Hidup Rukun Bersama Mertua, Simak 5 Tips Rumah Tangga Bebas Drama

Sejatinya mertua sudah bisa memahami bahwa ketika anaknya menikah artinya anak sudah memiliki rumah tangganya sendiri, sehingga harusnya gak ikut campur. Akan tetapi, terkadang mertua perlu diingatkan supaya nantinya ketika sudah menikah dan tinggal seatap gak terjadi masalah.

Maka dari itu, hendaknya sebelum menikah kamu dan pasangan telah berkomunikasi baik-baik dengan mertua. Harapan apa saja yang kalian inginkan ketika nanti tinggal bersama. Sekaligus dikomunikasi batasan seperti apa saat tinggal seatap nanti.

Ada kalanya permasalahan antara mertua dan menantu timbul akibat sudah ada praduga sebelumnya. Mengingat begitu banyaknya kasus rumah tangga bermasalah akibat sikap mertua yang tidak baik, cara pandang negatif tersebut jadi terbawa ke alam bawah sadar membuatmu sudah berprasangka buruk duluan.

Itulah sebabnya hilangkan dulu pikiran negatif terhadap mertua, dan ganti dengan prasangka baik. Seperti diketahui, apa yang dipikirkan akan memengaruhi tindakan.

Prasangka baik akan membuatmu bersikap baik terhadap mertua yang nantinya menimbulkan kesan baik. Sebaliknya, kalau sedari awal sudah berprasangka buruk duluan maka vibes negatifmu itu pun bakal dirasakan mertua, yang bukan tak mungkin mendorong mereka bersikap buruk juga terhadapmu.

Tips berikutnya agar rumah tangga rukun bersama mertua, yaitu kudu tahu diri dan peka terhadap kebutuhan keluarga. Walaupun kamu dan pasangan sudah punya keluarga kecil sendiri, dan pastinya memiliki kebutuhan masing-masing tetap saja mesti berkontribusi terhadap keuangan keluarga. Apalagi jika kamu dan pasangan tinggal bersama mertua.

Walaupun mertua gak meminta, hendaknya kamu dan pasangan mengalokasikan uang bulanan untuk mertua. Jika memang mereka keberatan menerima uang bisa diganti misalnya dengan membelikan beras untuk kebutuhan selama sebulan, membayarkan tagihan listrik, dan kebutuhan lainnya.

Salah satu sumber drama antara menantu dan mertua, adalah kurangnya kemampuan beradaptasi. Ketika kamu tinggal bersama mertua, maka jangan paksakan kebiasaanmu dan meminta mereka menghormati, ya. Itu kebalik namanya.

Justru kamu yang mesti menghormati kebiasaan di rumah mertua. Sebagai contoh, jika mereka terbiasa bangun pagi walaupun saat weekend, maka ikuti. Jangan sampai mertua jadi dongkol akibat sudah siang tapi kamunya masih molor.

Daripada ada masalah cuma dipendam atau jadi bahan gibah, mending biasakan speak up langsung ke orangnya, yakni mertua. Kalau ada perlakuan dari mertua yang gak sreg, gak ada salahnya tanyakan secara langsung, lho. Tentunya dengan tetap menjaga sopan santun, ya.

Cara berdiskusi seperti ini jauh lebih sehat dibanding cuma dipendam. Setidaknya dari berdiskusi langsung, kamu dan mertua jadi bisa sama-sama memahami apa yang diinginkan. Dengan begitu, masing-masing akan lebih mudah dalam menyesuaikan diri.

Namanya memasuki fase kehidupan yang baru tentunya butuh banyak penyesuaian, salah satunya menyesuaikan hidup bersama mertua. Semoga dengan tips tadi bisa membantu proses adaptasi agar hubungan rumah tanggamu rukun dan bebas drama.