27 Februari Memperingati Hari Apa? Ini 6 Momennya!

- Hari LSM Sedunia diperingati sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi LSM dalam berbagai aspek kehidupan sosial.
- Anosmia adalah kondisi medis yang menyebabkan hilangnya indera penciuman, diperingati sebagai Hari Kesadaran Anosmia Dunia pada 27 Februari.
- Hari Jadi Purworejo diperingati setiap tanggal 27 Februari, mengacu pada perubahan nama wilayah dari Brengkelan menjadi Purworejo pada 1831.
1. Hari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sedunia

Hari LSM Sedunia diperingati sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi LSM dalam berbagai aspek kehidupan sosial. Hari ini pertama kali diinisiasi oleh Marcis Liors Skadmanis pada tahun 2009 dan secara resmi dideklarasikan pada tahun 2010 oleh forum LSM Laut Baltik.
Baru pada tahun 2014, peringatan ini mendapatkan pengakuan internasional dari Uni Eropa dan PBB. LSM memiliki peran penting dalam menyuarakan kepentingan publik, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.
2. Hari Kesadaran Anosmia Dunia

Anosmia adalah kondisi medis yang menyebabkan hilangnya indera penciuman. Meskipun terdengar sepele, anosmia bisa berdampak besar pada kualitas hidup seseorang.
Oleh karena itu, 27 Februari diperingati sebagai Hari Kesadaran Anosmia Dunia untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kesehatan indera penciuman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa anosmia dapat menjadi gejala awal dari penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer dan Parkinson.
3. Hari Jadi Purworejo

Hari Jadi Purworejo diperingati setiap tanggal 27 Februari. Mengacu pada laman resmi Pemerintah Kabupaten Purworejo, tanggal ini ditetapkan berdasarkan perubahan nama wilayah dari Brengkelan menjadi Purworejo pada 27 Februari 1831. Perubahan ini diumumkan oleh Komisaris PH van Lawick van Pabst kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Den Bosch.
Sejak itu, Purworejo berkembang sebagai kabupaten dengan identitas dan sejarah yang kuat. Perubahan nama ini juga menjadi dasar dalam penyusunan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2019 tentang Hari Jadi Kabupaten Purworejo.
4. The Big Breakfast Day

Hari ini juga dikenal sebagai The Big Breakfast Day, yang mengajak masyarakat untuk menikmati sarapan dengan lebih santai dan penuh kesadaran.
Peringatan ini pertama kali diperkenalkan oleh Jeffrey Arnold pada tahun 2020 dengan tujuan membangun kebiasaan makan pagi yang lebih sehat dan bermakna. Banyak orang merayakannya dengan membuat sarapan spesial, seperti pancake, telur, atau bahkan sarapan ala Inggris yang lengkap.
5. No Brainer Day

27 Februari juga dirayakan sebagai No Brainer Day, yaitu hari untuk melakukan hal-hal sederhana tanpa perlu berpikir keras. Peringatan ini pertama kali diperkenalkan oleh Adrienne Sioux Koopersmith pada tahun 1996 untuk mengingatkan pentingnya relaksasi dan menikmati hidup tanpa tekanan.
Banyak orang merayakan hari ini dengan melakukan aktivitas santai, seperti mendengarkan musik, menonton film ringan, atau sekadar menikmati waktu luang tanpa beban.
6. Hari Peringatan Pertempuran Selat Sunda

Di Indonesia, tanggal 27 Februari juga diperingati sebagai Hari Peringatan Pertempuran Selat Sunda. Peristiwa ini terjadi pada 27 Februari 1942, saat pasukan Jepang menyerang kapal perang sekutu di Selat Sunda.
Pertempuran berlangsung sengit dan menyebabkan banyak korban dari pihak sekutu. Peristiwa ini menjadi bagian dari kampanye Jepang untuk menguasai Asia Tenggara selama Perang Dunia II. Peringatannya bertujuan untuk mengenang jasa para prajurit yang gugur dalam pertempuran tersebut.
Sekarang kamu sudah tahu kan ada peringatan apa saja di tanggal 27 Februari. Yuk, manfaatkan hari ini untuk mengenang sejarah dan meningkatkan kesadaran akan berbagai isu penting!