10 Boneka Teddy Bear Termahal di Dunia, Bikin Valentinemu Jadi Mewah 

Pada tahun 2008, perusahaan boneka Steiff berkolaborasi dengan Karl Lagerfeld, creative director Chanel dan Fendi. Kolaborasi mereka menghasilkan 2,500 unit boneka teddy bear eksklusif yang berpenampilan mirip dengan Lagerfeld, yaitu kemeja putih dengan kerah tinggi, jas hitam, dasi, ikat pinggang, lengkap dengan kacamata hitamnya. Stylish banget kan? 

Steiff Rod Bear PB28 adalah salah satu teddy bear tertua yang diproduksi oleh perusahaan Steiff. Teddy bear ini dibuat pada tahun 1904 dan memiliki tinggi 38,5 cm. Selain nilai sejarah dan kelangkaannya, teddy bear ini juga berbeda dengan yang lainnya. Pasalnya, terdapat kerangka besi di dalam boneka tersebut sehingga ia dapat duduk lebih tegak dibanding teddy bear lainnya. Maka dari itu, tak heran jika harganya menembus ratusan juta Rupiah. 

Dengan harga yang setara dengan mobil, Steiff Alfonzo Teddy Bear menjadi salah satu teddy bear termahal di dunia. Teddy bear merah berbaju satin ini dibuat khusus pada tahun 1908 untuk Grand Duke George Mikhailovich dari Rusia sebagai hadiah bagi anaknya, Putri Xenia Georgievna. 

Boneka tersebut lalu diwariskan pada anak perempuan Putri Xenia, yang kemudian menjualnya seharga 16,000 dollar AS atau setara dengan Rp224,5 juta pada tahun 1989. 

Teddy bear yang satu ini tampak tidak biasa karena adanya bukaan pada bagian perutnya. Bukaan tersebut sebenarnya diperuntukkan menyimpan botol minum yang hangat. Teddy bear ini pertamakali diproduksi pada tahun 1907, namun karena permintaan (demand) yang sedikit, teddy bear tersebut berhenti diproduksi tahun 1914. 

Karena itu, keberadaan teddy bear ini menjadi sangat langka saat ini dan membuat harganya begitu tinggi. 

Steiff Dicky Bear diproduksi pada tahun 1930 dan sempat dibeli sebagai hadiah pertunangan. Boneka tersebut kemudian disimpan terus oleh pemiliknya sampai akhirnya dilelang pada tahun 2007 dan terjual seharga 53,800 dollar AS atau setara dengan Rp754,6 juta. 

Steiff Harlequin Bear diproduksi pada tahun 1925 dan memiliki warna merah-biru dengan telapak kaki dan tangan yang berwarna kuning cerah. Teddy bear ini sebenarnya diproduksi sebagai sampel saja dan hanya ada 1 sampel yang bertahan hingga hari ini. Sampel tersebut kemudian laku terjual dalam sebuah pelelangan di Jerman pada tahun 1999. 

Pada tahun 1908, Steiff awalnya memproduksi boneka ini dalam 6 warna sebagai sampel untuk Harrods, department store asal London. Namun, dari keenam warna tersebut, hanya teddy bear yang berwarna birulah yang tidak dipesan oleh Harrods, sehingga Blue Elliot Bear tidak diproduksi lagi dan menjadi barang langka.

Hingga akhirnya, Blue Elliot Bear berhasil terjual dalam sebuah pelelangan di London pada tahun 1993, tepatnya 85 tahun setelah boneka tersebut diproduksi. 

Titanic Mourning Bear merupakan teddy bear hitam yang diproduksi Steiff pada tahun 1912 sebagai bentuk dukacita yang mendalam atas tenggelamnya kapal Titanic. Sebanyak 665 teddy bear diproduksi waktu itu dan berdasarkan The Telegraph, salah satu dari teddy bear tersebut dibeli oleh Puppenhaus Museum di Swiss pada tahun 2000 seharga Rp1,9 miliar. 

Teddy bear ini awalnya diberikan pada seorang kolonel bernama Bob Henderson, ketika ia lahir pada tahun 1905. Boneka tersebut begitu disayang oleh sang kolonel sampai-sampai ia membawa teddy bear ini bersamanya saat perang. 

Pada tahun 1969, Henderson menjadi salah satu pendiri Good Bears of the World, yaitu sebuah yayasan yang menyediakan teddy bear bagi anak-anak yang sedang sakit. 

Henderson meninggal dunia pada tahun 1990 dan 4 tahun kemudian, boneka kesayangannya terjual dalam sebuah pelelangan dengan harga selangit. Pembelinya adalah seorang pria asal Jepang, Yoshihiro Sekiguchi. 

Dan inilah boneka teddy bear termahal yang pernah dibuat, gengs. Pada tahun 2000, Steiff berkolaborasi dengan Louis Vuitton untuk memproduksi sebuah teddy bear eksklusif. Teddy bear tersebut tampak begitu mewah dan modis dalam mantel, topi, serta ikat pinggang Louis Vuitton. Tak hanya itu, ia juga memiliki sebuah koper kecil dari Louis Vuitton. 

Di tahun yang sama, boneka cantik ini terjual dalam sebuah pelelangan dengan harga mencapai Rp29,4 miliar! Ia kini berada dalam kotak kaca di Teddy Bear Museum di Jeju, Korea Selatan. Tertarik mengunjunginya untuk melihat langsung?

Itulah 10 teddy bear termahal di dunia, ternyata harganya tidak secantik dan seimut bonekanya ya!