5 Alasan untuk Tidak Menceritakan Masalah Rumah Tangga pada Orangtua

Dalam hubungan pernikahan merupakan hal yang wajar apabila terjadi masalah. Masalah yang sering muncul biasanya terkait dengan ekonomi, perubahan sikap pasangan, pekerjaan rumah tangga, dan sebagainya.
Terkadang, ada keinginanmu untuk menceritakan apa yang dihadapi dengan pasangan kepada orangtua. Entah hanya sekedar curhat atau memang ingin mencari solusi.
Namun, kadang menceritakan masalah dalam rumah tangga pada orangtua bukanlah hal yang bijak. Lima hal berikut ini pun menjadi alasan, agar kamu sebaiknya tak sembarangan dalam menceritakan masalah rumah tangga kepada orangtua setelah menikah.
1. Menambah beban pikiran orangtua

Setiap orangtua menginginkan anaknya hidup bahagia dan tidak kekurangan suatu apa pun. Begitu pula ketika anak sudah menikah, orangtua berharap anak-anaknya bisa menjalani pernikahan dengan bahagia bersama pasanganya.
Menceritakan permasalahan rumah tangga kepada orangtua dapat membuatnya khawatir bahkan overthinking. Mungkin maksudmu hanyalah ingin bercerita dan meluapkan perasaan saja. Namun, bisa jadi orangtua menganggapnya sebagai hal serius dan menambah beban di pikiranya.
2. Dikhawatirkan orangtua ikut campur

Ada tipe orangtua yang terlalu menyayangi anak-anaknya, hingga ia selalu menganggap anaknya seperti anak kecil, walaupun sudah dewasa. Orangtua juga selalu ingin membantu setiap kesulitan yang dialami anaknya.
Menceritakan masalah pada orangtua juga dapat membuatnya tergugah untuk membantu kesulitan anaknya dalam rumah tangga. Khawatirnya orangtua jadi ikut campur urusan rumah tangga yang kamu jalani, sehingga membuat pasanganmu menjadi tidak nyaman.
3. Bisa diceritakan pada saudara lain

Menceritakan masalah rumah tanggamu pada orangtua bukan hal yang disarankan, apalagi jika kamu memiliki saudara. Sebab, terlalu memikirkan masalah rumah tangga yang kamu hadapi, terkadang secara tidak sengaja orangtua bisa saja menceritakanya pada anak yang lain.
Jika sampai orangtua menceritakan masalah rumah tanggamu pada saudara yang lain, maka kamu bisa merasa malu. Masalah rumah tangga tidak seharusnya diketahui orang lain, walaupun saudara sendiri.
4. Menghambat proses kemandirian

Kamu dituntut untuk dapat hidup lebih mandiri ketika sudah menikah. Sudah selayaknya suami istri bisa bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri dan pasanganya. Ini termasuk dalam menghadapi masalah yang muncul dalam rumah tangga.
Menceritakan masalah rumah tangga kepada orangtua dapat menghambat proses kemandirian pada dirimu. Kamu juga akan selalu bergantung pada orangtua dan mengharap bantuanya di setiap waktu.
5. Menyelesaikan masalah berdua pasangan dapat memperkuat hubungan

Dalam menghadapi permasalahan dalam rumah tangga sebaiknya tidak melibatkan orang lain, meskipun itu orangtuamu sendiri. Selesaikan masalah yang dihadapi berdua saja dengan pasangan.
Banyak manfaat yang diambil ketika kamu dan pasangan berhasil menyelesaikan masalah rumah tangga bersama-sama. Kalian akan mendapatkan pelajaran berharga dari masalah yang dihadapi dan bisa lebih saling memahami satu sama lain. Akhirnya hubungan pernikahan akan menjadi semakin kuat dan lebih siap untuk menghadapi masalah berikutnya.
Daripada menceritakan masalah yang kamu hadapi pada orangtua, lebih baik ceritakan hal-hal yang membuat mereka bahagia. Pasti orangtua juga akan turut berbahagia mendengarnya. Sebab, menceritakan masalah rumah tanggamu pada orangtua terkadang bukanlah hal yang bijak dan tak perlu dilakukan.