Ajari Sikap Baik pada Anak dari Dini, Dimulai dari Maaf & Terima Kasih

#IDNTimesLife dikemas dalam buku ilustrasi warna-warni

Orangtua merupakan guru pertama yang dikenal oleh anaknya. Salah satu pelajaran penting yang bisa diberikan orangtua sejak dini adalah melatih sikap baik pada diri anak. Hal tersebut bisa dimulai sesederhana belajar mengucapkan kata "maaf" dan "terima kasih".

Hal tersebut dibahas dalam buku seri Sikap Baik berjudul "Terima Kasih" dan "Maaf" yang diluncurkan pada Selasa (15/12/2020), pukul 15.30 WIB. Buku tersebut disusun oleh Dr. Mesty Ariotedjo Sp. A (Dokter Anak), Gianti Amanda, S. Psi, Montessori Dipl (Praktisi Anak Usia Dini), Reda Gaudiamo (penulis buku anak), dan Bellansori (ilustrator).

Ingin tahu seperti apa diskusi seru terkait buku tersebut? Simak artikel di bawah ini!

1. Pembentukan struktur otak anak dimulai sejak dini. Oleh karena itu, sangat penting untuk membangun kebiasaan baik bersamanya

Ajari Sikap Baik pada Anak dari Dini, Dimulai dari Maaf & Terima KasihDok. Tentang Anak

Dr. Mesty Ariotedjo Sp. A membagikan kisahnya yang hamil di tengah situasi pandemik. Saat cuti hamil, ia menyadari ada banyak postingan media sosial yang mengangkat topik kesehatan anak tetapi keliru atau pun hoax.

"Saya mikir apa ya yang bisa saya lakukan? Jadi, saya pun mulai menanggapi pertanyaan-pertanyaan ibu-ibu di media sosial," tuturnya. Menurutnya, tindakan pencegahan sangat penting untuk dilakukan. Selain itu, masa pertumbuhan anak pada 2 tahun pertamanya juga perlu diperhatikan karena saat itu 80 persen struktur otak telah terbentuk.

Dari sana, dibentuklah komunitas bernama "Tentang Anak" yang awalnya hanya berupa talkshow yang mengundang beberapa narasumber kompeten. "Saya ingin menyediakan satu wadah khusus di mana para ahli bisa menyampaikan informasi kepada masyarakat," tutur dia.

Berbekal pengalaman tersebut, Mesty dan para kolaborator lainnya pun meluncurkan serial buku anak berjudul "Sikap Baik" yang berisikan ilustrasi konkret yang terjadi di dunia nyata.

2. Ilustrasi yang sederhana dan penuh warna, menjadi salah satu faktor penting untuk mendorong ketertarikan anak kepada buku

Ajari Sikap Baik pada Anak dari Dini, Dimulai dari Maaf & Terima KasihIDN Times/Tyas Hanina

Dari data World's Most Literate Nations (2016) oleh Central Connecticut State University, tertulis bahwa Indonesia menduduki peringkat ke-60 dari total 61 negara terkait indeks perilaku kegemaran membaca.

Berdasarkan hasil riset tersebut, "Tentang Anak" pun menyadari tentang pentingnya menanam minat baca yang baik pada diri anak. Mesty juga menuturkan, "Membaca buku itu cuma baca cerita saja. Tapi, orangtua juga bisa kreatif mengembangkan dan mengasah kemampuan anak dari cerita tersebut."

Ia pun berharap buku ini bisa jadi medium orangtua untuk mengajarkan anak-anaknya membaca. "Buku ini cuma diluncurkan berbentuk fisik saja (board book). Karena, kami juga ingin mendorong antusiasme mereka dan memperkecil distraksi," tuturnya.

Selain itu, Bellansori selaku ilustrator dari buku ini pun, menceritakan proses pembuatan ilustrasinya. Bella mengaku terinspirasi dari keseharian anak-anak usia dini yang berada di lingkungan rumahnya.

Ia mengatakan, "Sedangkan, untuk persiapan menggambarnya, kita perlu bikin yang sederhana dan bisa dipahami anak. Misal, gak menggunakan sudut pandang yang rumit."

3. Terbiasa membaca buku setiap siang, Sandra Dewi merasa kegiatan tersebut bisa menjadi bonding yang bagus untuk orangtua dan anak

Ajari Sikap Baik pada Anak dari Dini, Dimulai dari Maaf & Terima KasihDok. Tentang Anak

Di tengah situasi pandemik COVID-19, setiap orang banyak menghabiskan waktunya di rumah. Secara tak langsung, hal ini membuat orangtua punya banyak kesempatan emas untuk berinteraksi dengan para anaknya.

dm-player

"Karena kita gak bisa keluar dari rumah, orangtua juga harus punya banyak ide untuk aktivitas anak-anaknya," ujar Sandra Dewi. Seleb kondang ini pun menuturkan bahwa dia terbiasa untuk mengajak anak-anaknya membaca sehabis makan siang.

