Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Winston Utomo, CEO IDN Media (Dok. IDN Media/Herka Pangaribowo)

Jakarta, IDN Times - Secara logika, mayoritas orang kemungkinan besar akan menyukai seorang pemimpin yang rendah hati. Namun, sebagian orang yang lain mungkin masih bertanya-tanya: apa kaitan rendah hati dengan menjadi seorang pemimpin yang baik? Nelson Mandela pernah mengatakan, “Seorang pemimpin yang baik akan menjadi gembala. Dia akan selalu berada di belakang kelompok, mengarahkan dan menjaga mereka dari belakang.” Ya, pemimpin yang rendah hati adalah ia yang mau berbesar hati “melayani” orang-orang yang mereka pimpin.

1. Mau belajar dari orang lain

Timmy IDN Media (Dok. IDN Media/Herka Pangaribowo)

Secara umum, orang yang rendah hati adalah ia yang mau mendengar nasihat dan mau belajar dari orang lain. Terlepas dari siapa yang memberikan nasihat, ia tetap mencerminkan sikap mau belajar, bukan malah merasa paling pintar dan paling benar. Mau mendengarkan masukan dari orang-orang yang ia pimpin merupakan salah satu parameter utama untuk menilai kerendahan hati seorang pemimpin.

Bagi Winston Utomo, CEO IDN Media, dengan kerendahan hati, kita akan memiliki growth mindset yang tentu juga akan semakin memungkinkan kita untuk belajar. Winston mengungkapkan, “Hanya dengan kerendahan hati untuk mendengarkan, belajar, dan menerima masukan, kita dapat mengimprovisasi diri. Everything starts with deep humility. Namun, hal ini tentu juga harus diimbangi dengan kemauan untuk menyadari kekurangan kita sebagai seorang individu.”

2. Disiplin, reliable, dan bertanggung jawab

Editorial Team

Tonton lebih seru di