10 Hal Tentang Kesendirian Ini Hanya Dapat Dipahami oleh Introvert

Mungkin kebanyakan orang berpikir bahwa makan sendirian itu adalah hal yang tabu, dan orang lain akan merasa kasihan saat melihat seseorang sedang berjalan sendirian dan makan sendirian.

Untuk introvert, hal ini sama sekali bukanlah suatu masalah, bahkan terkadang introvert lebih suka makan sendiri daripada makan bersama. Alasannya adalah dengan makan sendirian, dia tak perlu melakukan sebuah perbincangan dan akan lebih tenang dalam menikmati makanannya tanpa perlu melakukan hal yang orang introvert anggap melelahkan.

Untuk mengisi ‘kekosongan’-nya, mereka akan melakukan hal lain yang lebih disukai seperti membaca buku.

Mereka cenderung lebih memilih untuk menunggu dibandingkan memburu-buru. Sebagai contoh saat mereka mengecek ponselnya, mereka tidak terlihat sedang dirundung oleh suatu kesibukan atau desakan, bahkan lebih sering mereka terlihat jarang memegang ponselnya.

Umumnya orang yang sibuk memilih untuk melakukan sebuah panggilan supaya cepat urusannya, introvert sangat tak menyukai perbincangan melalui ponsel. Mengirim pesan adalah cara terbaik baginya, namun tetap tak terlihat terburu-buru saat membalas. Mereka cenderung tak enak hati ketika mendesak orang lain untuk segera merespon pesannya.

Seorang introvert sangat tak menyukai suatu acara yang notabene dihadiri oleh banyak sekali umat manusia. Apalagi bagi introvert bertemu dengan banyak orang baru adalah hal yang sangat tidak ia inginkan yang dapat menimbulkan perasaan cemas dan kecanggungan.

Introvert dinilai sangat canggung dengan segala hal yang umumnya dinilai tak masuk akal oleh sebagian besar orang. Maka dari itu, saat suatu acara dibatalkan, introvert akan merasa lega dan lebih senang. Jadi mereka tak perlu berdandan atau berurusan dengan kegelisahannya bertemu dengan orang-orang baru.

Mereka akan lebih senang memiliki suatu rencana dengan teman-teman dekatnya, tetapi akan jauh lebih senang lagi jika mereka berada di rumah dan melakukan hal-hal yang disukainya.

Introvert memang dinilai tak terlalu memiliki banyak teman karena untuk membuat sebuah pertemanan bagi mereka memerlukan proses yang cukup lama. Introvert bisa saja melakukan sebuah perbincangan dengan orang lain, hanya saja sebuah percakapan singkat atau sekedar basa basi membuatnya merasa bosan.

Mereka sudah merasa cukup dengan temannya saat ini dan sudah nyaman dengan mereka. Meski dinilai cukup menutup diri dengan lingkungan sosial, introvert justru bisa lebih terbuka dalam mengarungi atau berpendapat di dunia online. Karena cakupan dunia online sangat luas dan tidak melibatkan suatu pertemuan fisik. Ibaratnya introvert diam di dunia nyata tapi lebih cerewet di dunia maya.

Saat bekerja, Introvert hanya akan menganggap tempat kerjanya sebagai tempat untuk merampungkan pekerjaannya, bukan sebagai tempat untuk bertemu dengan teman baru atau sekedar melakukan basa-basi.

Mereka hanya akan masuk kerja, bekerja, lalu pulang. Mereka akan mudah teralihkan dan terganggu ketika teman kerjanya terlalu banyak bicara atau sekadar mengobrol dengan orang lain saat sedang tidak ada pekerjaan. Introvert tidak mengerti mengapa beberapa orang berpikir bahwa bekerja adalah sebuah ‘jam sosial’ ketika ada banyak sekali pekerjaan yang harus diselesaikan, maka dari itu mereka lebih suka bekerja sendiri.

