5 Konflik Pasca Perceraian dengan Mantan Pasangan, Waspada

Hindari konflik sebaik mungkin agar tak menjadi masalah

Tidak ada pasangan yang ingin hubungannya berjalan dengan tidak baik-baik saja, apalagi jika sampai harus berujung pada perceraian. Rasanya memang tidak mudah untuk menjaga hubungan agar selalu harmonis, sebab tentunya ada banyak tantangan yang harus siap untuk dihadapi.

Berpikir ulang mengenai hal ini tentunya membuat pasangan jadi mengalami berbagai persoalan yang berbeda-beda. Apalagi pasca perceraian juga tidak selalu berjalan mulus, sebab biasanya ada saja permasalahan yang harus siap untuk dihadapi. Biasanya beberapa konflik berikut ini bisa rentan terjadi pasca pasangan memutuskan untuk bercerai.

1. Hak asuh anak

5 Konflik Pasca Perceraian dengan Mantan Pasangan, Waspadailustrasi keluarga bahagia (unsplash.com/@jimmydean)

Hal pertama yang kerap menjadi persoalan adalah mengenai hak asuh anak. Memang secara hukum biasanya hak asuh telah diatur oleh pengadilan setempat, sehingga semestinya tak menjadi permasalahan bagi para pasangan yang bercerai.

Hal yang justru disayangkan adalah kadang kala tidak semua pasangan koperatif dalam menjalankan kewajibannya dengan baik. Sebagai contoh, ada saja pasangan yang tetap melarang mantan pasangan untuk menemui anaknya sendiri sehingga jelas berkontradiksi dengan kewajiban yang semestinya dilakukan. Persoalan mengenai hak asuh anak inilah yang secara umum menjadi masalah yang kerap berulang.

2. Masalah masa lalu yang belum selesai

5 Konflik Pasca Perceraian dengan Mantan Pasangan, Waspadailustrasi pasangan berbicara (pexels.com/@Alex_Green)

Setiap orang pasti punya masa lalu dan hal tersebut tidak akan berjalan secara mulus terus menerus. Bahkan ada pula pasangan yang mungkin memiliki masa lalu yang bermasalah, namun dapat berdamai dengan keadaan tersebut di masa depan.

Bagi pasangan yang bercerai, kadang kala ego pribadi membuat masalah di masa lalu seakan belum selesai. Tidak jarang beragam persoalan akan mudah diungkit kembali dan akhirnya menimbulkan rasa kesal sekaligus amarah yang membuat hubungan jadi semakin buruk.

3. Urusan keuangan yang tidak terselesaikan dengan baik

5 Konflik Pasca Perceraian dengan Mantan Pasangan, Waspadailustrasi sejumlah uang (unsplash.com/@jinyun)

Setiap pasangan yang bercerai biasanya memiliki permasalahan atau alasan perceraian yang berbeda-beda. Tak jarang ada pula yang bercerai sebab masalah keuangan yang dimilikinya. Masalah keuangan ini kemudian berkembang menjadi hal yang serius dan perlu diatasi dengan baik.

dm-player

Ada banyak pasangan yang memiliki urusan keuangan yang belum terselesaikan, misalnya seperti hutang atau bahkan hak yang belum secara lengkap dipenuhi. Bukan tak mungkin bila hal semacam ini justru menjadi masalah baru yang dapat muncul pasca perceraian terjadi.

Baca Juga: 6 Cara Mengurangi Tekanan Psikis Pasca Perceraian

4. Kecemburuan terhadap satu sama lain

5 Konflik Pasca Perceraian dengan Mantan Pasangan, Waspadailustrasi tanda perselingkuhan (pexels.com/@cottonbro)

Pasangan yang telah memutuskan untuk bercerai tentunya telah memegang konsekuensi penting dalam hidupnya. Sebut saja dengan konsekuensi untuk siap dalam memulai hidup baru dan tidak membawa-bawa masa lalu dalam kehidupannya di masa depan.

Sayangnya perasaan seseorang tidak ada yang bisa dikontrol. Tak jarang ada pula pasangan yang memiliki kecemburuan terhadap satu sama lain dalam urusan ini.

Kecemburuan ini bisa menjadi akar dari permasalahan lain yang mungkin bisa muncul. Itulah alasannya mengapa ketika bercerai, maka berhentilah untuk masih menyimpan perasaan khusus terhadap mantan pasanganmu sendiri.

5. Kebiasaan untuk saling menuntut

5 Konflik Pasca Perceraian dengan Mantan Pasangan, Waspadailustrasi pasangan berbicara (pexels.com/@Keira_Burton)

Permasalahan soal tuntut menuntut rasanya menjadi hal yang juga sulit untuk terselesaikan dengan baik. Bahkan hal ini tidak hanya rentan terjadi pada pasangan yang menikah, namun juga pada pasangan yang telah resmi bercerai.

Tidak jarang banyak pasangan yang memiliki kebiasaan untuk saling menuntut satu sama lain bahkan pasca bercerai. Jika sudah seperti ini, maka hubungan baik yang ingin dijalin pun tentu akan mengalami kesulitan tersendiri untuk dapat dicapai dengan baik.

Memang tidak mudah untuk memastikan hubungan tetap baik-baik saja pasca perceraian. Permasalahan yang kerap muncul juga bukan berarti tidak dapat diselesaikan, sehingga masing-masing harus mampu mengesampingkan egonya terlebih dahulu. Jangan biarkan anak menjadi korbannya, ya!

Baca Juga: 6 Sikap Bijak Menghadapi Perceraian Orangtua, Kuatkan Mentalmu!

Abdi K Tresna Photo Verified Writer Abdi K Tresna

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Debby Utomo

Berita Terkini Lainnya