Hal serupa juga dituturkan oleh Gianti Amanda, S. Psi sebagai praktisi anak usia dini. Ia memaparkan, "Paling pertama itu kita harus memberi contoh di kehidupan sehari-hari. Mulai dari komunikasi antara orangtua dan anak, juga lingkungan sekitarnya."

Aktivitas edukasi seperti membaca buku baginya juga bisa jadi sarana untuk mendukung tumbuh kembang anak. "Dengan medium tertentu, perlu ada komunikasi dan pembahasan lebih lanjut. Selain itu, buku juga punya waktu processing yang bisa dimanfaatkan untuk ajang berkomunikasi," pungkasnya.

Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi selaku Principal Child Psychologist Tentang Anak juga mengatakan keunggulan lain dari kebiasaan membaca buku sejak kecil. Ia menyebut, "Benefit membaca buku, salah satunya, adalah karakter-karakter pada buku mengajarkan empati juga. Gimana melihat cara orang lain berpikir."

Baca Juga: 5 Tips Meningkatkan Kegemaranmu dalam Membaca Buku, Simpel Lho!

4. Pentingnya membiasakan anak mengucapkan dua kata sederhana, yaitu "maaf" dan "terima kasih"

Ajari Sikap Baik pada Anak dari Dini, Dimulai dari Maaf & Terima KasihIDN Times/Tyas Hanina

Bagi Grace, kebiasaan baik perlu dibangun sedini mungkin. "Kalau bisa, dari lahir itu udah ada kesempatan untuk mengajari anak-anak kita tentang sikap baik. Sumbernya dari keteladanan atau contoh dari orangtuanya sendiri," ujarnya.

Salah satu contoh sederhana yang bisa diberikan oleh orangtua adalah dengan mengucapkan kata "terima kasih" dan "maaf" dalam kesehariannya. Kata "terima kasih" buat Mesty juga mengajarkan anak tentang konsep bersyukur.

"Konsep ini sulit dipahami anak usia dini. Maka, di buku ini, kita kasih contoh-contoh nyata pada kondisi apa sih anak harus berterima kasih," katanya.

Sedangkan untuk kata "maaf", juga perlu dibarengi dengan rasa ikhlas mengakui kesalahan dan keinginan untuk memperbaiki keadaan. Dicontohkan pada salah satu chapter bukunya, ketika seorang tokoh gak sengaja mendorong temannya hingga terjatuh.

"Dia akan mikir setelah minta maaf. Sudah gak sengaja mendorong, apa yang harus dia lakukan setelahnya? Oh, dibantu berdiri ya? Setelah itu apa lagi? Oh, aku harus perhatikan langkahku berlari," tambah Mesty sambil tersenyum.

5. Kolaborasi penulisan buku ini semuanya dilakukan secara virtual dan dapat dibeli melalui Tokopedia

Ajari Sikap Baik pada Anak dari Dini, Dimulai dari Maaf & Terima KasihDok. Tentang Anak

"Semuanya dikerjakan secara online, kami sama sekali gak bertemu," tutur Mesty. Buku hasil kolaborasi ini dibuat dengan hasil pilihan kata yang sederhana serta ilustrasi berwarna-warni.

Ia juga menuturkan, "Kami ingin embrace betapa pentingnya kolaborasi, bahwa gak semuanya bisa kita kerjakan sendiri. Jadi, buku ini adalah produk dari pemikiran bersama dari yang memang bidangnya".

Apabila kamu tertarik membelinya, kedua serial buku Sikap Baik, "Terima Kasih" dan "Maaf" ini sudah bisa didapatkan di toko resmi 'Tentang Anak Official' di Tokopedia dengan harga Rp75 ribuan. Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa langsung akses ke laman media sosial resmi mereka, ya!

Itu dia rangkuman kegiatan peluncuran serial buku Sikap Baik, "Terima Kasih" dan "Maaf". Ternyata ada banyak pelajaran penting yang bisa kita beri kepada anak-anak sejak dini, ya?

Baca Juga: 5 Alasan Minat Menulis Anak di Buku Tulis Tetap Harus Dijaga meski PJJ

Topik:

  • Febriyanti Revitasari

Berita Terkini Lainnya