional agar saling terhubung dan memahami dengan baik. Yang mana ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk pendekatan emosional antara orangtua dan anak.

Mulai dari sering mengajak anak ngobrol, belajar lebih mengerti perasaan anak, hingga membuat anak senang dengan peran orangtua di hidupnya. Pun juga kedekatan emosional antara orangtua dan anak ini sangat baik pengaruhnya di dalam parenting. Adapun untuk lebih jelasnya akan dibahas satu-persatu pada poin di bawah ini, jadi simak baik-baik, ya!

1. Sering ajak ngobrol dan curhat anak

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Pendekatan emosional orangtua dengan anak sebenarnya bisa dilakukan cara mudah, yakni dengan sering mengajak ngobrol dan curhat anak. Orangtua bercerita tentang apa saja yang dialami hari ini, pun juga anak yang curhat tentang harinya dan keluh kesahnya. Tanpa ada penghakiman dan cukup dengan saling mendengarkan, hal ini dapat membangun kedekatan emosional karena baik orangtua dan anak merasa sama-sama didengarkan dan dari situ timbul sifat saling pengertian.

2. Belajar lebih mengerti perasaan anak

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebagai orangtua sebaiknya jangan hanya berfokus pada perasaan dan pikiran sendiri saja, tapi belajarlah untuk lebih mengerti perasaan anak. Sehingga orangtua tahu apa yang membuat anak merasa sedih, bagaimana perasaannya yang kesepian ketika sendirian di rumah menunggu orangtua pulang kerja, dan perasaan anak lainnya di kondisi tertentu. Sehingga orangtua jadi paham baik buruknya kondisi emosional anak dan dapat mengambil tindakan untuk memperbaikinya.

3. Buat anak senang dengan peran orangtua yang hadir di hidupnya

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Antoni Shkraba)

Pendekatan emosional dengan anak juga mudah dengan cara membuat anak senang dengan peran orangtua yang hadir di hidupnya. Misalnya hadir pada setiap momen spesialnya, selalu ada membantunya ketika kesulitan, ada untuk membelanya, ada untuk melindunginya. Kehadiran orangtua di sisi anak sangat besar pengaruhnya pada kedekatan emosional yang terbangun dalam hubungan keluarga.

4. Anak jadi penurut sehingga lebih mudah mendidiknya

ilustrasi orangtua dan anak (pexels.com/Kampus Production)

Lalu apa pengaruh kedekatan emosional antara orangtua dan anak? Anak yang merasa ikatan emosinya kuat dengan orangtua cenderung jadi penurut. Sehingga pengaruhnya sangat besar dalam parenting karena jadi lebih mudah untuk mendidik karakter dan mengajari anak berhargai hal. Makanya anak-anak dari keluarga harmonis dan orangtuanya dekat dengan anak biasanya berprestasi, santun, dan juga penurut kalau diatur orangtua.

5. Kedekatan orangtua dan anak membangun hubungan keluarga yang kuat

ilustrasi keluarga (pexels.com/Vlada Karpovich)

Kalau kedekatan emosional antara orangtua dan anak baik, tentu ikatan dalam keluarga pun jadi kuat. Anak sayang orangtuanya dan begitupun sebaliknya, bahkan kalau terus dijaga bisa jadi keluarga harmonis yang isinya saling membantu dan menjaga satu sama lain. Hal ini tentu masuk bagian parenting yang sangat berharga dan tidak semua orang mengerti kalau dasarnya itu dari kedekatan emosional orangtua dan anak.

Tidak ada kata terlambat bagi orangtua untuk melakukan pendekatan emosional dengan anak. Asal mau berusaha mendekatkan diri dan lebih mengerti anak, dijamin hubungan keluarga makin erat karena orangtua dan anak sangat dekat secara emosional.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.