Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Jenis Permainan Tradisional dalam Bahasa Jawa, Tahu Neker?

ilustrasi kelereng (pexels.com/Anthony)
ilustrasi kelereng (pexels.com/Anthony)

Sebelum permainan modern mendominasi dunia anak-anak, permainan tradisional yang memegang kendali. Seperti kelereng, ketapel, atau layang-layang menjadi permainan favorit. Bahkan, banyak yang betah menghabiskan waktu seharian jika sudah berkutat dengan permainan tradisional tersebut.

Aneka macam permainan tradisional dalam bahasa Jawa memiliki sebutan yang beragam. Tidak jarang penyebutannya jauh berbeda dengan bahasa Indonesia. Inilah yang menjadi sisi keunikan tersendiri. Kira-kira, apa saja jenis permainan tradisional dalam bahasa Jawa? Simak artikel ini lebih lanjut.

1. Berbentuk bulat dan kecil, kelereng menjadi permainan tradisional andalan dari zaman dahulu. Kelereng dalam bahasa Jawa memiliki nama 'neker'

ilustrasi kelereng (pixabay.com/InspiredImages)
ilustrasi kelereng (pixabay.com/InspiredImages)

2. Anak-anak zaman dahulu menjadikan ketapel sebagai mainan wajib jika berpetualang. 'Plintheng' adalah sebutan ketapel dalam bahasa Jawa

ilustrasi ketapel (pixabay.com/Rafaelpublio)
ilustrasi ketapel (pixabay.com/Rafaelpublio)

3. Sedangkan bola memiliki nama yang cukup simple dan mudah diucapkan, yaitu 'bal'

ilustrasi bola (pixabay.com/Annros)
ilustrasi bola (pixabay.com/Annros)

4. Sebelum diambil alih gadget, menerbangkan layang-layang menjadi salah satu kegiatan menyenangkan. Layang-layang dalam bahasa Jawa memiliki nama tidak jauh berbeda, yaitu 'layangan'

ilustrasi layang-layang (pixabay.com/dimitrisvetsikas1969)
ilustrasi layang-layang (pixabay.com/dimitrisvetsikas1969)

5. Anak-anak generasi zaman dahulu sangat gemar bermain gasing. Rupanya kasih memiliki sebutan yang cukup unik dalam bahasa Jawa, yaitu 'kekehan'

ilustrasi gasing (pixabay.com/hasnadi)
ilustrasi gasing (pixabay.com/hasnadi)

6. Bermain egrang membutuhkan keseimbangan yang bagus. Egrang dalam bahasa Jawa tetap disebut 'egrang'

ilustrasi egrang (commons.m.wikimedia.org/Djuli Pamungkas)
ilustrasi egrang (commons.m.wikimedia.org/Djuli Pamungkas)

7. Congklak merupakan permainan tradisional yang identik sebagai permainan anak perempuan. 'Dakon' merupakan sebutan congklak dalam bahasa Jawa

ilustrasi congklak (commons.m.wikimedia.org/Jefrialmalay)
ilustrasi congklak (commons.m.wikimedia.org/Jefrialmalay)

8. Permainan tradisional yoyo rupanya masih eksis hingga sekarang. Dalam bahasa Jawa sebutannya tidak mengalami perubahan, yaitu tetap 'yoyo'

ilustrasi yoyo (pixabay.com/piviso)
ilustrasi yoyo (pixabay.com/piviso)

9. Tidak hanya congklak, bola bekel juga identik sebagai permainan anak perempuan. ' Bal bekel' adalah sebutan bola bekel dalam bahasa Jawa

ilustrasi bola kecil (commons.m.wikimedia.org/Jose Reynaldo da Foncesa)
ilustrasi bola kecil (commons.m.wikimedia.org/Jose Reynaldo da Foncesa)

10. Bakiak merupakan permainan tradisional yang sekarang hanya dapat dijumpai saat perayaan hari kemerdekaan. Permainan bakiak dalam bahasa Jawa tetap memiliki nama 'bakiyak'

ilustrasi permainan bakiyak (commons.m.wikimedia.org/Abdulrohmatt)
ilustrasi permainan bakiyak (commons.m.wikimedia.org/Abdulrohmatt)

Permainan tradisional pada masanya menjadi favorit anak-anak. Tapi sayangnya, di era sekarang ini sudah tergeser dengan modernisasi. Sudah tentu ini menjadi perhatian tersendiri. Dengan mengenal sepuluh jenis permainan tradisional di atas, semoga kita tetap mengenal budaya dan warisan nusantara.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mutiatuz Zahro
EditorMutiatuz Zahro
Follow Us