6 Sikap Bijak Hadapi Perbedaan Parenting dengan Orangtua atau Mertua
ilustrasi keluarga (freepik.com/odua)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Apa kamu pernah berada dalam situasi saat kamu dan pasangan punya pandangan berbeda dalam hal bagaimana mendidik anak. Dan, perbedaan parenting ini seringkali muncul dalam interaksi dengan orangtua atau mertua? Memang, hal ini biasanya gak bisa dihindari, ya. Ditambah lagi, akan ada perasaan kesal karena apa yang kamu terapkan justru berbanding terbalik dengan yang mereka lakukan.
Menghadapi perbedaan pendekatan parenting dengan anggota keluarga yang lebih tua bisa menjadi masalah yang cukup sulit untuk diselesaikan, ya. Tapi jangan risau, ada beberapa sikap bijak yang bisa membantumu mengatasi situasi ini dengan lebih baik. Ini nih enam diantaranya.
Baca Juga: 5 Persiapan Penting Jadi Orangtua, Bekali Diri dengan Ilmu Parenting
1. Komunikasi yang terbuka dan jujur
ilustrasi komunikasi dengan mertua (freepik.com/freepik)Salah satu langkah pertama untuk mengatasi perbedaan parenting adalah berkomunikasi dengan terbuka dan jujur. Bicarakan perbedaan ini dengan pasangan terlebih dahulu, dan pastikan kamu punya pemahaman yang sama soal bagaimana kamu ingin mendidik anak.
Setelah itu, cobalah berbicara dengan orangtua atau mertua dengan hormat dan terbuka, ya. Jelaskan alasan dib alik metode parenting-mu, dan dengarkan juga pendapat mereka. Komunikasi yang baik akan membantu mengurangi konflik dan membangun rasa saling memahami.
2. Menghormati pengalaman mereka
ilustrasi berkomunikasi dengan ibu mertua (freepik.com/pressfoto)Orangtua atau mertua tentu punya pengalaman yang berbeda dalam membesarkan anak-anak mereka. Meskipun pandangan mereka mungkin berbeda denganmu, penting banget untuk tetap menghormati pengalaman mereka.
Ingatlah bahwa pendekatan parenting sudah berubah seiring waktu, dan apa yang diterapkan mereka mungkin berbeda dengan apa yang kamu pilih untuk anakmu. Menghormati pengalaman mereka bisa membantu menciptakan suasana yang lebih harmonis dalam keluarga.
3. Tetap fokus pada kesamaan nilai
ilustrasi keluarga (istockphoto.com/champpixs)Meskipun ada perbedaan pendekatan dalam parenting, seringkali ada juga kesamaan nilai-nilai yang mendasari tujuan akhir kalian dalam mendidik anak-anak. Cobalah untuk menemukan titik-titik kesamaan ini dengan orangtua atau mertuamu.
Misalnya nih, jika tujuanmu adalah memberikan pendidikan yang baik untuk anak, mungkin kamu semua setuju bahwa pendidikan adalah hal yang penting. Fokus pada kesamaan nilai akan bisa membantu mengurangi konflik dan memudahkan kerjasama.
Editor’s picks
Baca Juga: 6 Rekomendasi Buku Parenting dari Psikolog, Orangtua Baru Wajib Baca
4. Sadar akan adanya perbedaan generasi
ilustrasi keluarga bahagia (istockphoto.com/imtmphoto)Perbedaan parenting sering kali mencerminkan perbedaan generasi, lho. Orangtua atau mertuamu mungkin membesarkan anak-anak mereka pada zaman yang berbeda, dengan norma-norma yang tentunya berbeda pula.
Nah, kesadaran akan perbedaan generasi ini bisa membantu kamu lebih memahami mengapa pandangan mereka berbeda denganmu. Ini bukan berarti kamu harus menerima semua pandangan mereka, ya. Tapi bisa membantumu memahami latar belakang pemikiran mereka.
5. Membuat kesepakatan bersama
ilustrasi keluarga (istockphoto.com/Tran Van Quyet)Jika perbedaan pendekatan parenting sangat kuat dan sering kali menimbulkan konflik, pertimbangkan juga untuk mencapai kesepakatan bersama. Cobalah duduk bersama dengan pasangan, orangtua, atau mertua, dan bahas bagaimana kalian akan bisa menemukan solusi yang diterima semua pihak.
Ini mungkin membutuhkan kompromi dari semua orang karena memang gak mudah. Tapi kesepakatan bersama akan bisa membantu menciptakan suasana yang lebih harmonis dalam membesarkan anak.
6. Fokus pada apa yang terbaik untuk anak
ilustrasi wisuda (istockphoto.com/Edwin Tan)Hal yang paling penting adalah fokus pada apa yang terbaik untuk anakmu. Ingatlah bahwa tujuan akhir dari parenting adalah memastikan anakmu tumbuh dan berkembang dengan baik. Betul, kan?
Nah, jadi cobalah untuk mengingatkan diri sendiri dan anggota keluarga lainnya bahwa kepentingan anak harus selalu menjadi yang utama. Ini pasti akan membantu kalian menemukan cara-cara untuk bekerja sama dalam mendidik anak meskipun ada perbedaan pandangan.
Dalam menghadapi perbedaan pendekatan parenting dengan orangtua atau mertua, sikap bijak dan komunikasi yang efektif tentunya adalah kunci yang gak boleh dilupakan. Ingatlah bahwa setiap keluarga memiliki dinamika uniknya sendiri, dan penting banget untuk mencari cara yang bekerja untuk keluargamu. Dengan menjaga hubungan yang sehat dan fokus pada apa yang terbaik untuk anak, kamu bisa mengatasi perbedaan dengan lebih baik dan menciptakan lingkungan yang positif bagi pertumbuhan anak. Berani mencoba?
Baca Juga: 5 Realita Parenting yang Harus Diketahui Orangtua, Jangan Diabaikan!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