Namun tak selalu introvert mengurung diri dalam pikirannya. Sewaktu-waktu mereka juga perlu untuk terlibat dalam suatu perbincangan hanya saja tidak terlalu berlama-lama dan cenderung mengutamakan kualitas bahan perbincangan.

Perlu untuk diketahui bahwa ketika seseorang suka menyendiri sepanjang waktu bukan berarti mereka sedang kesepian, tak ada yang bisa lebih baik memahami hal ini selain introvert itu sendiri.

Faktanya tak ada yang lebih baik bagi introvert selain menghabiskan waktunya dengan sendiri. Introvert tak pernah bosan saat sendirian, karena dengan kesendiriannya, mereka akan merasa benar-benar puas dan ‘merdeka’.

Beberapa orang menjadi kesal dan depresi ketika tidak memiliki suatu rencana di akhir pekan, namun sebaliknya, introvert suka dengan hal itu. Hal itu akan memberikan waktu baginya untuk membaca, bersantai atau melakukan hal lain yang lebih disukainya.

Jadi mereka tak perlu mengkhawatirkan kecemasannya saat berada dalam lingkup keramaian, berinteraksi dengan orang lain atau ribet berdandan untuk main keluar. Mereka tak takut melewatkan hal-hal tersebut, karena mereka akan lebih takut jika melewatkan waktu untuk sendiri.

Memesan sesuatu secara online memang sangat praktis. Namun, di sisi lain pemesanan via online tak akan mampu melihat secara langsung bagaimana keadaan produk sebenarnya. Maka tak jarang banyak orang yang lebih memilih untuk mendatangi tokonya dan memastikan kualitas suatu barang langsung pada ‘produsennya’.

Introvert lebih suka belanja online karena dapat dilakukan dirumah dengan tenang tanpa perlu melakukan interaksi dengan orang lain. Menelpon pihak restoran saja sudah membuatnya cemas dan malah berujung tak jadi memesan makanan. Memang benar, umumnya introvert adalah bad communicator.

Saat berada dalam kendaaraan umum atau bioskop, seorang introvert tak akan merasa aneh atau terasingkan jika tak ada orang lain yang duduk disampingnya, mereka justru lebih menyukai kursi disampingnya tetap kosong daripada harus diisi oleh orang lain.

Mereka merasa cukup beruntung jika mereka dapat duduk sendiri dalam lingkungan publik. Jadi mereka tak perlu khawatir jika ada seseorang yang mencoba untuk berbincang dengannya. Malah terkadang mereka mencoba untuk tidak memberi kesempatan bagi orang lain untuk duduk di sampingnya dengan cara meletakkan tas di bangku sampingnya. Hmmm...

Mungkin tulisan ini terlihat menggambarkan bahwa introvert adalah makhluk independen yang menghindari interaksi dengan manusia, namun bukan ini masalahnya. Banyak waktu yang dapat dihabiskan untuk teman dekatnya atau orang-orang yang dicintainya, namun di waktu yang sama introvert juga ingin mengambil waktunya untuk sendiri.

Pada saat ini mereka tengah berjuang dengan diri mereka sendiri, di satu hal mereka ingin menghabiskan waktu dengan seseorang, dan di sisi lain dia juga ingin memiliki kebebasan untuk sendiri.

Bagi kalian yang mempunyai teman seorang introvert, cobalah untuk mengerti kemauannya dan ajaklah mereka untuk melakukan suatu hal yang masih wajar dengan ‘kapasitas’nya.

Kebanyakan dari mereka mungkin dinilai suka kerja sendiri dan jarang meminta bantuan orang lain, hal ini bukan berarti kaum introvert enggan untuk dibantu, mereka hanya sungkan untuk meminta bantuan.

Meski mereka suka menyendiri, bukan berarti mereka tak pernah merasa kesepian. Meski mereka suka menarik diri dari keramaian, mereka juga tetap makhluk sosial. Respect each other.