11 Etika Menginap di Rumah Kerabat, Jangan Cerewet!

Kamu perlu mengabarkan rencana kedatanganmu kepada kerabat kamu jauh-jauh hari sebelumnya. Hal ini untuk memastikan kembali bahwa kerabat kamu memang tak ada halangan untuk menerima kehadiranmu di jadwal yang kamu sampaikan.

Datang secara mendadak tanpa pemberitahuan, selain tidak sopan juga berisiko menimbulkan masalah jika seandainya ternyata kerabat kamu sudah mempunyai agenda lain yang membuat mereka tak bisa menerima kamu. Kamu tak ingin kan itu terjadi?

Kamu memang mau menginap tetapi kamu bukan pindah rumah. Bawalah barang seperlunya saja dan tinggalkan benda-benda yang tak urgent untuk dibawa.

Kamu akan terlihat seperti hendak mengungsi jika membawa terlalu banyak barang ke rumah kerabat kamu. Jadi, pilih-pilih dan prioritaskan yang penting saja.

Walau bukanlah hal wajib, namun ini sangat disarankan. Tuan rumah pasti merasa senang menerima oleh-oleh dari kamu karena merasa bahwa kamu perhatian kepada mereka.

Tidak masalah jenis dan harga oleh-oleh yang kamu bawa. Yang penting adalah cara kamu menyampaikannya yang sopan akan membuat mereka senang. Sesuaikan saja dengan kemampuan finansial kamu dalam memilih oleh-oleh untuk kerabat kamu.

Setiap keluarga mempunyai aturan dan kebiasaan masing-masing. Bisa saja ketentuan dan kebiasaan di rumah kerabat kamu berbeda dengan yang berlaku di rumahmu. Walaupun mungkin kamu merasa agak aneh, namun kamu tetap perlu mengikutinya jika ingin menginap di rumah kerabat kamu.

Misalnya saja di rumah kamu tak masalah jika anggota keluarga pulang sampai jam sepuluh malam, namun tidak dengan kebiasaan di rumah kerabat kamu. Jika mereka biasa mengunci pagar paling lama jam sembilan malam, maka ikutilah kebiasaan itu.

Mungkin juga kerabat kamu mempunyai kebiasaan tidur yang berbeda denganmu. Misalnya saja jam tidur atau pun kebiasaan tidur dengan semua lampu dipadamkan. Mungkin kamu perlu menyesuaikan diri dengan hal yang berbeda itu.

Jika kerabat kamu menjamu kamu dengan makanan, terimalah kebaikan mereka dengan rasa terima kasih. Seandainya ada menu yang tak kamu sukai, jangan berkomentar negatif yang bisa membuat tuan rumah kecewa.

Jangan lupa untuk datang di meja makan sesuai waktu yang diinformasikan oleh tuan rumah. Jangan membuat acara makan di rumah kerabat kamu tertunda karena kamu terlambat datang. Akan lebih baik jika kamu tiba lebih awal untuk sekedar membantu mempersiapkan meja.

Makanlah dengan sikap menyenangkan dan jangan membuat permintaan khusus terkait makanan. Kamu di sini berstatus menumpang atas kebaikan kerabat kamu sebagai tuan rumah. Jika kamu ingin memilih-milih makanan sesuka hatimu, lebih baik kamu menginap di hotel dan makan di restoran.

Jika di rumah kamu terbiasa menyalakan musik dengan keras atau menonton televisi hingga larut malam, jangan melakukan ini saat menginap di rumah kerabat kamu.  Walaupun kerabat kamu bersikap amat baik, bukan berarti kamu boleh berbuat semau kamu di rumah mereka.

Jangan sampai apa yang kamu lakukan justru mengganggu kenyamanan kerabat kamu. Akan sangat tidak sopan jika tuan rumah tidak bisa tidur gara-gara kamu berisik. Apalagi sampai kamu menguasai remote saat sedang menonton televisi. Kamu memang perlu menahan diri jika ingin menjadi tamu yang baik.

Jangan sampai kamu menyampah di rumah kerabat kamu. Jika mereka telah menyiapkan kamar tidur untukmu dalam keadaan bersih, sudah sewajarnya jika kamu selalu menjaga kebersihan itu. Buanglah sampah pada tempatnya dan upayakan menjaga kondisi kamar tetap rapi.

Saat kamu akan pulang, jangan lupa memastikan bahwa kamu meninggalkan kamar serapi dan sebersih saat kamu tiba. Kalau perlu, lebih bersih dan rapi. Ingatlah bahwa apa yang kamu tinggalkan menunjukkan siapa dan bagaimana karakter kamu.

Kamu sudah seharusnya membawa sendiri keperluan pribadi kamu seperti peralatan mandi dan sejenisnya. Ingatlah bahwa rumah kerabat kamu bukan hotel, jadi jangan berharap mereka akan menyediakan keperluan pribadi kamu.

Tak baik jika kamu berpikir untuk memakai secara bersama perlengkapan mandi milik kerabat kamu itu. Lagipula, perlengkapan yang biasa mereka pakai, belum tentu sama denganmu. Kamu kan tak mungkin meminta mereka menyediakan sesuai keinginan kamu. Jadi, persiapkan semua keperluan pribadi kamu.

Kamu memamg menginap dengan gratis, karena itu jangan menambah lagi beban tuan rumah dengan biaya listrik dan air yang berlebihan hanya karena kamu boros menggunakannya.

Bijaklah dalam memakai listrik dan air. Berhemat dalam penggunaan listrik dan air tak akan pernah merugikan kamu. Justru tuan rumah akan menyukai sikap kamu ini dan tak akan keberatan mengundang kamu datang kembali.

Sesekali tawarkan bantuan kamu. Walau bukan pekerjaan besar, tuan rumah pasti akan merasa senang dengan sikap kamu yang ringan tangan ini.

Kamu bisa membantu menyiapkan meja ketika akan makan misalnya. Atau sekedar menyapu teras dan hal-hal kecil lainnya. Ini akan membuat mereka merasa bahwa kamu adalah orang yang penuh kepedulian dan  bukan orang yang cuma mau numpang saja.

Ini penting ya. Setelah kebaikan hati kerabat kamu yang bersedia menyediakan tempat menginap untuk kamu, ucapkanlah terima kasih dengan tulus. Tunjukkan betapa kamu sangat menghargai apa yang sudah mereka lakukan untukmu.

Kamu juga bisa menawarkan kepada mereka untuk gantian menginap di rumah kamu jika suatu saat mereka sedang berkunjung ke kota kamu. Tawaran kamu ini pasti akan disambut dengan gembira.

Nah, jika kamu mengikuti hal-hal baik di atas, acara menginap di rumah kerabat kamu akan lebih menyenangkan. Hubungan kekerabatan akan menjadi lebih erat walaupun kamu tinggal di lokasi yang berbeda. Dan jangan lupa untuk selalu bersikap  “Di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung”.